7 Manfaat Saffron untuk Promil, Yuk Cari Tahu di Sini!
Saffron adalah salah satu rempah yang harganya cukup mahal. Meskipun begitu, rempah yang diambil dari bunga Crocus sativus ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya adalah manfaat saffron untuk promil (program kehamilan). Tentunya bahan satu ini menjadi incaran banyak orang karena manfaat tersebut.
Manfaat yang terkandung dalam rempah yang diambil dari putik bunga saffron ini antara lain mengurangi rasa sakit saat berhubungan, meningkatkan gairah seksual, dan juga meningkatkan kualitas sperma pada pria. Apa lagi ya, manfaatnya untuk program hamil? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
7 Manfaat Saffron untuk Promil
Saffron memiliki banyak manfaat dan dianjurkan oleh dokter kandungan sebagai obat tradisional yang baik dikonsumsi. Berikut adalah manfaat saffron untuk program kehamilan serta untuk kesehatan wanita selama masa kehamilan.
1. Mengatur Sirkulasi Darah
Kelancaran aliran darah perlu dipersiapkan selama program hamil maupun pada masa kehamilan. Sebab detak jantung pada masa kehamilan dapat meningkat sebanyak 25 persen dan dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah. Namun kabar baiknya saffron dapat membantu kondisi tersebut. Komponen crocin dan safranal dalam saffron memiliki khasiat yang dapat mengontrol tekanan darah. Hal ini tentu penting diperhatikan saat program hamil.
2. Meningkatkan Gairah Seksual
Saffron dapat meningkatkan produksi serotonin. Selain menimbulkan rasa bahagia, serotonin juga bisa meningkatkan gairah seks pada wanita. Konsumsi ekstrak saffron selama minimal 6 minggu mampu meningkatkan kadar serotonin pada wanita. Ekstrak saffron juga dapat membantu mengatasi masalah-masalah seksual pada wanita, seperti kurangnya cairan pelumas dan rasa nyeri saat berhubungan intim. Namun masih belum ada penelitian yang menunjukkan tentang pengaruh ekstrak saffron pada kesuburan pria.
3. Mengatasi Masalah Ereksi pada Pria
Manfaat lain saffron untuk promil yakni membantu mengatasi masalah seksual pada pria, seperti disfungsi ereksi alias impotensi. Kondisi ini merupakan ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan intim. Meskipun khasiat yang satu ini cukup tenar di masyarakat, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Konsumsi saffron tidak memberikan efek perbaikan pada ereksi pria, sehingga dibutuhkan penelitian lebih dalam tentang kondisi ini. Untuk mengatasi disfungsi ereksi, mengonsumsi obat dari dokter seperti alprostadil akan lebih efektif.
4. Mempersiapkan Rahim
Saffron mengandung crocin, picrocrocin, crocetin, dan safranal. Zat-zat ini dapat membantu pergerakan otot-otot pada rahim dan mulut rahim sehingga memperbesar kemungkinan hamil. Konsumsi ekstrak saffron dapat membuat rahim lebih siap setelah proses pembuahan.
5. Mencegah Penyakit pada Organ reproduksi Pria
Saffron merupakan rempah-rempah yang dapat memberikan efek antioksidan untuk mencegah penyakit idiopathic oligoasthenoteratozoospermia (iOAT) pada organ reproduksi pria. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis atau virus herpes. iOAT diduga menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan pada pria. Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang betul-betul mendukung dugaan tersebut.
6. Antidepresan Alami
Menjalani program hamil dapat memicu perubahan hormon dalam tubuh wanita. Perubahan suasana hati atau mood secara tiba-tiba seperti rasa cemas, impulsif, dan emosional dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saffron dapat berfungsi sebagai antidepresan alami. Konsumsi saffron secara rutin dapat meningkatkan produksi hormon serotonin yang berfungsi meningkatkan suasana hati, serta mengurangi kortisol yang merupakan penyebab stres.
7. Meningkatkan Kualitas Sperma
Sebagai cara meningkatkan kesuksesan promil, yang dibutuhkan selain sel telur sehat adalah sperma yang berkualitas. Jika pergerakan dan bentuk yang dihasilkan tidak baik, maka sperma akan kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya. Bunga saffron dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dari sisi bentuk dan pergerakannya. Namun, rempah ini tidak berpengaruh pada jumlah sperma yang diproduksi.
Efek Samping Konsumsi Saffron
Jika ingin mengonsumsi untuk mendapatkan manfaat saffron saat menjalani promil, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti berikut.
- meminum pil yang terbuat dari ekstrak saffron,
- menggunakannya sebagai rempah pada masakan,
- memasaknya dalam air mendidih untuk dijadikan teh,
- merendam saffron dalam air lalu mengoleskannya pada wajah, dan
- mencampurkannya dengan susu untuk dijadikan masker.
Beberapa efek samping yang ditimbulkan saat konsumsi saffron adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan risiko keguguran. Konsumsi saffron dapat meningkatkan aktivitas otot organ reproduksi wanita.Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama pada masa kehamilan trimester pertama.
- Keracunan. Batas konsumsi saffron per harinya adalah 1,5 gram. Oleh karena itu, perhatikan jumlah yang dikonsumsi per harinya.
- Alergi. Jika beberapa saat setelah konsumsi saffron timbul gejala seperti gatal-gatal, bentol, bengkak di wajah dan tenggorokan, hingga sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.
- Efek samping lainnya, seperti diare, perdarahan, dan muntah.
Saffron tidak boleh digunakan lebih dari tiga helai dalam sekali konsumsi. Lakukan juga konsultasi dengan dokter kandungan secara berkala sebelum dan selama mengonsumsi saffron untuk menghindari efek samping tersebut. Semoga informasi di atas dapat membantumu untuk mengatur konsumsi agar promilmu sukses.
