Psikologi Pendidikan: Tujuan, Konsep, dan Manfaat Mempelajarinya

Seperti yang telah dipahami secara umum, bahwa pendidikan adalah suatu proses pembentukan peserta didik. Nah, supaya pembentukan tersebut efektif dan berhasil, maka para pendidik harus memiliki kualifikasi atau kecakapan dalam Psikologi Pendidikan. Secara umum, pengertian Psikologi Pendidikan adalah suatu cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari khusus tentang karakteristik individu dalam perkembangannya. Tujuan dan fungsinya secara umum adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan metode untuk mempelajari proses belajar mengajar pada situasi keseharian yang sesuai dengan tingkatan usia dalam lingkungan pendidikan. Kamu tertarik untuk mengetahui tentang Psikologi Pendidikan secara lebih lengkap? Yuk, langsung simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Tujuan Mempelajari Ilmu Psikologi?

psikologi pendidikan

Tujuan mempelajari ilmu Psikologi Pendidikan secara umum adalah untuk memahami bentuk-bentuk gejala psikologis seseorang secara umum dalam bentuk tingkah laku dan sikap selama mengikuti proses pembelajaran atau belajar mengajar. Tujuan lainnya adalah untuk memahami kemampuan dan potensi-potensi seseorang dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu, dengan mempelajari ilmu psikologi dalam pendidikan juga akan menjadi lebih memahami bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat tercapai semua tujuan pembelajaran secara efektif dan optimal. Sebagai tenaga pendidik, tujuan mempelajari ilmu Psikologi Pendidikan juga untuk membantu para peserta didik dalam menyelesaikan program pembelajaran materi dengan sempurna.

Bagaimana Konsep Dasar Psikologi Pendidikan?

psikologi pendidikan

Pada umumnya, konsep dasar psikologi dalam pendidikan adalah sub-disiplin psikologi yang menyelidiki masalah-masalah psikologis dalam pendidikan yang kemudian dirumuskan dalam bentuk konsep, teori, serta metode sebagai solusi dari masalah-masalah tersebut. Selain itu juga menjelaskan tentang karakteristik atau pola pembelajaran yang disesuaikan berdasarkan usia atau perkembangan kognitif seseorang. Misalnya, untuk usia anak 5 tahun, maka metode pembelajarannya adalah belajar sambil bermain. Sementara untuk seorang remaja dapat diterapkan metode diskusi kelompok. Itulah mengapa mempelajari ilmu psikologi dalam pendidikan menjadi sangat penting. Tujuannya adalah supaya dapat diketahui cara yang tepat untuk membuat seseorang mau dan tahu bagaimana cara belajar yang tepat. 

Baca juga:  Eksim Adalah: Gejala dan Cara Mengobati

Terdapat kumpulan teori-teori psikologi dalam pendidikan yang menjadi bagian dari konsep dasar pelaksanaan psikologi di dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu:

  1. Teori Behavioristik (Behaviorisme), menjelaskan tentang pengamatan perubahan tentang tingkah laku yang dipengaruhi oleh peristiwa di sekitar. Teori ini menganggap bahwa belajar terjadi karena operant conditioning, yaitu jika seseorang belajar dengan baik maka ia akan mendapat hadiah. Dan hal itulah yang  akan meningkatkan kualitas belajarnya.
  2. Teori Kognitif (Bruner), mengutamakan bagaimana cara mengembangkan fungsi kognitif individu sehingga belajar menjadi maksimal. Fungsi kognitif sangat penting karena dapat mempengaruhi perkembangan seseorang dalam proses pendidikan dan sebagai tolak ukur kesuksesan proses pembelajaran. Teori kognitif ini menyatakan bahwa proses belajar terjadi karena ada variabel penghalang pada aspek-aspek kognisi seseorang.
  3. Teori Humanisme (Carl R. Roger), lebih mengutamakan keterlibatan individual seseorang secara keseluruhan, karena belajar tidak akan berlangsung jika tidak ada keterlibatan emosional yang bersangkutan. Teori ini menjelaskan bahwa seseorang dapat memilih apa yang ingin dipelajari, mengusahakan dan menilai proses pembelajarannya sendiri, sehingga diperlukan motivasi dari dirinya sendiri.
  4. Teori Konstruktivisme. Asumsi dasar dari teori konstruktivisme ini sebagai teori Psikologi Pendidikan tentang belajar adalah bahwa setiap orang pada dasarnya sudah memiliki pengetahuan atau bekal awal tentang sesuatu yang akan dipelajarinya.

Apa Saja Manfaat Mempelajari Ilmunya?

psikologi pendidikan

Menurut para ahli, manfaat mempelajari ilmu psikologi dalam pendidikan khususnya bagi para tenaga pendidik adalah sebagai berikut:

  1. Menjadi lebih peka terhadap perilaku dan kebutuhan seseorang untuk belajar.
  2. Dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada diri seseorang.
  3. Mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan oleh seseorang dalam proses belajar mengajar.
  4. Mengembangkan diri sendiri untuk menjadi manusia pembelajar dan dapat membagi ilmunya kepada orang lain secara profesional.
  5. Mengetahui teknik-teknik yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar seseorang.
  6. Mampu menganalisis kekurangan dan kelebihan dalam metode belajar mengajar baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain, serta berupaya untuk terus memperbaikinya.
Baca juga:  Badan Terasa Dingin Meskipun Cuaca Panas, Jangan Disepelekan!

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh para peserta didik, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Dapat meningkatkan kemauan dan niat untuk mencari dan mendapatkan ilmu.
  2. Mengenali naluri dan potensi belajar secara lebih tepat.
  3. Mengembangkan diri menjadi manusia pembelajar yang baik.
  4. Bertekad untuk meningkatkan harkat diri sendiri menjadi lebih baik dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya.

Itulah beberapa ulasan tentang Psikologi Pendidikan yang perlu kamu pahami. Penguasaan terhadap ilmu tersebut merupakan suatu tuntutan terhadap seseorang yang bergelut dalam dunia pendidikan sebagai salah satu keahlian pendidik. Sebab, seorang tenaga pendidik yang memiliki keahlian mendidik akan mampu membuat individu lain sebagai peserta didik untuk belajar.

Dan kualitas seorang pendidik akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kompetensi peserta didik itu sendiri. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk kamu, ya. Jangan lupa untuk membagikan informasi yang telah kamu dapatkan kepada orang lain agar semakin banyak orang yang teredukasi.