Mengenal Chef Juna, Calon Pilot yang Menekuni Dunia Kuliner
Bagi kamu penggemar kegiatan memasak dan rajin melihat tayangan MasterChef Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan nama Chef Juna. Chef kelahiran 1975 ini menarik perhatian khalayak ramai, karena komentarnya yang jujur, tapi pedas menusuk.
Berbagai cerita unik di balik perjalanan kariernya selama menjadi chef selalu menarik untuk diulas. Penasaran? Yuk, simak biografi, profil, dan biodata Chef Juna di bawah ini!
Profil dan Biodata Chef Juna
Chef ternama indonesia ini memiliki nama asli, junior Rorimpandey. Dia lahir di manado,sulawesi utara pada tanggal 20 juli 1975. Chef Juna mulai dikenal banyak orang sejak kemunculannya sebagai juri master chef Indonesia season satu.
Dia menjadi juri bersama Chef Vindex dan Chef Marinka. Banyak wanita yang tergila-gila dengan sosoknya. karena memiliki aura yang berbeda dibandingkan koki masak profesional lainnya.
Masa Kecil Chef Juna
Masa kecil Chef Juna diketahui terlahir dari keluarga broken home seperti yang ia ceritakan saat diwawancarai oleh Tempo pada tahun 2012. Di usia 6 tahun, ia sudah berpisah dengan ayahnya.
Semasa kecil, Juna diketahui bandel dan hobi berkelahi. Dalam biografi Chef Juna, ia pernah menceritakan pernah melawan 40 orang dalam perkelahian karena masalah perempuan. Ia lebih banyak menghabiskan masa remajanya di pulau Dewata, Bali.
Sebelum menjadi seorang chef, Juna pernah kuliah di Universitas Trisakti, Jurusan Perminyakan. Ia bahkan pernah menjadi ketua angkatan mahasiswa perminyakan pada tahun 1993. Namun pendidikannya gagal karena ulah dia sendiri. Kenakalannya waktu itu memang cukup di luar batas.
Pindah ke Amerika
Kuliahnya yang kandas membuat pria yang hobi dengan motor Harley Davidson ini kemudian terbang ke Amerika. Lebih tepatnya pindah ke Houston, Texas, sekitar tahun 1997.
Di sana ia melanjutkan pendidikanya di sekolah penerbangan. Ia menggunakan modal dari penjualan motor Harley Davidson miliknya.
Perjuangannya di Amerika memang tidak mudah. Banyak masalah yang dia hadapi. Dia harus merelakan sekolah penerbangannya, padahal dia hampir menjadi seorang pilot. Karena masalah biaya pendidikan yang menghalanginya.
Krisis moneter tahun 1998 mempengaruhi ekonomi keluarganya. Hal ini membuat sekolah penerbangan di Amerikanya terganggu. Padahal dia sudah mendapatkan private pilot, license, dan instrument reading.
Dia hanya perlu mendapatkan commercial license dan bisa menjadi seorang pilot. Masalah itu tidak membuatnya putus asa. Dia mencoba mendapatkan uang untuk bertahan hidup di Amerika.
Tidak Sengaja Berkenalan dengan Dunia Kuliner
Di Amerika Juna sempat menjadi imigran gelap, karena visa pelajarnya sudah habis. Sekitar 6 bulan dia mencoba menghasilkan uang dari hal apapun. Salah satunya menjadi pelayan di sebuah restoran.
Dua minggu bekerja di sana, dia membantu di dapur. Dari situlah dia memulai training menjadi seorang koki. Karena ketekunananya, dia bisa menjadi karyawan tetap di restoran tersebut.
Masalah untuk bertahan hidup di Amerika, malah membuat Chef Juna terjun ke dunia kuliner. Dia terjun karena sebuah keterpaksaan hidup. Harus bertahan hidup di Amerika atau mencoba belajar suatu hal yang baru.
Kiprahnya Menjadi Chef Semakin Gemilang
Perlahan tapi pasti, Chef Juna semakin menyelami dunia kuliner dengan menjadi head chef di restoran tempatnya bekerja. Pada 2003, dia berhasil menjadi Executive Chef di restoran sushi ternama, yakni Uptown Sushi.
Bosan dengan masakan Jepang, ia bekerja di restoran khas Prancis yang terkenal sangat disiplin. Sepulang dari Amerika Serikat, ia menjadi Executive Chef di restoran Jack Rabbit hingga 2011.
Semakin Dikenal karena Program MasterChef Indonesia
Pada tahun 2011, MasterChef Indonesia dimulai dengan Chef Juna sebagai juri utamanya. Tak hanya season pertama, ia kembali menjadi juri pada season 2, 5, dan 6. Namanya pun melambung melalui acara memasak yang disaksikan sebagian besar warga Indonesia ini.
Chef Juna meraih perhatian karena sifatnya yang tegas, disiplin, dan profesional soal dunia kuliner. Penampilannya yang nyentrik dengan banyak tato pun kerap “menghipnotis” para penontonnya. Gak sekadar komentar pedas, Juna juga kerap mengajarkan teknik dan metode memasak yang harus dikuasai peserta.
Membuka Berbagai Usaha Kuliner
Lelaki kelahiran Manado ini sempat membuka restoran bernama Correlate di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Temanya mengusung konsep masakan ala Jepang dan Prancis yang disajikan dengan sangat mewah. Sayangnya, restoran ini berakhir pada 2017 lalu.
Kini, dia masih mengurus bisnis kuliner lainnya bernama Gogo Ramen yang berada di Transpark Bintaro Mall, Tangerang Selatan, Banten. Kisaran harganya mulai dari Rp20-50 ribu, lo!
Itulah biografi, profil dan biodata Chef Juna yang dimulai dengan ketidaksengajaan. Semoga menginspirasimu dalam mencapai cita-cita juga ya. Ingat! Gagal meraih satu tujuan tidak menjadi akhir dari segalanya. Kamu bisa mencoba untuk gigih meraih hal lainnya. Karena kita tidak akan pernah tahu pada usaha ke berapa, sukses akan menghampiri. Salam semangat!