Mengenal Digital Nomad, Profesi Seru Penuh Tantangan

Bekerja sambil berlibur terlihat menyenangkan bukan? Bayangkan kamu bisa duduk di pinggir pantai sambil menyelesaikan pekerjaan tanpa harus pergi ke kantor dan terikat jam kerja yang membosankan. Ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang yang bekerja sebagai digital nomad.

Digital nomad adalah istilah bagi seseorang yang bekerja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Istilah nomad itu sendiri berasal dari kata ‘nomaden’, alias berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada banyak jenis pekerjaan digital nomad saat ini. Mulari dari copywriter, digital marketer, hingga virtual assistant.

Kelebihan Digital Nomad

kelebihan digital nomad

1. Bebas Memilih

Sebagai seorang digital nomad, kamu bisa lebih bebas memilih apa yang ingin kamu lakukan dalam hidupmu. Kamu tidak perlu bekerja 9-5 di kantor, bisa menjalankan hobimu, juga bisa memilih situasi yang membuatmu bekerja lebih maksimal.

Bahkan menurut beberapa pakar psikologi, mengeksplor hal-hal baru di sekitarmu bisa menambah motivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berbagai petualangan baru bisa jadi motivasi terbaik untukmu.

2. Punya Waktu Melakukan Apa yang Disukai

Banyak karyawan kantoran yang mengeluhkan bahwa waktu hidupnya sudah terkuras banyak untuk perjalanan pulang pergi ke kantor dan bekerja di kantor itu sendiri. Sehingga, mereka merasa tidak punya waktu menjalankan hal lain yang mereka sukai.

Salah satu kelebihan digital nomad adalah bisa menjalankan hal-hal tersebut.

Jika kamu suka traveling, kamu bisa bekerja sambil mengeksplor tempat-tempat baru. Jika kamu suka fotografi, kamu bisa bekerja sambil mengambil gambar tak terduga yang kamu lihat. Simpelnya, kamu bisa lebih mudah menemukan work life balance–mu dengan menjadi seorang digital nomad.

Baca juga:  10 Tugas Sales Promotion dan 6 Manfaatnya untuk Bisnis

3. Menambah Relasi

Dengan bekerja di banyak tempat, kamu memiliki banyak kesempatan untuk bertemu banyak orang baru. Kamu akan berpindah dari satu tempat dan tempat lainnya untuk bekerja. Kemudian, kamu bisa memberanikan dirimu untuk menyapa, berkenalan, hingga bertukar kontak. Siapa sangka orang baru yang kamu temui tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kehidupanmu di masa depan?

Tantangan Saat Menjadi Digital Nomad

rentan stress

Nah, sebelum kami membagikan tips, ada baiknya kamu tahu dulu apa saja rintangan yang sering dihadapi seorang digital nomad. Mari kita simak!

1. Sulit Mendapatkan Bantuan Terkait Pekerjaan

Ketika kamu bekerja sendiri secara nomaden, itu artinya kamu harus terbiasa bekerja secara mandiri. Hal ini tidaklah mudah. Sebab, kamu tidak bisa bertanya atau meminta bantuan kepada rekan kerja secara langsung jika menemukan kendala pekerjaan. Terutama, terkait hal teknis.  

Selain itu, perbedaan zona waktu dengan rekan kerja atau klien juga bisa menjadi hambatan tersendiri. Meskipun komunikasi melalui email atau chat bisa dilakukan, tapi tetap tidak seefektif bekerja dalam satu kantor. 

2. Kendala Internet

Karena aktivitas kerja kamu akan dilakukan secara online. Itu artinya kamu harus memiliki koneksi internet yang dapat diandalkan.

Sayangnya, tidak semua tempat yang biasanya menyediakan akses wi-fi. Bayangkan jika kamu harus mengejar deadline dan internet kamu bermasalah.

Selain itu, penggunaan wi-fi di tempat umum juga lebih rentan, terutama jika ada penyusup yang memanfaatkan kelemahan jaringan. Apalagi jika sedang mengakses file privat perusahaan. 

Tidak hanya itu, ketika kamu melancong ke negara yang berbeda-beda, kamu mesti rela mengganti SIM card sesuai operator di negara tersebut. Belum lagi jika ternyata paket internet di negara tersebut cukup mahal. 

3. Sulit Mendapatkan Tempat yang Nyaman untuk Bekerja

Meskipun terdengar menggiurkan karena bisa bekerja di tempat yang menyenangkan. Contohnya di cafe, villa, atau mungkin di pinggir pantai sambil menyaksikan sunset. Tetapi, apakah semua tempat tersebut nyaman untuk bekerja?

Bisa saja tempat yang kamu kunjungi ramai pengunjung. Jadi, Kamu sulit berkonsentrasi. Belum lagi jika Kamu juga tidak mendapatkan meja atau kursi yang layak. Alih-alih vibes bekerja jadi menyenangkan, kamu justru stres karena sulit fokus.

Baca juga:  9 Tips Manajemen Waktu untuk Membantumu Tetap Produktif

4. Sulit Mengatur Produktivitas Jam Kerja

Menjadi digital nomad mengharuskan kamu cermat dalam membagi waktu kerja. Inilah tantangan bagi seorang pemula.

Apalagi kalau kamu mengambil banyak project dan memiliki load kerja yang banyak. Bisa-bisa kamu akan kehilangan kesempatan untuk melakukan kegiatan traveling di tempat tujuan tersebut karena sibuk mengejar deadline

5. Penghasilan yang Tidak Menentu

Sebagai seorang digital nomad, kamu juga harus realistis bahwa penghasilan kamu mungkin tidak tetap. 

Di satu waktu, ada kalanya mungkin kamu sedang kebanjiran job sehingga pendapatan kamu meningkat. Namun, saat masa project kamu selesai, mau tidak mau kamu harus menunggu job yang baru dalam waktu yang tidak pasti. 

Maka itu, penting sekali untuk bisa menjaga hubungan baik dengan klien. Dan jangan lupa untuk mengatur keuangan sebijak mungkin.

Tips Menjadi Digital Nomad

Kenali Skill Kamu 

Saat ini telah banyak berbagai lowongan pekerjaan yang menawarkan sistem kerja remote. Seperti copywriting, digital marketing, translator, data analyst, desainer website dan sebagainya. Hal ini tentu bisa mendukung rencana kamu menjadi seorang digital nomad.

Selain itu, tentukan pekerjaan yang sesuai dengan skill, pengalaman atau latar pendidikan kamu sebelumnya. Sehingga, kamu akan lebih kredibel di mata klien.

Buat Planning dan To Do List

Seorang digital nomad harus punya manajemen pekerjaan yang bagus. Sebab, hal ini berkaitan dengan produktivitas. 

Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa mengerjakan tugas tepat waktu. Hal ini penting untuk kredibilitas di hadapan klien. Agar perencanaan kamu berjalan baik, membuat to do list bisa menjadi solusi terbaikDaftar tersebut akan membantu kamu mengatur jam kerja, atau waktu yang tepat untuk traveling.

Tetapi ingat, pastikan kamu bisa berkomitmen dengan jadwal yang telah dibuat karena kamu bekerja tanpa pengawasan orang lain. 

Siapkan Tabungan

Tantangan dari seorang digital nomad adalah penghasilan yang tidak pasti. Oleh karena itu, siapkan tabungan yang cukup untuk menjalaninya. 

Jika di satu waktu kamu mendapat banyak project dengan bayaran tinggi, sebagian bisa menjadi tambahan tabungan. Apabila di waktu lain kamu sulit mendapatkan klien, kamu masih mempunyai dana lebih untuk bertahan hidup.

Bagaimana? Menarik bukan menjadi seorang digital nomad? Dengan mengikuti langkah di atas, kamu akan dengan mudah menjalaninya. Tetap semangat bekerja, di manapun kamu berada.