AniDana darurat adalah simpanan wajib yang dipakai saat kondisi darurat atau mendesak. Artinya, dana ini hanya bisa kamu gunakan saat menghadapi hal-hal darurat yang tidak bisa diatasi dengan keuangan secara normal.
Salah satu komponen perencanaan keuangan yang sehat adalah memiliki dana untuk kepentingan mendesak ini. Oleh karena itu, mempersiapkan dana cadangan untuk keperluan darurat sangatlah penting untuk dilakukan. Sebagian besar orang akan bersikap antisipatif saat suatu hal sudah terjadi, bukan saat jauh-jauh hari sebelum terjadi. Kita sering terpikir untuk mempersiapkan dana cadangan setelah keuangan kita benar-benar berada dalam keadaan darurat. Hindari hal seperti itu ya.
Usahakan untuk bersikap antisipatif dengan mengumpulkan dana tersebut. Karena jika terjadi sesuatu dan kamu membutuhkan dana segera, maka dana cadangan darurat yang bakal jadi solusinya. Namun, mengumpulkan uang untuk mempersiapkan dana cadangan darurat juga tidak mudah, bahkan bisa dibilang cukup rumit, terutama kalau kamu mempunyai banyak pengeluaran lain yang harus dipenuhi.
Lalu bagaimana sih supaya dana darurat bisa cepat terkumpul? Berikut ada beberapa cara buat mengumpulkannya nih. Simak di bawah ya.
1. Membuka Rekening Khusus
Akan sangat tepat jika kamu memisahkan dana cadangan dalam rekening terpisah, biar tidak tercampur dengan dana lainnya. Karena tujuan membuka rekening baru adalah agar uang kamu juga lebih teratur pembagiannya, sehingga anggaran untuk dana cadangan kamu tidak akan teralihkan untuk membiayai keperluan lain. Membuka akun rekening baru juga bisa kamu manfaatkan buat menabung.
Selain itu kamu juga perlu mempertimbangkan untuk membuka rekening di institusi perbankan yang tidak membutuhkan saldo awal yang besar saat pertama kali membukanya. Perhatikan juga soal biaya administrasi bulanannya. Carilah yang paling murah.
2. Atur Pengeluaran
Kurangi pengeluaran untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu mendesak, apalagi jika sesuatu itu tidak penting-penting amat. Jika kamu ingin membeli suatu produk, kamu bisa mencari alternatif untuk produk tertentu yang lebih murah harganya, namun menawarkan fungsi dan manfaat yang sama. Produk dengan harga yang lebih murah juga belum tentu kualitasnya murahan kan?
Semakin kamu bisa menekan pengeluaran, maka semakin banyak juga uang yang tersisa untuk kemudian dialokasikan khusus untuk dana darurat. Selain itu, kamu juga bisa mempengaruhi diri kamu sendiri untuk bersikap tidak konsumtif demi membantu menekan pengeluaran.
3. Dapatkan Sumber Pendapatan Lain
Kamu juga bisa mencari sumber pendapatan lain seperti berbisnis atau berinvestasi untuk memudahkan kamu mengumpulkan dana cadangan untuk keperluan darurat. Atau kamu juga bisa menjual barang-barang bekas kamu. Daripada rumah penuh dengan barang yang tidak terpakai, kenapa tidak mencoba untuk menjualnya demi mendapat uang tambahan?
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menjual barang-barang bekas kamu. Hasilnya bisa untuk mengumpulkan dana cadangan darurat sedikit demi sedikit. Atau saat kamu baru mendapat uang bonus atau THR, kamu bisa langsung memasukkannya ke dana cadangan kamu tuh. Semakin cepat dana cadangan kamu terkumpul, hidup kamu bakal semakin tenang dan tidak khawatir lagi soal masalah keuangan.
4. Mencicil
Kalau melihat besarnya dana darurat yang perlu kamu kumpulkan, maka jumlahnya jelas tidak akan mudah untuk dipenuhi sekaligus dengan mengandalkan gaji saja. Mencicilnya secara bertahap adalah langkah yang tepat. Namun hal ini juga butuh strategi, terutama buat kamu yang sulit banget buat diajak disiplin. Mempersiapkan dana untuk keperluan mendesak ini sangat dibutuhkan komitmen yang besar sejak awal. Karena tidak dibutuhkan setiap saat, banyak orang yang selalu menunda untuk mempersiapkan dana tersebut di dalam perencanaan keuangan mereka, walaupun mereka tahu kalau itu penting.
Jumlah Ideal Dana yang Perlu Dikumpulkan
Sebetulnya tidak ada batasan besarnya jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan setiap orang. Semakin banyak akan semakin bagus. Dana dapat disesuaikan dengan kebutuhan bulanan secara keseluruhan dan kondisi masing-masing. Besarannya juga akan dipengaruhi status serta jumlah tanggungan di dalam keuangan masing-masing.
Idealnya, jumlah dana cadangan yang dianjurkan adalah 3 – 6 kali rata-rata pengeluaran bulanan. Jadi apabila terjadi sesuatu, kamu masih bisa bertahan hingga 3 – 6 bulan ke depan. Misalnya gaji kamu 5 juta per bulan, pengeluaran bulanan sebesar 4 juta per bulan, jadi untuk mencapai porsi ideal dana untuk kebutuhan mendesak, kamu harus mengumpulkan dana sebanyak 12 juta – 24 juta. Namun buat kamu yang memiliki banyak tanggungan atau yang tidak memiliki pendapatan tetap, maka dana darurat yang kamu kumpulkan harus semakin banyak. Paling tidak kamu harus mengumpulkan dana cadangan sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.
Nah, itulah informasi seputar dana darurat yang perlu kamu ketahui. Jangan ditunda-tunda, segeralah mengumpulkan dana darurat supaya keuangan kamu tetap aman. Semoga bermanfaat ya.
Mia Atika
