Anti Ribet! Ini Resep MPASI Pisang untuk Bayi
Bayi yang berusia 6 bulan ke atas sudah bisa memakan makanan padat, sebagai pendamping ASI. Kamu dapat mengenalkan sayuran dan buah-buahan pada bayi agar bisa merasakan berbagai macam tekstur dan rasa. Salah satu buah yang bisa kamu gunakan sebagai MPASI adalah pisang untuk bayi. Buah ini memiliki kandungan nutrien yang cukup banyak seperti kalium, kalsium, zat besi, vitamin A, B, C, dan lainnya. Teksturnya juga lembut dan gampang dikunyah bayi meskipun belum banyak tumbuh gigi.
Pisang juga tinggi serat sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan bayi. Adapun cara pemberian buah pisang pada bayi dapat disesuaikan dengan usianya. Mulai dari bentuk puree untuk usia 6 bulan agar bayi tidak tersedak, potongan kecil saat bayi berusia 9 bulan, dan pisang utuh jika bayi sudah berusia 1 tahun ke atas. Memakan buah pisang selain melatih otot-otot di mulutnya, bayi juga belajar motorik kasar dan halus dari cara memegang buah.
8 Manfaat Pisang untuk Bayi
Ada beberapa manfaat jika kamu memberikan MPASI buah pisang, yaitu sebagai berikut.
- Mengatasi Infeksi Urine. Pisang dapat membersihkan racun pada saluran kemih dan mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) yang kerap terjadi pada bayi.
- BB Booster. Kandungan nutrient dan kalori yang dimiliki pisang bagus untuk kesehatan dan menambah berat badan bayi.
- Baik untuk Tulang. Adanya kalsium dan kalium pada pisang dapat membantu pertumbuhan tulang bayi agar kuat.
- Optimalisasi Perkembangan Otak. Kandungan asam folat, magnesium, dan B6 pada pisang berperan untuk meningkatkan perkembangan otak pada bayi menjadi optimal.
- Meningkatkan Kesehatan Mata. Vitamin A pada pisang baik untuk menjaga kesehatan mata bayi.
- Mencegah Anemia. Anemia dapat mengakibatkan tumbuh kembang anak terhambat hingga berisiko stunting. Mengkonsumsi pisang yang mengandung zat besi dapat menghindari bayi dari anemia.
- Melancarkan Buang Air Besar. Konsumsi pisang bisa menghindarkan anak dari sembelit. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat pada pisang yang cukup tinggi.
- Memperkuat Imunitas. Vitamin C pada pisang dapat meningkatkan kemampuan imun dalam menjaga tubuh dari penyakit.
Jenis Pisang untuk MPASI
Tidak semua jenis pisang dapat digunakan untuk MPASI bayi. Beberapa jenisnya dapat menyebabkan alergi. Nah, apa saja sih jenis pisang yang cocok digunakan untuk MPASI?
Pisang Cavendish
Jenis pisang ini adalah salah satu pisang impor yang merupakan hasil kultur jaringan, meskipun harganya cukup mahal, namun khasiatnya dapat dirasakan bayi. Kulit jenis pisang ini mulus dan cerah, rasanya manis dan enak saat dikonsumsi.
Pisang Ambon
Dengan teksturnya yang lembut, pisang ambon dapat menjadi salah satu pilihan kamu untuk diberikan pada bayi. Kandungan kalium pisang ambon baik untuk metabolisme bayi. Manfaat lain dari pisang ini yaitu menambah energi karena kalori yang tinggi dan membantu sistem pencernaan dari seratnya.
Pisang Susu
Pisang ini sangat cocok sebagai awal MPASI pada bayi berusia 6 bulan, karena sangat mudah dicerna oleh bayi yang belum tumbuh gigi. Tekstur yang dimiliki pisang susu sangat lembut dan ukurannya sangat kecil sehingga bayi bisa memegangnya langsung untuk dimakan.
Pisang Kepok
Jenis pisang selanjutnya adalah pisang kepok. Meskipun agak keras saat dipegang, namun daging buahnya lembut dan cocok untuk dikonsumsi bayi. Kamu dapat memberikan pisang ini pada bayi dengan cara menghaluskan atau mengukusnya terlebih dahulu.
Pisang Emas
Pisang emas adalah jenis pisang terakhir yang bisa jadi pilihanmu sebagai MPASI. Dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, cocok untuk bayi yang baru pertama kali MPASI. Ukurannya yang mungil juga pas untuk porsi bayi satu kali makan.
Resep MPASI Anti Ribet untuk Bayi
Bagi kamu yang ingin mengenalkan pisang sebagai MPASI pada bayi, kamu bisa menggunakan resep di bawah ini agar bayi tertarik mengkonsumsinya.
Puree Pisang Panggang
Bahan-bahan:
- 2 buah pisang
- ASI atau air secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 250 derajat Celsius.
- Letakkan pisang pada loyang dan panggang dalam oven selama kurang lebih 30 menit.
- Keluarkan pisang dari dalam oven dan tunggu sampai dingin.
- Kupas kulit pisang dan masukkan buahnya ke dalam blender.
- Tambahkan ASI/air, kemudian blender sesuai tekstur yang diinginkan.
- Siapkan puree dalam wadah, dan siap untuk disajikan.
Pancake Pisang
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang
- 1 butir telur
- Seperempat cangkir oatmeal
- Mentega secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan pisang dengan telur, kemudian campurkan oatmeal.
- Panaskan wajan dan lelehkan mentega.
- Tuang satu sendok adonan pancake ke dalam wajan.
- Masak hingga matang, dan sajikan kepada bayi.
Puding Pisang
Bahan-bahan:
- Setengah bungkus agar-agar plain
- 2 buah pisang
- 200 ml ASI/susu UHT
- 200 ml air
- Seperempat sendok makan gula pasir
Cara membuat:
- Potong buah pisang kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam blender Bersama dengan ASI atau susu. Blender sampai tercampur rata.
- Masukkan agar-agar, gula, air, dan susu pisang ke dalam panci, kemudian masak dengan api kecil hingga mendidih.
- Matikan api, kemudian masukkan puding ke dalam cetakan dan tunggu hingga dingin dan mengeras.
- Puding pisang siap disajikan untuk bayi usia 10 bulan ke atas.
Banana-Cado
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang
- 1 potong alpukat
- 1 sendok makan ASI atau air
Cara membuat:
- Kerok daging alpukat dari kulitnya.
- Kupas kulit pisang dan potong kecil-kecil.
- Campurkan pisang dan alpukat dalam satu wadah, kemudian haluskan dengan garpu sesuai tekstur yang diinginkan.
- Tambahkan ASI/air dalam campuran buah.
- Banana-Cado siap disajikan
Bolu Pisang Kukus
Bahan-bahan:
- 1 buah pisang
- 5 sendok makan tepung terigu
- Mentega secukupnya
- 1 butir telur
Cara membuat:
- Haluskan pisang dengan garpu.
- Kocok lepas telur, kemudian campurkan dengan pisang dan terigu hingga merata.
- Siapkan loyang tahan panas yang dioleskan mentega, lalu masukkan adonan.
- Kukus adonan selama kurang lebih 20 menit. Kamu bisa memeriksa kematangan menggunakan garpu.
- Jika tidak ada adonan yang menempel di garpu, maka bolu pisang kukus siap disajikan untuk bayi usia 8 bulan ke atas.
Selain resep di atas, kamu bisa menggunakan buah-buahan lain yang dicampur bersama pisang sebagai smoothies atau puree. Sebelum memberikan pisang sebagai MPASI, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Kamu juga dapat melihat reaksi tubuh bayi setelah mengkonsumsi pisang pertama kali, karena beberapa jenis pisang bisa membuat bayi alergi. Jika bayi menunjukkan gejala berupa ruam dan muntah, hentikan pemberian pisang pada bayi.