6 Museum di Jakarta yang Paling Asyik dan Menarik Dikunjungi
Menghabiskan waktu berlibur di Jakarta tentunya tidak hanya identik dengan Mall dan belanja saja. Kamu juga bisa bersenang-senang sambil belajar dengan mengunjungi beberapa museum di Jakarta yang sangat terkenal dan memiliki banyak koleksi menarik di dalamnya.
Ingin tahu mana saja destinasi museum di Jakarta yang asyik dan menarik? Mari kita simak ulasan di bawah ini.
6 Museum di Jakarta yang Paling Asyik dan Menarik di Kunjungi
1. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia berada di sekitar Kota Tua. Daya pikatnya terletak pada arsitektur kuno khas zaman Belanda yang tetap dipertahankan hingga saat ini. Kalau lewat di depan museum ini, kamu akan sulit menolak untuk masuk dan menjelajahi ruangan-ruangannya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah pada malam hari. Museum ini menyediakan waktu tur selain jam-jam biasa sehingga memberikan pengalaman yang lebih menantang. Bahkan, kamu bisa menjejaki area brankas tempat penyimpanan uang, lho.
2. Museum di Tengah Kebun
Museum di Tengah Kebun adalah sebuah museum penyimpanan ± 4.000 koleksi seni dan sejarah Indonesia dan luar negeri yang berlokasi di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Tempat ini dibangun di tengah kebun seluas 3.500 m2. Objek wiasata satu ini dimiliki secara pribadi oleh Sjahrial Djalil, salah satu tokoh periklanan modern Indonesia dan pendiri biro iklan Ad Force Inc. Pada tahun 2013, museum ini terpilih sebagai Museum Swasta Terbaik di Museum Awards dengan koleksi dari 63 negara dan 26 provinsi di Indonesia.Hal yang membuat museum ini berbeda dari museum lainnya adalah penataan sebanyak 2.414 koleksi yang dipamerkan kepada pengunjung diletakkan tidak beraturan di berbagai sudut ruangan, seperti lantai, tangah taman, toilet, dinding luar rumah, dan lain sebagainya.
Beberapa koleksi yang menonjol di dalam Museum di Tengah Kebun adalah arca Ganesha di tengah taman yang dipahat pada tahun 800-an di daerah Jawa Tengah, kenong gamelan Jawa Timur yang dibuat pada akhir 1800-an satu set peti tempat minum yang pernah digunakan Napoleon Bonaparte, sejumlah tongkat Raja Jawa dan Eropa, arca Bodhisatwa Wajrapani, dan koleksi benda dari kuburan Toraja.
3. Museum Seni Modern Nusantara
Terletak di Jalan Perjuangan, salah satu museum di Jakarta Kebun Jeruk ini berbeda dengan museum lain yang berbasis sejarah, Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art Nusantara) merupakan museum seni modern dan kontemporer dengan berbagai spot instagramable. Seniman-seniman kelas dunia kerap memamerkan karya seninya di museum kekinian ini. Di antaranya, seniman asal Jepang, yaitu Yayoi Kusama memajang instalasi Dots Obsession dan Infinity Mirrored Room. Kedua spot tersebut merupakan bagian yang paling digandrungi oleh pengunjung museum. Kamu pastinya tidak boleh sampai ketinggalan, deh.
4. Museum Sejarah Jakarta
Tidak afdol kalau berbicara tentang museum, tapi Museum Sejarah Jakarta tidak masuk dalam itinerary. Museum Fatahillah, sebutan lainnya, mengusung konsep Istana Dam Amsterdam, Belanda, berupa bangunan utama dengan sayap di sisi kanan dan kiri. Museum seluas 1.300 meter persegi ini pun menyimpan berbagai jenis peninggalan sejarah. Di antaranya adalah koleksi keramik, pedang, dan lukisan. Ingin merasakan pengalaman menarik, datanglah ke sekitar halaman depan museum, Taman Fatahillah. Terdapat patung “Si Jagur” yang memiliki bentuk unik yang dipercaya masyarakat setempat bisa cepat dapat momongan bagi perempuan yang menyentuh bagian patung tersebut.
5. Museum Layang-Layang
Buka dari pukul 09.00-06.00, Museum Layang-Layang adalah sebuah destinasi wisata unik yang terletak di Jl. H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tempat ini merupakan museum layang-layang pertama di Indonesia. Jumlah koleksi layang-layang di museum ini berjumlah 600, tetapi jumlah tersebut terus bertambah seiring datangnya koleksi-koleksi baru dari para pelayang daerah dan luar negeri maupun layang-layang yang dibuat sendiri oleh karyawan museum. Museum Layang-Layang buka setiap hari namun tutup pada hari libur nasional Museum Layang-layang tutup.
Layang-layang yang dikoleksi museum ini tak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi museum ini juga mengoleksi layang-layang dari berbagai negara, contohnya Tiongkok, Jepang, Belanda, Vietnam dan beberapa negara lainnya. Mulai dari layang-layang miniatur yang berukuran 2 sentimeter, hingga yang berukuran besar. Bahkan museum ini memiliki beberapa layang-layang berukuran raksasa terbesar di tanah air seperti “Megaray” berukuran 9 x 26 meter.
6. Museum Nasional Indonesia
Jika kamu berkunjung ke Jakarta dan ingin berlibur sekaligus belajar tentang sejarah Nusantara, maka mendatangi Museum Nasional Indonesia adalah tujuan yang tepat. Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah, adalah sebuah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka dan benda berharga.
Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah. Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksi museum sudah melebihi 140.000 buah, meskipun hanya sepertiganya yang dapat diperlihatkan kepada khalayak.
Pastinya beberapa museum di Jakarta di atas layak kamu jadikan sebagai tujuan wisata bersama teman dan keluarga jika kamu bisa mematuhi standar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Selamat berlibur dengan aman dan tetap menjaga kesehatan.