8 Obat untuk Penyakit ISPA yang Alami

Perubahan musim dari musim kemarau menuju musim hujan di bulan ini lumayan ekstrem. Tidak semua daerah di Indonesia mengalami musim hujan yang merata. Hal ini menyebabkan datangnya penyakit ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut. Tubuh yang rentan terhadap perubahan musim secara ekstrem bisa dengan mudah terjangkit penyakit ini.

Ada beberapa penyakit yang termasuk ISPA, seperti flu, radang tenggorokan, sinusitis (infeksi sinus), infeksi bakteri dan jamur, hingga COVID-19. lalu bagaimana gejala, pengobatan hingga cara mencegahnya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

penyakit ispa
Sumber: iStockPhoto

Apakah ISPA Itu?

Penyakit ISPA adalah infeksi yang menyerang bagian saluran pernapasan manusia, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. ISPA merupakan jenis penyakit yang mudah menular dan dapat dialami oleh segala usia, baik anak-anak maupun lansia. Infeksi biasanya dimulai di hidung dan secara bertahap mulai memengaruhi trakea dan paru-paru.

Jika pengobatan tidak dilakukan tepat waktu, infeksi dapat menyebar ke seluruh sistem pernapasan dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Penyakit ini cukup berbahaya bagi anak-anak, orang dengan usia lanjut, dan seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah atau menderita gangguan daya tahan tubuh.

Penyebab ISPA

Penyebab dari ISPA adalah infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan baik atas maupun bawah. Ada sejumlah jenis virus yang umumnya menjadi penyebab ISPA, yaitu:

  • Rhinovirus yang dapat menyebabkan pilek.
  • Adenovirus, yang dapat menyebabkan pilek, bronkitis, dan pneumonia.
  • Virus influenza yang dapat menyebabkan flu.
  • Virus parainfluenza yang dapat menyebabkan croup (infeksi saluran pernapasan pada anak-anak).
  • Virus Corona penyebab infeksi COVID-19.

Selain virus, beberapa jenis bakteri juga dapat menyebabkan ISPA, seperti:

  • Streptococcus yang dapat menyebabkan faringitis, impetigo, demam rematik, sepsis, dan meningitis.
  • Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan pneumonia.

Untuk penyakitnya, berikut adalah beberapa penyakit yang termasuk sebagai ISPA, antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan bawah. Dari bronkitis, radang paru-paru, bronkitis, dan tuberkulosis (TBC).
  • Infeksi saluran pernapasan atas. Mulai dari pilek biasa, infeksi sinus, tonsilitis, radang tenggorokan dan COVID-19.
Baca juga:  Luka Jatuh dari Motor di Lutut, Bagaimana Cara Mengobatinya?

Untuk infeksi flu, kondisi ini dapat memengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur (droplet) orang yang terinfeksi. Selain kontak langsung, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi.

Gejala Penyakit ISPA

penyakit ispa
Sumber: iStockPhoto

Inilah gangguan kesehatan umum yang biasanya dialami penderita jika terjadi infeksi pada saluran pernapasan atas atau bawah.

  • Hidung tersumbat
  • Pilek
  • Batuk
  • Tenggorokan sakit
  • Kelelahan
  • Nyeri di seluruh tubuh
  • Serak
  • Lemas
  • Mata merah/iritasi
  • Bagian sisi leher terasa menonjol karena terjadi pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala-gejala yang dijabarkan di atas tergolong ringan. Namun jika kamu mengalami gejala berikut ini, artinya infeksi cukup berat dan kamu harus segera menghubungi layanan kesehatan.

  • Demam mulai 39° atau lebih, disertai menggigil
  • Sesak napas berat atau kebalikannya, napas lebih cepat
  • Sakit kepala
  • Kesadaran menurun/menghilang
  • Batuk yang terus-menerus, parah, dan muntah
  • Mengi (hembusan napas disertai suara seperti siulan)
  • Retraksi (garis tulang rusuk terlihat jelas setiap kali penderita menarik napas)
  • Stridor (ada suara keras disertai getaran saat menarik napas)

Mengobati Penyakit ISPA dengan Bahan Alami

Sebelum terjadi penyakit yang lebih parah, ini 8 obat alami untuk meringankan gejalanya. Jika tidak juga membaik, sangat disarankan untuk segera ke dokter.

1. Diuap atau Inhaling Steam

penyakit ispa
Sumber: iStockPhoto

Inhaling steam adalah salah satu obat alami terbaik untuk mengatasi ISPA. Cara pengobatan ini bisa dibuat sendiri dengan mendidihkan satu liter air yang ditambah kayu kamper. Uapnya bisa dihirup 10-15 menit untuk melegakan saluran pernapasan. Namun perlu diingat, obat ini tidak disarankan untuk anak, ibu hamil, dan pasien hipertensi.

2. Berkumur Air Garam Hangat

Cara ini efektif melegakan hidung dan tenggorokan sehingga baik untuk saluran pernapasan. Untuk berkumur, kamu hanya perlu segelas air hangat dan satu sendok teh garam. Kemudian, garam dilarutkan dalam air sebelum digunakan untuk berkumur. Lakukan setiap pagi untuk napas yang terasa lebih lega, sebelum ke dokter jika ISPA tak kunjung membaik.

Baca juga:  8 Tips Perawatan Luka Diabetes dan Cara Mencegahnya

3. Obati Penyakit ISPA dengan Jahe

Penggunaan jahe sebagai salah satu obat alami tak lagi diragukan dalam dunia medis. Untuk ISPA, jahe adalah salah satu obat yang dianggap paling efektif. Jahe dengan manfaat antivirus, antimikroba, dan antiradang mampu mengatasi penyebab utama infeksi saluran pernapasan. Jahe bisa dikonsumsi langsung atau direbus dalam air mendidih.

4. Madu

Bagi anak atau siapa saja yang tidak suka inhaling steam, madu bisa jadi alternatif untuk meringankan ISPA. Madu mengandung antibakteri dan berbagai nutrisi untuk memperkuat daya tahan tubuh. Madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dalam segelas susu. Cara lainnya adalah dengan dicampur dalam air hangat dan perasan jeruk lemon.

5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Sinar matahari adalah sumber utama asupan vitamin D bagi tubuh. Kekurangan vitamin D kadang berisiko mengakibatkan tubuh mengalami infeksi, salah satunya ISPA. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, kamu bisa berjemur pada sinar matahari sebaiknya jangan lebih dari pukul 9 pagi.

6. Eucalyptus

Daun eucalptus atau minyak esensialnya bisa membantu melegakan saluran pernapasan. Untuk memanfaatkan eucalyptus, daun atau minyaknya ditambahkan dalam air mendidih. Uap yang keluar bisa dihirup untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman di pernapasan.

7. Bunga Echinacea

penyakit ispa
Sumber: iStockPhoto

Tanaman yang masuk golongan Asteraceae ini punya kandungan antimikroba yang baik untuk daya tahan tubuh. Echinacea biasanya digunakan untuk meringankan gejala flu, masuk angin, dan berbagai kasus infeksi. Produk echinacea tersedia dalam bentuk teh, herba kering, pil atau kapsul, dan cairan. Jika ISPA tak kunjung membaik setelah konsumsi echinacea, disarankan segera konsultasi ke dokter.

8. Bawang Putih

Bawang putih sebetulnya telah lama digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Kandungan profilatik di dalam bawang putih mampu mencegah flu dan masuk angin pada orang dewasa. Bawang putih kerap dianggap lebih bermanfaat jika dikonsumsi mentah. Namun riset membuktikan konsumsi dalam bentuk matang tidak menurunkan manfaatnya.

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang 8 obat untuk penyakit ISPA. Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan sesering mungkin serta menutup mulut dan hidung pada saat batuk atau bersin. Gunakan tisu, sapu tangan, atau masker hidung saat batuk atau bersin. Langkah paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah ISPA adalah beristirahat dan memiliki pola tidur yang cukup. Selain itu, perhatikan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi dan tenggorokan tidak mengering. Sebaiknya juga jauhkan diri dari asap rokok, karena akan memperparah kondisi ISPA.