Hati-Hati! Ternyata Benda-Benda Inilah Penyebab Gatal Alergi

Penyebab gatal karena alergi biasanya dikaitkan dengan berbagai produk perawatan kulit, obat-obatan, aksesoris yang digunakan, hingga berbagai benda yang berperan sebagai alergen lainnya. Dengan mengenali penyebab alergi kulit yang kamu alami, tentunya kamu jadi bisa menghindari alergen tersebut. Kemudian, setelah mengenali berbagai penyebab alergi kulit, kamu juga harus memahami berbagai reaksi alergi yang ditunjukkan. Biasanya, reaksi alergi tidak muncul secara langsung ketika pertama kali tubuh terpapar dengan alergen.

Pada paparan pertama, biasanya sistem kekebalan tubuh hanya akan mengingatnya kemudian membuat antibodi sebagai reaksi. Jika tubuh terpapar zat pemicu alergi berikutnya, barulah akan terjadi reaksi alergi. Proses pembentukan reaksi kekebalan terhadap alergen ini biasanya akan memerlukan waktu paling tidak 10 hari. Jika sudah memiliki alergi, maka dalam hitungan menit saja, kamu bisa langsung mengalami gejala alergi kulit ketika bersentuhan dengan alergen. Namun, bisa juga gejala baru timbul selama 1-2 hari setelah terpapar alergen. Pada beberapa kasus, bahkan alergi dapat menimbulkan reaksi yang fatal yang disebut anafilaksis. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan seputar gatal alergi di bawah ini. Jangan di skip, ya

Macam-Macam Alergi Kulit

gatal alergi

Alergi kulit terbagi menjadi beberapa jenis, di mana setiap jenisnya dapat ditangani dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah macam-macam alergi kulit yang umum ditemukan pada penderita alergi yang perlu diketahui:

1. Dermatitis Atopik (Eksim)

Eksim merupakan jenis alergi kulit yang biasanya terjadi pada anak-anak. Namun, kondisi ini juga bisa saja terjadi pada orang dewasa. Gejala umum eksim adalah kulit yang kering, merah, gatal, dan iritasi. Jika kulit sudah terinfeksi, biasanya akan timbul benjolan kecil berisi cairan bening ataupun kekuningan.

Baca juga:  Ganjang Gejang, Makanan Khas Korea Selatan yang Unik

2. Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis kontak alergi ini terjadi ketika kulit bersentuhan secara langsung dengan alergen. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa alergen bisa berupa apa saja, mulai dari lateks, logam, parfum, hingga tanaman. 

3. Dermatitis Dishidrotik

Penyakit yang bernama lain pompholyx ini merupakan sejenis dermatitis yang terjadi pada tangan dan kaki. Gejalanya adalah kulit kering dan gatal, bahkan kadang-kadang seperti melepuh. Kulit yang melepuh ini akan terasa sangat gatal dan nyeri.

4. Urtikaria atau Biduran

Urtikaria adalah peradangan dan pembengkakan pada permukaan kulit, di mana kondisi ini terjadi ketika tubuh terpapar zat atau benda tertentu yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin. Zat histamin inilah yang kemudian akan menimbulkan gejala-gejala urtikaria. 

5. Angioedema

Angioedema merupakan salah satu reaksi alergi yang terjadi pada kulit, di mana terjadi penumpukan cairan pada kulit sehingga menyebabkan pembengkakan. Bedanya dengan biduran adalah pembengkakan pada angioedema ini terjadi di bagian bawah kulit.

Penyebab Munculnya Gatal Alergi

gatal alergi

Sejauh ini, sudah ada lebih dari 3000 zat atau benda yang terbukti dapat menimbulkan reaksi gatal alergi pada seseorang. Dan ternyata, salah satunya adalah sinar UV. Selain itu, berikut ini adalah beberapa benda yang umumnya menjadi faktor pemicu munculnya gatal alergi:

  • Lateks, yaitu bahan dasar pembuat sarung tangan karet, balon, dan lainnya.
  • Nikel, yaitu logam yang biasanya digunakan sebagai campuran perhiasan maupun kancing pada celana jeans.
  • Produk perawatan tubuh, seperti shampoo, deodorant, sabun perawatan tubuh, cat kuku, cat rambut, lotion, hingga krim tabir surya.
  • Produk pembersih pakaian, seperti deterjen dan pelembut pakaian.
  • Obat-obatan yang dioleskan pada kulit, seperti obat antibiotik.
  • Parfum atau pewangi, dan juga alkohol.
  • Bahan pewarna.
  • Beberapa jenis tanaman tertentu terutama jelatang (poison ivy) dan juga serbuk sari.

Pada umumnya, reaksi tubuh terhadap faktor pemicu seperti yang telah disebutkan di atas akan semakin parah jika kamu memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim.

Baca juga:  7 Ciri-Ciri Alergi Dingin yang Muncul Setiap Musim Hujan

Tips Mengatasi Gatal Alergi

gatal alergi

Saat gatal alergi melanda kulit kamu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:

1. Mengetahui Faktor Pencetus dan Menghindarinya

Ada banyak orang yang berfokus pada penggunaan obat-obatan untuk mengobati gatal alergi. Padahal sebenarnya, hal terpenting dalam langkah penanganan gatal karena alergi adalah mencari tahu faktor pencetus munculnya gatal alergi dan menghindarinya sebisa mungkin. Dengan mengetahui faktor pencetus gatal alergi, maka kemunculan gejala dapat dihindari dan tidak selalu membutuhkan obat.

2. Hindari Menggaruk Bagian yang Gatal

Penting untuk diperhatikan, bahwa menggaruk tidak akan meredakan gatal yang melanda kulit. Karena menggaruk justru akan memperparah keadaan kulit. Selain itu, menggaruk kulit yang gatal juga bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Untuk menghindari keinginan menggaruk, tutuplah kulit yang sedang gatal dengan menggunakan pakaian yang nyaman. Selain itu, tindakan pencegahan lainnya adalah dengan cara memotong kuku dan memakai sarung tangan di malam hari.

3. Kompres dengan Air Dingin

Meredakan gatal karena alergi juga bisa dilakukan dengan cara kompres air dingin. Tutuplah bagian kulit yang gatal dengan kain yang sudah dibasahi menggunakan air dingin atau air es. Tujuannya adalah untuk melindungi kulit sekaligus mencegah terkena garukan. Lakukan langkah ini sekitar 5 sampai dengan 10 menit hingga rasa gatal sedikit mereda. Suhu dingin dapat membantu untuk mengurangi rasa gatal.

4. Mandi dengan Air Dingin

Selain mengompres dengan air dingin, mandi dengan air dingin juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa gatal akibat alergi. Supaya semakin efektif dalam meredakan gatal, tambahkan baking soda atau produk mandi berbahan oatmeal ke dalam bak mandi yang sudah berisi air dingin.

5. Konsumsi Obat dan Periksa ke Dokter

Jika rasa gatal tidak kunjung reda, kamu bisa mencoba mengaplikasikan obat antigatal yang mengandung bahan dasar hidrokortison atau calamine. Aplikasikan obat antigatal tersebut ke kulit yang terasa gatal dua kali sehari hingga rasa gatal mereda. Jika perlu, mengonsumsi obat antihistamin juga dapat membantu untuk meredakan gatal alergi. Namun dosis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan resep dokter. Jadi, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter jika rasa gatal yang kamu alami semakin parah, ya

Dokter akan melakukan pemeriksaan secara lengkap, dan jika diperlukan dokter juga akan menyarankan tes alergi untuk mencari penyebab pasti munculnya gatal alergi pada tubuh atau kulitmu