Penyebab Muncul Jerawat di Wajah, Ada 8 Spot Berbeda
Kemunculan jerawat di area wajah adalah hal yang tidak diharapkan sebagian besar orang. Penyebab muncul jerawat di wajah bisa karena banyak faktor, mulai dari tidak menerapkan skincare routine yang benar, stress, pola makan tidak sehat, hingga lifestyle. Dengan mengetahui secara akurat tentang penyebab muncul jerawat di beberapa area pada wajah, seperti dahi, pipi, alis, dan dagu, lakukan acne treatment sesuai akar masalahnya. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab muncul jerawat dan bagaimana cara tepat mengatasinya.
Penyebab Muncul Jerawat Berdasarkan Letaknya
Dilansir dari laman Byrdie.com, simak ulasan tentang face mapping beberapa spot jerawat di wajah beserta penyebabnya.
1. Dahi
Penyebab muncul jerawat di dahi adalah penumpukan residu produk hair care yang tidak dibersihkan dengan baik. Akibat penumpukan residu hair care product dan sebum di pori-pori kulit area dahi, memicu munculnya jerawat. Segera beralih ke produk perawatan rambut bebas minyak dan bilas hingga tak tertinggal. Untuk menghindari jerawat, jangan mencuci wajah dahulu sebelum mengaplikasikan produk rambut yang dapat menyumbat pori-pori. Maka lakukan sebaliknya: oleskan produk rambut terlebih dahulu, lalu cuci muka untuk mencegah penumpukan di dahi.
2. Di Atas Alis
Menurut pengobatan Tiongkok, area di atas alis terhubung dengan kantung empedu dan hati. Jika area di atas alis berjerawat, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan olahan atau junk food dan kurangi makanan berlemak.
3. Di Antara Alis
Jerawat di antara alis bisa menjadi pertanda bahwa seseorang terlalu banyak merokok atau makan terlalu banyak rich food seperti mentega, keju, dan camilan berat. Untuk mencegah kemunculan jerawat di antara alis, jadikan olahraga dan tidur yang cukup ke dalam rutinitas sehari-hari.
4. Hidung
Menurut face mapping canon, hidung terhubung ke paru-paru dan jantung. Untuk mengatasi jerawat di area hidung, kurangi makanan pedas, daging, dan garam. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang kaya akan lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6. Jika jerawat hidung tetap terjadi, periksalah tekanan darah dan kadar vitamin B yang membantu memerangi kambuhnya jerawat.
5. Pipi Kiri
Penyebab umum muncul jerawat pipi kiri yang membandel terkait permasalahan hati, pori-pori tersumbat, hingga minyak dan bakteri yang menumpuk di wajah akibat pemakaian layar handphone yang kotor. Oleh karena itu, rutin bersihkan layar ponsel beberapa kali sehari serta gunakan face cleanser yang lembut dan mengandung asam salisilat untuk membersihkan wajah.
6. Pipi Kanan
Penyebab muncul jerawat di pipi sebelah kanan berhubungan dengan kondisi paru-paru. Maka kamu disarankan untuk lebih banyak melakukan latihan aerobik dan pernapasan di pagi hari untuk memperkuat paru-paru dan mencegah jerawat di pipi kanan. Munculnya jerawat di area ini juga sebagai respons tingginya gula dibanding bagian wajah lainnya. Untuk itu, kurangi konsumsi junk food, gula, dan seafood.
7. Daerah Mulut
Jika kamu memiliki jerawat di sekitar area mulut, penyebabnya mungkin karena pola makan tidak sehat. Area sekitar mulut berhubungan dengan organ pencernaan, seperti usus dan hati. Maka kurangi makan makanan pedas dan gorengan, serta perbanyak makan lebih banyak serat, buah, dan sayuran.
8. Dagu
Jerawat di dagu bisa berkaitan dengan kadar hormon di dalam tubuh dan juga faktor stress. Disebut juga sebagai jerawat hormonal karena pada wanita kemunculannya di sekitar siklus menstruasi atau mereka yang mengalami gejala polycystic ovarian syndrome (PCOS). Untuk meredakan jerawat di dagu, cobalah minum spearmint tea, mengonsumsi omega-3, dan berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Kulit Rawan Berjerawat
Walaupun gejala dan penyebab muncul jerawat di wajah kemungkinan besar akan memudar seiring waktu, namun jerawat harus cepat ditangani jika tak ingin sering mengalaminya. Terapkan skincare routine yang tepat berdasarkan tingkat keparahan jerawat yang kamu alami. Berikut urutan skincare routine yang perlu dilakukan oleh pemilik acne-prone skin.
1. Bersihkan Kulit Wajah
Untuk jenis kulit berjerawat, yang terbaik adalah mencuci muka 2 kali sehari di pagi dan malam hari. Untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat ringan, gunakan cleanser berbasis asam salisilat yang membantu membuka pori-pori tersumbat. Untuk jenis kulit kering dan sensitif, pilih pembersih ringan yang memberikan kelembapan ekstra.
2. Eksfoliasi Wajah
Pembersihan mendalam juga diperlukan untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih di wajah. Lakukan eksfoliasi wajah 2-3 kali seminggu dengan produk yang lembut dan aman di kulit. Kamu bisa memilih menggunakan physical atau chemical exfoliator sesuai jenis dan kebutuhan kulitmu. Selain mencegah jerawat, eksfoliasi juga penting untuk mendapatkan kulit yang bersih, lembap, kenyal dan cerah.
3. Face Toning
Gunakan produk toner wajah untuk mengurangi gejala jerawat. Manfaat toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan merawatnya lebih sehat. Kandungan seperti sulfur atau tea tree oil bagus untuk menghilangkan sebum, kotoran, dan sel kulit mati dari pori-pori.
4. Oleskan Pelembap Wajah
Acne treatment bisa mengeringkan kulit, sehingga kamu memerlukan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Oleskan pelembap yang menghidrasi dan mengandung ceramide yang membantu memperkuat skin barrier. Kandungan niacinamide juga bagus untuk membantu meredakan peradangan jerawat.
5. Selalu Aplikasikan Sunscreen
Karena banyak produk anti acne yang membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari, jangan lewatkan aplikasi sunscreen setiap hari. Pilihlah sunscreen untuk kulit berjerawat yang mengandung zinc, niacinamide, dan hyaluronic acid untuk melindungi sekaligus menenangkan dan melembapkan kulit.
6. Oleskan Perawatan dengan Active Ingredient
Perawatan dengan bahan aktif untuk kulit berjerawat yang terbukti efektivitasnya termasuk retinol dan benzoil peroksida. Namun perlu diingat, kedua bahan aktif ini tidak boleh digabungkan dalam satu waktu.
Manfaat retinol yang dipakai di malam hari membantu mengatur regenerasi sel dan mencegah pori-pori tersumbat. Sementara benzoil peroksida 5% yang digunakan di pagi hari bekerja membunuh bakteri penyebab jerawat. Berhati-hatilah saat pertama kali memakai bahan aktif tersebut. Jika mengalami kemerahan dan peeling berlebihan, segera hubungi dokter.
Tips Lifestyle untuk Mencegah Jerawat
Terlepas dari skincare routine yang kamu terapkan, lakukan tips lifestyle yang sehat untuk membantu mencegah jerawat di masa mendatang. DIlansir dari laman WebMD, lakukan beberapa kebiasaan baik berikut sebagai rutinitas sehari-hari.
1. Mengelola Stress dengan Baik
Hal terpenting untuk mencegah jerawat adalah mengelola stress dengan baik. Jumlah produksi sebum di kulit dipengaruhi langsung oleh stress. Semakin tinggi stress yang kamu rasakan, semakin tinggi kadar kortisol dan kelenjar minyak di kulit. Maka lakukan manajemen stress yang baik dengan lebih banyak bersantai, fokus pada diri sendiri, hingga rutin berolahraga untuk menurunkan stress dan jerawat.
2. Dapatkan Tidur yang Berkualitas
Miliki tidur sehari-hari yang berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.. Istirahat yang cukup dapat mencegah lonjakan kortisol penyebab muncul jerawat. Jadikan tidur sebagai prioritas untuk memberi waktu pada tubuh dan kulit untuk memperbaiki diri.
3. Membersihkan Kulit Setelah Berolahraga
Segera bersihkan kulit setelah berolahraga agar tidak memperparah jerawat. Gunakan pembersih wajah yang bebas minyak dan non comedogenic kemudian bilas wajah dengan air hangat. Saat berkeringat, cukup tepuk-tepuk lembut kulit dengan handuk dan jangan menggosoknya. Segera mandi dan ganti pakaian yang kering dan bersih untuk mencegah jerawat.
4. Jangan Menyentuh dan Memencet Jerawat
Agar jerawat cepat kempes dan sembuh, hindari menyentuh dan memencet jerawat. Kebiasaan ini dapat merusak folikel dan memperlebar area peradangan. Efeknya, area kulit berjerawat menjadi lebih gelap dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.
5. Minum Banyak Air Putih
Air sangat penting untuk memelihara fungsi dan metabolisme tubuh, termasuk hati yang mengontrol produksi hormon. Hormon berperan dalam munculnya jerawat karena mendorong peningkatan produksi sebum. Minum air putih selain menghidrasi tubuh dan kulit juga membantu kesehatan secara optimal. Minumlah dua liter sehari atau sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
6. Makan Makanan Sehat
Beberapa makanan alami yang dapat membantu mengurangi peradangan jerawat seperti almond, blueberry, alpukat, dan kacang merah. Bahan alami dalam makanan tersebut membuat kulit tidak mengembangkan bintik-bintik dan jerawat yang meradang.
Baca juga: Tuntaskan Jerawat Nodul di Wajah dengan 4 Produk Acne Spot Terbaik
Setelah memahami penyebab muncul jerawat di wajah, kunci untuk mengatasinya adalah melakukan skincare routine yang tepat. Mulai dari membersihkan kulit dan eksfoliasi, melembapkan, sunscreen, dan acne spot treatment yang hasilnya efektif meredakan jerawat. Rutinitas skincare dan tentu healthy lifestyle membantu kamu mendapatkan kulit yang sehat dan bebas jerawat secara keseluruhan.