Penyebab Susah Hamil, Kenali 10 Faktornya!
Kehadiran buah hati pasti menjadi dambaan setiap pasangan suami-istri. Namun, beberapa pasangan mungkin susah hamil, meski telah mencoba merencanakan kehamilan atau menjalani program hamil selama beberapa waktu. Banyak faktor yang menjadi penyebab susah hamil, seperti kondisi kesehatan tertentu dan usia. Apabila dalam jangka waktu tertentu kamu belum juga hamil kondisi ini bisa disebut sebagai infertilitas atau tidak subur.
Infertilitas adalah kondisi saat kamu dan pasangan mengalami kesulitan untuk hamil. Kondisi ini bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Mengetahui 10 faktor yang dapat menyebabkan susah hamil pun akan membuat pasangan menjadi lebih sadar terhadap hal-hal yang perlu dihindari. Maka dari itu, simak ulasan lebih jauh di bawah ini mengenai beberapa faktor penyebab susah hamil.
10 Faktor Penyebab Susah Hamil
Ada 10 penyebab dari susah hamil, antara lain sebagai berikut.
1. PCOS
Masalah kesehatan yang juga menjadi salah satu penyebab susah hamil adalah PCOS atau sindrom polikistik ovarium, yaitu gangguan hormon pada wanita di usia subur. Gejala PCOS diantaranya siklus menstruasi yang tidak teratur serta meningkatnya hormon androgen secara berlebihan, yang ditandai dengan hirsutism atau tumbuh rambut yang berlebihan pada wajah dan badan.
PCOS juga dapat membentuk kumpulan kista yang akan berpengaruh pada ovarium dan menyebabkan kadar hormon estrogen dan progesteron menjadi terganggu. Kedua hormon ini berfungsi mengatur siklus menstruasi, merangsang pertumbuhan folikel sel telur, dan mempersiapkan dinding rahim untuk kehamilan. Apabila kedua hormon tersebut terganggu, maka kondisi tersebut dapat mengakibatkan sulit hamil.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi yang menyebabkan jaringan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Pertumbuhannya sering terjadi pada indung telur (ovarium) dan tuba falopi. Endometriosis menjadi penyebab sulit hamil karena jaringan yang tumbuh di ovarium atau tuba falopi dapat menghambat pelepasan sel telur. Hampir separuh dari pengidap endometriosis mengalami masalah ketidaksuburan. Oleh sebab itu, penyakit ini biasanya menjadi dugaan pertama dalam diagnosis sulit hamil.
3. Gangguan Hipotalamus
Adanya gangguan pada fungsi hipotalamus juga menjadi salah satu faktor penyebab susah hamil pada wanita. Hipotalamus adalah kelenjar yang berfungsi memberikan sinyal dan memerintah kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon tertentu. Kelenjar pituitari akan menghasilkan hormon LH (Luteinizing Hormone)dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) untuk merangsang ovulasi setiap bulannya. Adanya gangguan pada hipotalamus dapat mengakibatkan ovulasi juga terganggu. Kondisi ini pun akan menyebabkan wanita tidak bisa hamil apabila berlangsung secara terus-menerus.
4. Sumbatan pada Tuba Falopii
Tuba falopi adalah saluran tempat sel telur menunggu setelah dikeluarkan dari ovarium pada saat ovulasi. Di sini, sel telur akan diam beberapa hari menunggu sel sperma untuk membuahi, baru menuju rahim. Jika saluran ini tersumbat, maka sel telur tidak dapat bertemu dengan sel sperma dan menjadi penyebab susah hamil. Penyumbatan tuba falopi juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit menular seksual. Misalnya, klamidia, gonore, atau radang panggul (pelvic inflammatory disease/PID).
5. Infertilitas pada Pria
Penyebab susah hamil tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kesehatan wanita, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah pada pria sehingga menyebabkan infertilitas, seperti:
- Pergerakan sperma yang rendah
- Bentuk sperma tidak normal
- Jumlah sperma yang diproduksi sedikit
- Disfungsi ereksi
- Penyumbatan pada tabung vas deferens
Sementara itu, beberapa faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria adalah faktor genetik, pola hidup tidak sehat, gangguan psikologis, hingga menderita penyakit tertentu, seperti diabetes.
6. Gangguan Kelenjar Tiroid
Ketika kelenjar tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang menjadi penyebab susah hamil meskipun haid lancar. Diperkirakan sebanyak 2% dari wanita yang mengeluhkan infertilitas, mengalami kondisi kelebihan hormon tiroid ini. Ketika produksi hormon tiroid melampaui normal, peluang wanita untuk memiliki keturunan akan berkurang. Jika kamu pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali, tidak ada salahnya melakukan tes terhadap kondisi kelenjar tiroid. Keguguran berulang termasuk salah satu tanda bahwa tubuh kelebihan hormon tiroid.
7. Usia
Seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami penurunan fungsi. Termasuk pada kuantitas maupun kualitas sel telur dan sperma yang diproduksi. Inilah yang bisa jadi penyebab susah hamil. Berkurangnya kualitas dan jumlah pada sel telur bisa dimulai di awal usia 30-an. Namun, ada juga yang baru mengalaminya pada usia 40-an. Oleh sebab itu, jarang ada wanita yang masih bisa hamil dengan kondisi sehat dan prima di atas usia 45 tahun.
8. Pola Hidup
Merokok, meminum alkohol, dan menerapkan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan tubuh kekurangan asam folat, vitamin B12, zat besi, dan zinc. Kondisi ini kemudian bisa berujung menjadi penyebab susah hamil bagi wanita ataupun pria. Beberapa makanan yang perlu kamu hindari seperti daging merah, makanan olahan, minum alkohol berlebihan, makanan atau minuman tinggi gula, dan lain-lainnya. Selain itu, kurang beraktivitas fisik dan olahraga berlebihan juga menjadi penyebab susah hamil.
9. Stres
Ketidaksuburan bukan hanya dipengaruhi oleh masalah fisik semata, kondisi psikologis seorang wanita juga bisa berperan. Stres pun bisa menjadi penyebab susah hamil. Hal ini berkaitan dengan hormon-hormon yang juga akan memengaruhi siklus menstruasi dan proses ovulasi dalam tubuh. Penyebab susah hamil juga dapat membuat wanita mengalami penurunan gairah untuk berhubungan intim. Dengan ini, kemungkinan untuk hamil pun akan semakin menurun.
10. Berat Badan
Wanita maupun pria yang memiliki berat badan berlebih berisiko mengalami infertilitas lebih besar daripada yang memiliki berat badan ideal. Hal ini karena lemak pada tubuh meningkatkan produksi hormon androgen. Jadi, folikel pun tidak matang dengan sempurna. Dampaknya, sel telur pun tidak bisa dilepaskan. Selain itu, berat badan kurang pun juga menjadi penyebab susah hamil, karena mungkin tidak memproduksi estrogen dengan baik. Siklus haid pun tidak teratur dan pelepasan sel telur pun ikut terganggu.
Nah, itulah 10 faktor penyebab susah hamil. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang menjadi faktor susah hamil. Pasalnya, semakin lama menunda, semakin bertambah usia, semakin menurun peluang kehamilan. Bahkan, apabila kamu dan pasangan tidak menunda kehamilan, 6 bulan sampai 1 tahun setelah mencoba hamil secara alami dirasa cukup untuk mulai berkonsultasi ke dokter dan merencanakan kehamilan.