Perkembangan Bayi 2 Bulan: Apa Saja Jenis Kemampuan yang Dimiliki?
Pada umumnya, perkembangan bayi 2 bulan semakin pesat. Untuk itu, setiap orang tua sebaiknya mengetahui apa saja jenis kemampuan yang dimiliki bayi 2 bulan. Dengan mengetahui tahapan perkembangan bayi yang berusia 2 bulan, maka akan lebih mudah bagi orang tua untuk memberikan stimulasi yang tepat guna mendukung tumbuh kembangnya. Kamu bisa langsung cek informasinya di sini, ya.
Perkembangan Fisik Bayi 2 Bulan
Pada usia 2 bulan, fisik bayi tidak lagi mungil dan rapuh seperti saat ia baru lahir. Tubuhnya akan semakin montok dan berisi, terutama di bagian paha, lengan atas, dan pipi. Rata-rata perkembangan bayi usia 2 bulan dari segi fisik akan mengalami pertumbuhan seperti berikut:
- Berat badan bayi akan naik sekitar 2 sampai dengan 4 kilogram dari berat lahir.
- Panjang badan bayi akan bertambah sekitar 2,5 sampai dengan 5 cm.
- Lingkar kepala bayi akan bertambah sekitar 4 cm.
Untuk memberikan stimulasi perkembangan fisik bayi 2 bulan, setiap orang tua bisa memberinya pijatan. Pijat bayi diketahui dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak, serta menghindarkan bayi menangis dan rewel secara berlebihan. Sebanyak 75 persen hormon pertumbuhan dikeluarkan saat bayi tidur nyenyak, sehingga tidur nyenyak sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi yang optimal. Pada umumnya, bayi 2 bulan masih membutuhkan waktu tidur selama 14 sampai dengan 16 jam sehari.
Perkembangan Kemampuan Motorik Bayi 2 Bulan
Menginjak usia 5 minggu, bayi berusia 2 bulan sudah dapat bergerak secara teratur. Gerakan tubuh seperti terkejut yang sering terlihat semenjak mereka baru lahir, perlahan akan mulai menghilang. Tidak hanya perubahan gerakan, berikut ini adalah beberapa perkembangan kemampuan motorik lainnya:
- Bayi dapat menenangkan dirinya sendiri ketika merasa kesal atau ingin menangis. Dalam hal ini, bayi biasanya akan mengisap ibu jarinya.
- Bayi dapat menggenggam dan membuka genggaman tangannya sendiri, dan sudah mulai bisa bermain dengan jari-jarinya.
- Sudah mulai tertarik pada benda-benda berwarna cerah dan mainan yang dapat mengeluarkan bunyi. Perkembangan ini biasanya akan terjadi ketika usia bayi menginjak 7 minggu.
- Dapat mengikuti pergerakan objek dengan bola matanya. Sehingga orang tua dapat melatihnya dengan menggerakkan objek yang bayi sukai di depan matanya.
- Dapat menegakkan kepalanya hingga 45 derajat dengan posisi telungkup. Perkembangan ini biasanya akan terjadi ketika usia bayi menginjak 8 minggu.
Hal yang perlu diingat adalah, perkembangan motorik setiap anak akan berbeda-beda. Namun, pada usianya yang sudah menginjak 2 bulan ini, seharusnya bayi sudah dapat mempraktikkan beberapa hal seperti yang telah disebutkan di atas. Jika seorang bayi belum mempraktikkannya sama sekali, jangan ragu untuk segera menemui dokter di rumah sakit terdekat untuk mendiskusikannya secara lebih lanjut.
Perkembangan Kognitif Bayi 2 Bulan
Disadari atau tidak, seorang bayi mulai banyak tersenyum saat ia memasuki usia 2 bulan. Tidak hanya itu saja, bayi 2 bulan juga sudah mulai mengenali wajah orang-orang terdekatnya. Hal itu karena indera penglihatannya mulai bekerja dengan sempurna, sehingga bayi sudah bisa melihat dari jarak yang cukup jauh.
Seorang bayi 2 bulan juga sudah mulai mengenali suara-suara yang sering didengarnya, misalnya suara orang tuanya. Ketika mendengar suara yang tidak asing baginya, maka bayi akan menoleh sebagai bentuk respon dan berusaha mencari tahu keberadaan sumber suara yang didengarnya tersebut.
Jangan heran jika seorang bayi 2 bulan mulai menunjukkan upaya untuk mengajak bicara, meski hanya sekedar teriakan dan bergumam yang kamu tidak tahu artinya. Tidak apa-apa, tetap tanggapi saja senyum dan obrolannya, ya. Jangan diam saja saat sang buah hati tersenyum dan mengajak bicara, karena ini juga dapat memengaruhi perkembangan sosialnya kelak. Dengan terbiasa menanggapinya, maka sang buah hati akan semakin tertarik untuk berlama-lama menatap orang tuanya.
Pentingnya Memberikan Stimulus pada Bayi 2 Bulan
Pada perkembangan bayi 2 bulan, ada kalanya bayi akan mendadak terdiam. Namun jangan khawatir, karena ini adalah hal yang wajar terjadi pada pertumbuhan bayi usia 2 bulan. Bayi akan terdiam karena ia sedang mengamati lingkungan di sekitarnya. Nah, di sinilah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mengajak bayi berinteraksi guna melatih perkembangannya.
Kamu bisa mengajaknya berbicara, menyanyi, mendengarkan musik, atau sekedar mendeskripsikan apa yang sedang dilakukan secara detail. Ada kemungkinan bayi tidak mengerti apa yang yang sedang dilakukan dan dibicarakan. Akan tetapi, bayi perlahan akan belajar menyerap suara dan ekspresi orang tuanya sebagai bentuk merangsang perkembangan bayi usia 2 bulan. Cara tersebut adalah metode terbaik bagi orang tua untuk membantu melatih perkembangan keahlian bahasa, pendengaran, dan penglihatan bayi di usia 2 bulan.