Ini 7 Tips Pumping ASI Agar Hasilnya Melimpah!
Ketika menyusui bayi namun kamu masih harus bekerja, kamu bisa melakukan pumping ASI. Salah satu tujuannya adalah untuk memperbanyak produksi ASI. Dengan begitu, bayi akan mendapatkan asupan ASI secara optimal untuk tumbuh kembangnya. Berbagai tips dilakukan untuk memompa ASI dari payudara, salah satunya adalah memompa setiap 2 jam.
Pemberian ASI perah (ASIP) melalui botol umumnya dilakukan oleh busui yang tidak selalu bisa bersama dengan bayinya. Baik karena bekerja atau sedang memiliki banyak aktivitas. Selain itu, pemberian ASIP juga bisa menjadi pilihan ketika busui mengalami masalah pada payudara, misalnya puting lecet, yang membuat aktivitas menyusui secara langsung sulit dilakukan. Lalu, bagaimana tips agar hasil pumping ASI melimpah? Simak 7 tipsnya di bawah ini!
7 Tips Pumping ASI Agar Hasilnya Melimpah
Ada 7 cara yang bisa kamu terapkan agar hasil pumping-mu melimpah.
1. Waktu Terbaik Pumping ASI
Jika memompa adalah sesuatu yang kamu harapkan untuk dilakukan secara teratur, kamu bisa membuat semacam rutinitas atau jadwal pumping. Dengan begitu kamu dapat menyusun hari dan memastikan memompa jumlah susu sesuai yang dibutuhkan untuk memberi diberikan langsung atau disimpan. Adapun waktu terbaik untuk pumping ASI adalah di pagi hari setelah jam 6.
2. Menyusui Saat Pumping
Cara lain agar hasil pompa ASI melimpah adalah dengan memompa di saat kamu menyusui bayi. Ketika kamu menyusui di sisi kanan, cobalah memompa ASI di sisi kiri atau lakukan sebaliknya. Memompa sambil menyusui akan membuat produksi ASI keluar lebih banyak dan deras. Secara tidak langsung, payudara akan menstimulasi otak untuk memproduksi lebih banyak ASI.
3. Power Pumping
Power pumping berbeda dengan waktu yang ideal untuk memompa ASI. Ini merupakan teknik merangsang payudara untuk memperbanyak volume produksi ASI. Caranya yaitu dengan memompa ASI selama 20 menit tanpa berhenti sama sekali dan istirahat selama sepuluh menit. Lalu, lanjutkan memompa ASI selama 10 menit dan istirahat. Lakukan yang sama selama satu jam. Kamu bisa lakukan secara rutin satu jam setiap harinya selama tiga hari.
4. Jadwal Pumping Saat Bekerja
Jadwal pumping ASI bagi kamu yang bekerja akan menyerupai jadwal menyusui seperti di rumah. Kamu hanya perlu memompa dalam waktu yang cukup setiap kali pumping atau sekitar 15 menit. Selain itu, menyusui sebanyak mungkin sebelum dan sesudah bekerja dapat membantu mengurangi frekuensi pumping di tempat kerja. Kamu bisa mengatur jadwal pumping di tempat kerja pada jam-jam tertentu, seperti di jam 10 pagi atau saat istirahat. Pilihlah pompa ASI elektrik yang praktis dan mudah dibawa kemana saja.
5. Pijat Payudara
Hal ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin meningkatkan produksi ASI saat menyusui ataupun pumping. Cobalah menempatkan ibu jari di bagian atas dan keempat jari lainnya di bawah payudara. Lalu, pijat payudara searah dengan jalan keluar ASI atau kearah puting. Gerakan pijatan yang benar akan memberikan efek yang baik sehingga ASI melimpah. Pijatlah perlahan dan usahakan seperti gerakan menyusu sehingga otak dapat mendeteksi sentuhan dan melepaskan hormon yang diperlukan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pijat oksitosin di punggung dengan bantuan pasangan atau bidan.
6. Jangan Stres
Selain mengatur jadwal pumping ASI agar hasilnya melimpah, menjaga kestabilan emosi juga sangat penting. Stres yang berlebih akan mempengaruhi dan menghambat produksi ASI. Jadi, kamu perlu menjaga emosi supaya tidak stress. Agar dapat menciptakan suasana tenang lainnya, kamu bisa memompa sambil mendengarkan musik favorit.
Bila bekerja, ada baiknya kamu berdiskusi dengan pasangan tentang mengelola pekerjaan di rumah sampai mengurus si kecil supaya tidak dilakukan semuanya sendirian sehingga membuat stres. Carilah tempat yang tenang supaya kamu merasa rileks dan nyaman ketika menyusui. Jika sedang mengeluarkan ASI, tariklah nafas dalam-dalam secara perlahan.
7. Konsumsi Makanan Bergizi
Hal terakhir yang bisa membuat hasil pumping ASI melimpah adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Selama masa menyusui, tubuh akan membutuhkan lebih banyak nutrisi, energi, dan air. Agar proses menyusui dan produksi ASI lancar, kamu perlu makan dan minum yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan, terutama buah dan sayuran. Kamu juga bisa mencoba makan makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI atau booster ASI. Selain itu, kamu juga perlu cukup minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, minumlah air putih setidaknya 8–10 gelas air putih setiap harinya.
Selain tips diatas, kamu bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekat. Mintalah support dari orangtua, pasangan, mertua, teman, keluarga, atau rekan kerja sekalipun. Support ini tidak hanya membuat busui percaya diri tapi semakin semangat untuk memberikan ASI kepada bayi. Jika kamu mengalami beberapa kendala terkait menyusui, ada baiknya langsung konsultasikan dengan dokter untuk dibantu mencari tahu penyebabnya. Selamat mengASIhi!