Kamera Polaroid: Rekomendasi dan Tips Menghasilkan Foto Menarik

Apakah kamu setuju, bahwa kamera polaroid atau kamera instan memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan kamera digital. Karena kamera polaroid ini bisa menghasilkan foto yang bisa tercetak secara instan melalui kertas foto khusus. Namun sayangnya, kertas foto untuk kamera polaroid masih terbilang cukup mahal. Sebagai gambaran, harga termurah kertas foto untuk kamera instan ini berkisar dengan harga Rp90 ribu yang berisi 10 lembar saja. Itu artinya, untuk satu foto polaroid kamu harus mengeluarkan uang Rp9 ribu. Jadi, sangat penting untuk mendapatkan hasil foto polaroid yang bagus dan menarik di setiap jepretannya. Itulah mengapa, dibutuhkan tips dan trik khusus untuk menghasilkan foto polaroid yang terbaik dan menarik. Baca artikel ini sampai habis, ya! 

Rekomendasi Kamera Polaroid Terbaik

Walaupun kamera polaroid sudah banyak tergantikan oleh kamera digital seperti kamera pocket, DSLR hingga Mirrorless, namun faktanya masih ada yang memakai kamera polaroid ini. Di bawah ini ada beberapa rekomendasi kamera polaroid beserta keunggulannya masing-masing. 

1. Fujifilm Instax Mini LiPlay

Fujifilm instax mini LiPlay ini merupakan salah satu kamera polaroid yang berhasil masuk ke dalam kategori kamera polaroid terbaik. Walaupun termasuk kamera polaroid, namun kamera ini juga dapat berfungsi sebagai printer foto dan bahkan sudah dapat merekam audio. Fujifilm instax mini LiPlay hadir dengan berbagai pilihan warna, yaitu: Elegant Black, Blush Gold, dan Stone White. Hal yang tidak kalah menarik dari kamera instan ini yaitu sudah memiliki fitur self-timer, dan juga pengguna dapat mengedit foto tersebut sebelum dicetak dengan film polaroid. Pada kamera ini, walaupun hanya dapat menyimpan 45 foto, namun jika pengguna memasangkan microSD hingga 1GB maka kamera ini mampu menyimpan hingga 850 foto.

2. Fujifilm Instax SQUARE SQ20

Fujifilm instax SQUARE SQ20 ini merupakan salah satu kamera instan yang berhasil masuk ke dalam kategori kamera polaroid terbaik karena kamera ini memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan. Kamera ini memiliki fungsi hybrid hadir dengan dua pilihan warna, yaitu hitam dan emas. Selain dapat digunakan untuk memotret foto, kamera ini juga dapat digunakan untuk merekam video selama 30 detik. Dari hasil rekaman tersebut, kamu bisa memilih frame mana yang kamu inginkan untuk dicetak hasilnya menjadi bentuk foto. Kamera instan ini juga dibekali berbagai fitur seperti still picture, movie shooting, partial color, vignette, brightness control, pengaturan filter warna menjadi lebih instagramable, hingga dapat menggabungkan dua foto menjadi satu foto.

3. Leica Sofort

Kamera instan ini berbentuk sangat unik dan minimalis, namun rasa retronya masih sangat kental, sehingga orang yang menggunakannya seperti kembali ke tahun 80-an. Inilah salah satu sensasi yang ditawarkan oleh Leica Sofort. Namun, dengan mengesampingkan bentuk eksterior dari kamera ini, ada kelebihan yang ditawarkan juga dari penggunaan kamera ini. Hasil foto yang dihasilkan kamera ini memiliki efek yang lebih halus, dan kamera ini juga dapat mengatur komposisi cahaya agar ketika latar belakangmu terang maka hasil gambar dapat terlihat seperti bayangan. Selain fitur yang ditampilkan di bagian kelebihan, kamera ini juga memiliki berbagai mode seperti mode untuk suasana ramai, olahraga yang memerlukan kecepatan tinggi, penerangan dan juga mode otomatis.

Tips Menggunakan Kamera Polaroid

Berikut ini ada beberapa tips bagaimana mendapatkan hasil foto yang bagus dari kamera polaroid yang bisa kamu coba:

1. Jaga Jarak Objek dengan Kamera

Tidak seperti kamera digital pada umumnya, sebagian besar kamera polaroid hanya memiliki jarak fokus yang minim. Jadi, pastikan jarak objek dan kamera berada di kisaran 30 cm hingga 60 cm. Jika lebih dari itu, maka foto yang dihasilkan akan terlihat kabur. 

2. Hindari Objek yang Berukuran Kecil

Cetakan foto dari kamera instan berukuran kecil, sehingga sebaiknya jangan memotret objek yang berukuran kecil. Jika memang terpaksa, ada baiknya untuk mengambil foto dalam jarak yang sangat dekat. Hal ini berguna agar objek dapat terlihat di dalam frame.

3. Maksimalkan Pencahayaan secara Alami

Cahaya adalah inti dari semua jenis fotografi, termasuk saat menggunakan kamera polaroid. Tapi yang berbeda, karena memotret dengan kamera polaroid itu serba otomatis, maka diperlukan sedikit eksperimen. Penggunaan flash yang otomatis malah terkadang menyebabkan hasil yang tidak terlalu sempurna. Jadi, cobalah untuk memanfaatkan pencahayaan alami dengan menonaktifkan flash, termasuk saat memotret di dalam ruangan.

4. Mencari Angle yang Berbeda

Tips yang satu ini tentu saja membutuhkan kreatifitas kamu agar foto terlihat lebih menarik. Tapi intinya, kamu bisa mempertimbangkan bagaimana subjek dapat terlihat cukup menarik dengan mengambil sudut yang tidak biasa.

5. Foto Portrait Pilihan yang Tepat

Pemotretan secara close-up atau portrait cenderung menjadi pilihan yang paling realistis untuk fotografi instan. Dan lebih baik lagi jika dilakukan dengan format yang tidak monoton, yaitu setidaknya tidak hanya diam dan berdiri saja.

6. Menggunakan Warna yang Kontras dengan Background

Latar belakang putih atau warna-warna terang memang menjadi pilihan yang paling digunakan untuk pemotretan portrait. Namun, lebih baik lagi jika kamu melakukan kontra warna antara subjek dengan warna background. Misalnya, jika latar sudah berwarna putih, maka kamu bisa menggunakan baju berwarna gelap atau warna terang. Hal ini sangat berguna agar objek dapat terlihat jelas dan tidak menghilang oleh warna latar belakang.

Itu dia beberapa tips dan trik fotografi untuk menghasilkan foto polaroid yang menarik. Selamat mencoba!