Retinol untuk Apa, Ya? Intip Khasiat Ampuh Retinol bagi Kulit
Retinol untuk apa? Banyak digunakan sebagai bahan aktif, retinol juga campuran dalam produk skincare yang dapat kamu beli di toko kosmetik atau apotek. Kadarnya pun beragam, mulai dari 0,01% hingga 3%. Ada banyak produk skincare dengan kandungan retinol yang bisa dibeli tanpa resep dokter, walaupun biasanya dengan konsentrasi yang lebih rendah.
Retinol merupakan salah satu komponen yang paling banyak dicari dalam produk perawatan kulit. Meskipun kamu tidak memerlukan pemahaman dokter kulit atau ahli kimia kosmetik tentang detail ilmiah mengapa retinol begitu populer, ada baiknya lebih mengenal cara kerja bahan tersebut.
Sumber Retinol
Retinol atau retinoid adalah zat yang dibuat dari vitamin A. Zat ini awalnya digunakan sebagai obat jerawat sekitar tahun 1970. Namun, para peneliti menemukan fungsi lainnya, salah satunya mencegah penuaan. Retinol disebut-sebut punya kemampuan merangsang produksi kolagen. Tidak hanya itu, retinol juga mempercepat proses pembaruan sel-sel kulit mati serta membuat tekstur kulit menjadi lebih halus.
Retinol dibagi menjadi beberapa jenis sesuai tingkat kekuatannya. Produk yang bisa dibeli bebas biasanya mengandung retinyl palmitate, retinol, retinaldehyde, atau adapalene. Adapalene juga banyak ditemukan dalam produk untuk mengobati jerawat. Jenis retinol yang jauh lebih kuat yaitu tretinoin dan tazarotene. Keduanya memerlukan resep karena pengaruhnya sangat kuat terhadap kulit. Apa pun jenis retinol yang digunakan, pada dasarnya semua akan memberikan hasil pada kulit setelah pemakaian jangka panjang sesuai aturan. Kulit rata-rata mulai menunjukkan perkembangan setelah sedikitnya tiga bulan pemakaian produk.
Manfaat Retinol untuk Apa?
Retinol itu untuk apa? Berikut ini adalah 5 manfaat retinol yang bisa diperoleh dari skincare dan produk perawatan kulit:
1. Menunda Tanda Penuaan
Produksi kolagen akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini, fungsi retinol adalah meningkatkan produksi kolagen, sehingga memperlambat timbulnya tanda-tanda penuaan. Selain itu, retinol juga bekerja dengan menghalau paparan sinar UV yang berlebihan pada wajah, sehingga diyakini bisa membantu memudarkan flek hitam di wajah akibat penuaan dan mengurangi actinic keratosis, yaitu bintik kulit yang dapat memicu kanker.
2. Mengatasi Jerawat
Manfaat retinol untuk wajah berikutnya adalah bisa mengatasi masalah jerawat sedang hingga parah. Bahan aktif ini memiliki kemampuan untuk membersihkan tumpukan minyak, keringat, sisa make up, dan kotoran yang kerap menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Menggunakan retinol secara rutin sebagai skincare harian dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mengontrol produksi minyak berlebih di wajah. Sehingga kemunculan jerawat bisa dicegah.
3. Mengurangi Hiperpigmentasi
Manfaat lain dari retinol adalah mengurangi hiperpigmentasi yang menyebabkan warna kulit tidak merata. Hiperpigmentasi sendiri merupakan kondisi munculnya bercak gelap pada kulit yang umumnya dipicu oleh paparan sinar matahari terlalu lama atau bekas jerawat yang tak kunjung pudar. Jika kamu mengalami masalah tersebut, maka menggunakan produk skincare retinol adalah salah satu solusinya. Retinol dapat mempercepat regenerasi kulit dan menghambat produksi melanin, sehingga warna kulit akan kembali merata.
4. Melembapkan dan Memperbaiki Tekstur Kulit
Siklus regenerasi kulit secara alami biasanya membutuhkan waktu hingga 3–4 minggu, dan akan semakin lama seiring bertambahnya usia. Akibatnya, kulit lebih mudah menjadi kering dan kasar. Dalam hal ini, penggunaan retinol akan bermanfaat mempercepat regenerasi kulit, sehingga wajah selalu tampak cerah dan sehat. Bahan aktif ini juga mampu meningkatkan kelembapan kulit dan membuatnya terasa lebih halus.
5. Mengobati Rosacea
Rosacea adalah masalah kulit yang ditandai dengan kemerahan pada kulit. Retinol dapat membantu mengobati rosacea dengan cara membuat aliran darah lebih lancar, sehingga kulit lebih sehat. Namun, penggunaan retinol untuk mengatasi masalah kulit ini perlu dilakukan secara perlahan, yaitu 1–2 kali seminggu. Kamu perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum mencoba manfaat retinol yang satu ini.
Efek Samping Retinol
Meski memiliki beragam manfaat bagi kecantikan kulit, retinol juga dapat menimbulkan efek samping, terutama pada orang yang baru pertama kali menggunakannya atau orang dengan kulit sensitif. Efek samping yang sering muncul akibat penggunaan retinol adalah kulit kemerahan, gatal, dan kering. Namun, efek samping tersebut biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Risiko timbulnya efek samping juga bisa meningkat bila retinol digunakan bersamaan dengan produk skincare yang mengandung AHA, BHA, vitamin C, dan asam salisilat. Selain itu, hindari pula perawatan wajah yang bisa membuat kulit terkelupas, seperti scrub, peeling, atau mikrodermabrasi.
Bagi ibu hamil, hindari penggunaan retinol maupun retinoid dalam bentuk apa pun karena dapat menimbulkan efek samping serius berupa kecacatan pada janin. Ibu menyusui juga dianjurkan tidak menggunakan retinol, sebab bisa tanpa sengaja mengenai kulit bayi yang masih sensitif dan menimbulkan iritasi parah. Bagi orang yang tidak bisa menggunakan retinol, misalnya ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang kulitnya sensitif atau alergi terhadap retinol, ada berbagai produk perawatan kulit dengan bahan lain yang bisa dicoba. Seperti asam azelaik, asam kojic, asam alfa-lipoat, dan asam glikolat.
Tips Aman Penggunaan Retinol
Jika kamu baru pertama kali menggunakan retinol, sebaiknya gunakan produk dengan kandungan retinol paling rendah, yaitu 0,01%. Hal ini agar kulit lebih mudah beradaptasi. Gunakan retinol 1–2 kali seminggu di awal penggunaan untuk menghindari iritasi. Penggunaan retinol disarankan dilakukan malam hari karena bahan aktif ini akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Langkah-langkah yang benar dalam menggunakan retinol adalah sebagai berikut:
- Bersihkan wajah dengan pembersih make up dan sabun wajah.
- Gunakan toner agar wajah makin terhidrasi.
- Gunakan retinol secukupnya, namun pastikan kulit wajah sudah benar-benar kering sebelum menggunakannya.
- Gunakan pelembap.
- Jangan lupa gunakan tabir surya di pagi hari.
Itulah penjelasan mengenai retinol itu apa. Produk mengandung retinol sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi maupun produk yang mengandung benzoil peroksida, seperti AHA dan BHA. Ini disebabkan karena campuran retinoid dengan ketiga kandungan tersebut berisiko membuat kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi. Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan ketiga produk tersebut pada waktu yang berbeda.