Kenali Upaya Scam dan Phising, Terapkan 6 Langkah Simpel Ini!

Di era digital seperti sekarang ini, upaya scam adalah hal yang wajib dipahami setiap orang dan diwaspadai. Bukan hanya karena semua orang bisa menjadi targetnya, kejahatan ini juga berpotensi merugikan seseorang, atau bahkan perusahaan, dalam nilai yang tidak sedikit.

Nah, kali ini kami akan mencoba menjabarkan mengenai apa yang dimaksud scam, dan perbedaannya dengan kejahatan digital yang lain, yaitu phising. Akan disertakan pula beberapa contohnya agar kamu lebih memahaminya, sehingga mudah menerapkan tips menghindari kejahatan ini yang ada di bagian akhir.

Maka mari kita mulai bahasan dari topik pertama, mengenai apa itu scam.

Baca Juga: 7 Tanda WA Diblokir oleh Pengguna Lain, Siasati Pakai Cara Ini!

Mengenal Apa Itu Scam

scam adalah

Pada dasarnya, scam adalah perilaku kejahatan digital yang dilakukan dengan skema penipuan. Tujuan utama pelakunya adalah mendapatkan keuntungan pribadi, baik berupa barang, uang, atau data dari sasaran yang dimilikinya.

Risiko ini semakin besar manakala kehidupan digital berjalan begitu cepat. Kurang telitinya user layanan, dalam hal ini mungkin juga kamu, membuka peluang terjadinya tindakan kejahatan ini. Saat sudah jatuh ke dalam perangkap pelaku, kamu bisa kehilangan data dan uang dengan nominal yang tidak sedikit.

Lalu Apa Perbedaannya dengan Phising?

Phising di sisi lain, merupakan salah satu bentuk kejahatan digital atau cyber crime yang dilakukan dengan mengelabui korbannya untuk memberikan data pribadi yang sifatnya sangat sensitif. Metodenya bisa dilakukan dengan penipuan melalui website, atau penanaman malware di perangkat yang kamu gunakan.

Baca juga:  Cobalah 7 Cara Mengatasi Breakout pada Wajah Ini, Tepat dan Konsisten!

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari pelaku atau komplotannya, tanpa memperdulikan kerugian yang ditimbulkan pada korban. Metodenya terbilang lebih halus, namun cukup mudah dideteksi ketika kamu cukup cermat mengamati ‘umpan’ yang diberikan oleh pelakunya.

Melihat Contoh Perilaku Scam dan Phising

scam adalah

Untuk bagian kedua ini, kamu akan disajikan mengenai informasi contoh scamming dan phising.

Contoh Kejahatan Scamming

Salah satu contoh yang paling banyak dilakukan adalah pelaku mengaku dari organisasi atau lembaga yang kamu kenal. Kemudian pelaku akan menginformasikan suatu hal yang berkaitan dengan akun yang kamu miliki, dan meminta kamu memberikan informasi pribadi dengan berbagai alasan.

Hal ini bisa dilakukan dengan iming-iming hadiah yang akan ditransfer, atau adanya masalah terkait akun atau transaksi yang dilakukan. Kamu dikondisikan untuk lekas mengambil tindakan cepat karena waktu yang tersedia sangat sempit.

Di bagian akhir kamu akan diminta melakukan pembayaran, atau transfer ke akun tertentu, yang jelas-jelas bukan akun resmi milik organisasi atau lembaga yang kamu kenal tersebut. Orang yang panik akan mudah terkena serangan upaya kejahatan ini dan menuruti pelakunya.

Contoh Kejahatan Phising

Phising sendiri dilakukan dengan metode yang berbeda. Kejahatan ini dilakukan dengan membuat informasi yang keliru dan dikirimkan kepada korbannya, yang tujuannya untuk memancing pemberian data pribadi secara sukarela pada tujuan yang sebenarnya tidak benar.

Misalnya saja, pelaku membuat email dengan tautan yang mengarah pada situs tertentu yang dengan sengaja dibuat oleh pelaku, yang menyerupai situs asli dari lembaga atau layanan tertentu. Di sini akan terdapat perintah memasukkan username dan password dari akun yang kamu miliki, atau bahkan OTP yang dikirimkan oleh sistem asli yang tengah kamu gunakan.

Baca juga:  Tebing Breksi, Tempat Wisata Alam Terbaik di Jogja

Saat data yang diperlukan sudah diberikan secara sukarela tanpa menyadari tindak kejahatan tengah berlangsung, akun yang Anda miliki akan dengan mudah dibobol oleh pelaku, dan dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.

Website palsu, lampiran link aneh di dalam email, tidak menggunakan HTTPS pada situs yang diberikan, hingga adanya kesalahan penulisan yang mirip sekali dengan situs resmi di bagian domain, menjadi tanda kejahatan phising tengah dilakukan.

Lalu Bagaimana Cara Menghindari Kejahatan Digital Seperti Ini?

scam adalah

Inti dari upaya menghindari kejahatan digital, berupa phising atau scam adalah dengan meningkatkan kewaspadaan. Pelaku kejahatan ini mampu membuat skenario dimana seseorang yang menjadi sasarannya merasa panik, dan segera melakukan apa yang diminta oleh pelaku tanpa memiliki banyak waktu untuk berpikir.

Cara-cara dasar untuk menghindari phising dan scam adalah sebagai berikut.

  1. Jaga informasi pribadi, dan jangan sampai bocor ke pihak lain. Selalu ingat bahwa pihak legal yang membutuhkan informasi resmi akan menghubungi kamu dengan identitas perusahaan yang sah, bukan identitas pribadi.
  2. Kedua, waspadai perintah scam. Pelaku scam selalu berusaha meminta informasi pribadi dengan terburu-buru.
  3. Selalu lakukan pembayaran resmi ke rekening milik perusahaan atau layanan yang kamu gunakan, bukan ke rekening pribadi.
  4. Untuk phising, selalu cermati link yang ada di email atau lokasi lain, jangan asal memencetnya.
  5. Cermati alamat email, nama domain situs, dan data-data yang diberikan oleh pihak lain, pastikan semua sudah aman dan terverifikasi dengan jelas dan tidak ada kesalahan penulisan.
  6. Pastikan domain menggunakan format HTTPS, karena format ini menjadi standar untuk layanan resmi yang digunakan di banyak negara.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Sistem Pengamanan Biometrik dan Fungsinya 

Sebenarnya scam adalah kejahatan digital yang cukup mudah dihindari selama kamu memiliki kepala yang dingin dan sifat tenang, serta cermat dalam mencerna informasi. Semoga artikel ini berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas!