Mengenal Definisi SME dan 5 Tips Memulainya

Usaha kecil dan menengah menjadi salah satu kontributor pemasukan negara yang nilainya tidak main-main. Di waktu yang sama, usaha tipe ini juga menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat kecil. SME adalah istilah yang secara profesional digunakan untuk menyebutkan jenis bisnis skala ini.

Namun tahukah Anda sebenarnya apa definisi dari usaha kecil dan menengah atau small-medium enterprise ini?

Untuk Anda yang baru akan terjun ke dunia bisnis, pemahaman mendasar mengenai SME adalah hal yang krusial, agar mengerti skala bisnis yang tepat untuk memulainya. Terkait definisi, kriteria, contoh usaha, hingga tips memulainya, bisa Anda temukan dengan mudah di masing-masing poin berikut ini.

Baca Juga: 4 Tugas Utama Account Manager dan Skillset yang Dibutuhkan

Mengenal Apa Itu SME

sme adalah

Small-medium enterprise atau SME adalah istilah internasional untuk menyebutkan usaha kecil dan menengah atau UKM. Jika mengacu pada regulasi baku mengenai UKM sendiri, disebutkan bahwa jenis bisnis skala ini merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri.

Dijalankan secara mandiri oleh perorangan atau badan usaha tertentu, dan tidak terkait atau menjadi anak perusahaan dari bisnis lain yang sudah ada sebelumnya. Pada dasarnya, bisnis dengan skala ini merupakan jenis bisnis rintisan yang menjadi awal dari kegiatan bisnis dan industri di masyarakat.

Meski terasa kecil jika dibandingkan dengan bisnis yang sudah matang dan memiliki cabang atau anak perusahaan, namun kontribusinya untuk perekonomian dan stabilitas kondisi negara sangat masif, sehingga tak heran jika pemerintah memberikan perhatian lebih pada segmen industri ini.

Baca juga:  6 Cara Jitu Melakukan Follow Up untuk Mencapai Target

Apa Kriteria dari Bisnis pada Skala Ini?

sme adalah

Untuk dapat mendefinisikan sebuah bisnis sebagai SME, maka terdapat kriteria yang wajib dipenuhi. Kriteria ini juga tercantum dalam regulasi baku yang ada di Indonesia, dan menjadi acuan untuk pebisnis dalam menentukan skala usahanya.

Sedikit penjelasan mengenai kriteria bisnis skala kecil dan bisnis skala menengah dapat Anda simak di dua poin berikut.

Kriteria Small Enterprise

Bisnis skala kecil memiliki kriteria kekayaan bersih antara Rp50.000.000 hingga Rp500.000.000 di luar kepemilikan aset (tanah dan bangunan tempat usaha). dilihat dari segi hasil penjualan atau omzet, kisaran bisnis yang masuk kategori ini adalah antara Rp300.000.000 hingga Rp2.500.000.000 per tahunnya. Ketika sebuah bisnis memenuhi dua kriteria di atas, maka bisnis akan masuk ke dalam kategori small enterprise.

Lalu Bagaimana dengan Medium Enterprise?

Bisnis dengan skala menengah atau medium enterprise di sisi lain memiliki total kekayaan bersih antara Rp500.000.000 hingga Rp10.000.000.000, di luar kepemilikan aset tanah dan bangunan tempat usaha. Omzet setiap tahun juga berada di angka lebih tinggi, antara Rp2.500.000.000 hingga Rp50.000.000.000 per tahunnya.

Mengacu Pada Dua Pengelompokan di Atas, Berikut Contoh Bisnisnya

sme adalah

Setelah memahami karakteristik dari kedua skala bisnis di atas, mungkin kemudian Anda bertanya-tanya mengenai contoh nyata dari bisnis skala kecil dan bisnis skala menengah. Sebenarnya jika ditarik untuk contoh riil dari bisnis yang ada sekarang akan cukup luas spektrumnya.

Hal ini dikarenakan penggolongan bisnis didasarkan pada nilai kekayaan bersih dan omzet. Bukan tidak mungkin sebuah bisnis di bidang pertanian dan peternakan dapat masuk ke golongan bisnis menengah bukan? Kepemilikan lahan yang besar akan sebanding dengan tingkat omzet yang diperolehnya.

Secara umum, contoh dari SME adalah bisnis otomotif, bisnis produk kreatif, bisnis kecantikan, event organizer, bidang kuliner, pendidikan, tour and travel, dan lain sebagainya. Selama omzet dan kekayaan bersihnya masih di angka yang disebutkan di atas, maka bisnis ini akan digolongkan ke dalam jenis SME.

Baca juga:  5 Peluang Usaha yang Menjanjikan, Mudah, dan Minim Biaya

Mulai Merintis SME Anda dengan Tips Berikut Ini

sme adalah

Meski dikatakan usaha kecil dan menengah, bukan berarti strategi yang diterapkan dalam pengembangkan SME dapat dilakukan asal-asalan. Sedikitnya terdapat lima tips yang dapat Anda terapkan dalam upaya pengembangan SME, agar memiliki omzet yang semakin tinggi.

1. Pertimbangkan Bidang Usaha yang akan Diambil

Melihat persaingan yang cukup ketat, maka pertimbangan pada bidang usaha atau bisnis yang akan Anda mulai menjadi faktor fundamental yang utama. Pemilihan yang tepat harus didasarkan pertimbangan matang, sehingga bisnis tidak hanya bisa dimulai, namun memiliki visi yang jelas.

2. Persiapkan Mental Anda

Fakta bahwa tidak sedikit bisnis rintisan yang gagal harus Anda sadari sejak Anda ingin memulai SME ini. Namun bukan berarti ini menjatuhkan Anda, justru ini akan menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Persiapkan mental, dan lakukan perencanaan yang cermat untuk setiap kemungkinan.

3. Selain Mental, Persiapkan Modal

Jelas, modal yang Anda miliki juga akan menjadi faktor besar dalam memulai SME untuk pertama kali. Jika Anda tidak bisa mengumpulkan modal tersebut sendiri, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari partner bisnis atau mengajukan pinjaman produktif ke lembaga keuangan.

4. ‘Lokasi’ yang Strategis

Yang dimaksud dengan ‘lokasi’ di era digital ini kemudian berarti luas. Tidak sekedar lokasi gerai atau toko fisik saja, namun juga pemilihan marketplace yang tepat untuk memulai bisnis Anda di dunia digital. Jika ‘tempat’ yang Anda pilih tepat, maka bisa jadi omzet yang diperoleh lebih tinggi.

5. Fokus, Fokus, Fokus!

Sangat disarankan untuk fokus pada satu jenis bisnis yang Anda mulai, agar curahan effort yang diberikan benar-benar maksimal. Dari sumber daya waktu, dana, dan usaha, jika ketiganya difokuskan di satu jenis bisnis terlebih dahulu, maka idealnya bisnis yang Anda mulai ini akan memberikan hasil yang optimal.

Baca Juga: Maksimalkan Metode Flash Sale dengan 8 Tips Ini! 

SME adalah elemen besar dalam ekonomi makro yang masih membuka peluang luas untuk pemain baru. Cermati setiap kesempatan yang ada, dan manfaatkan celah untuk bisnis yang memiliki visi luar biasa di kemudian hari!