Sebelum Solo Traveling, Cari Tahu 10 Tipsnya di Sini!
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan penat setelah bekerja adalah bepergian. Kegiatan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mengeksplor kemampuanmu untuk menyelesaikan permasalahan dalam perjalanan. Kamu bisa melakukan perjalanan sendiri atau solo traveling dengan 10 tips yang akan dijelaskan di sini, lho!
Solo traveling saat ini lazim dilakukan oleh siapa saja. Bukan hanya lebih hemat, cara ini juga dinilai mampu memberikan pengalaman traveling yang memuaskan. Dengan persiapan yang baik, tidak ada destinasi yang tidak mungkin dijelajahi dengan bepergian sendiri. Sebelum melakukan kegiatan ini, berikut 10 tips melakukan perjalanan sendirian.
Manfaat Solo Traveling
Solo traveling adalah suatu aktivitas liburan atau bepergian ke suatu tempat tidak bersama orang lain. Biasanya, aktivitas ini dilakukan oleh seseorang yang ingin self healing atau sekadar menyegarkan pikiran. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut.
- Membantu untuk mengenal diri sendiri. Sebab, kamu jadi memiliki waktu sendiri saat sedang menjadi solo traveler. Kamu pun dapat melakukan seluruh aktivitas liburan sesuai dengan keinginan pribadi.
- Meningkatkan rasa percaya diri. Karena segala sesuatunya akan didasarkan pada keputusan sendiri, kegiatan ini tentu akan membantu meningkatkan rasa percaya diri.
- Mendapatkan teman baru. Jika kamu menemukan sesama solo traveler di destinasi wisata, cobalah untuk berkenalan. Dengan begitu, kamu dapat mendapatkan koneksi baru yang akan menambah pengalaman selama traveling sendiri.
- Mempelajari cara mengatur keuangan. Berlibur tanpa bersama orang lain tentu akan membuat semua biaya yang dikeluarkan hanya untuk diri sendiri. Hal ini akan membuat kamu belajar untuk mengatur pengeluaran supaya lebih hemat.
10 Tips Solo Traveling
Agar kegiatan berwisata sendirian ini lebih efisien, kamu perlu mengetahui 10 tips ini.
1. Tentukan Destinasi Utama
Hal pertama yang tidak boleh terlewat adalah menentukan destinasi utama, sebagai contoh menentukan wilayah secara umum. Misalnya, kamu ingin berlibur ke kota Solo. Setelah memastikan kota destinasi liburan, kamu bisa merencanakan destinasi wisata di daerah tersebut. Mulai dari wisata sejarah, kuliner, hingga alamnya.
2. Lakukan Riset Menyeluruh
Setelah menentukan destinasi utama liburan, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan riset. Seperti harga tiket transportasi dari tempat tinggalmu ke lokasi tersebut, biaya masuk tempat wisata, rekomendasi penginapan, akses transportasi, dan lainnya. Pada era serba canggih seperti sekarang, kamu bisa menonton konten-konten solo traveler melalui akun media sosial mereka. Biasanya, mereka sering membagikan pengalaman jalan-jalannya beserta tips solo traveling dan rincian biayanya.
3. Buat Rencana Perjalanan (Itinerary)
Walaupun bepergian sendirian, bukan berarti kamu bebas kemanapun semaunya tanpa punya rencana. Berada di lingkungan asing sendirian tanpa rencana akan membuatmu terlihat bingung dan bisa jadi sasaran tindak kriminal. Jadi, rencanakan secara mendetail, kira-kira tempat mana saja yang ingin dikunjungi. Membuat itinerary juga membantu kita dalam menyusun anggaran dan mengaturnya saat tiba di sana.
4. Susun Anggaran Liburan
Setelah melakukan riset dan rencana perjalanan yang terperinci, langkah selanjutnya adalah menyusun budgeting atau anggaran liburan. Kalau sudah mengetahui estimasi total biaya liburanmu, tentu lebih mudah untuk menentukan jumlah uang yang harus ditabung tiap bulannya.
5. Pahami Akses Akomodasi dan Transportasi
Saat berada di suatu daerah baru, sering kali kita kebingungan memilih moda transportasi yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu sebelum berlibur, kira-kira lokasi penginapannya jauh dari akses transportasi atau tidak. Ada atau tidaknya opsi transportasi umum, dan lain sebagainya.
6. Bawa Obat-obatan Pribadi
Kamu adalah orang yang paling memahami dirimu sendiri, terutama soal kesehatan. Jadi, pastikan selalu membawa obat-obatan pribadi, terlebih akan bepergian sendirian ke suatu tempat yang baru. Setidaknya, kalau kondisi kesehatanmu menurun, ada obat yang bisa diminum. Bawalah obat-obatan krusial seperti parasetamol, multivitamin, krim pereda nyeri, minyak kayu putih, dan lain sebagainya.
7. Bawa Semua Dokumen Penting
Sebelum berangkat, periksa terlebih dahulu dokumen-dokumen penting yang harus dibawa. Mulai dari KTP, paspor, tiket perjalanan, hingga kartu akses penginapan. Rutin mengecek segala dokumen penting dapat mengurangi risiko keteledoran. Gunakan wadah atau dompet khusus agar kamu tidak repot-repot mencari dokumen penting saat diperlukan.
8. Interaksi Dengan Penduduk Lokal
Tips bepergian solo yang tidak kalah penting adalah interaksi dengan penduduk sekitar. Bersikaplah hangat dan ramah dengan penduduk lokal, jadi mereka tak akan sungkan untuk membantumu jika kamu kesulitan. Berbagi seputar kebudayaan dan gaya hidup penduduk lokal bisa menambah pengetahuan sekaligus bahan cerita menarik untuk diceritakan pada orang-orang terdekatmu.
9. Siapkan Dana Lebih
Menjadi solo traveler harus siap sedia menghadapi situasi tak terduga yang terkadang membutuhkan dana darurat. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan dana lebih untuk mengantisipasi situasi tak terduga nantinya. Dan jika memungkinkan, siapkan uang tunai. Karena tidak semua destinasi wisata menerima pembayaran cashless.
10. Simpan Kontak Penting
Sebelum berangkat, pastikan untuk menyimpan kontak-kontak penting seperti penginapan, kantor polisi, rumah sakit atau klinik terdekat. Tidak hanya menyimpannya di ponsel, kamu bisa mencatatnya di buku catatan kecil, jaga-jaga kalau kesulitan menemukan ponsel mu.
Nah, itulah manfaat dan 10 tips agar kegiatan berwisata solo menjadi lebih efisien. Bepergian sendirian itu tidak kalah menyenangkan, kok, kalau kita bandingkan dengan saat bersama orang tersayang. Namun, sebagai solo traveler, butuh persiapan matang agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Dengan menerapkan tips di atas, semoga perjalananmu lancar, ya.