8 Kunci Sukses Menjadi Pengusaha Ala Chairul Tanjung

Bukan dari keluarga kaya, lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) ini sukses menjadi pengusaha. Ya, siapa lagi kalau bukan bos CT Corp, Chairul Tanjung.

Lahir dari keluarga yang mengalami kebangkrutan, membuat Chairul pemilik CT Corp ini tampak bermimpi besar untuk menjadi orang sukses. Chairul Tanjung yang dulu dijuluki si Anak Singkong (anak pinggiran dari keluarga miskin) kini bahkan masuk dalam jajaran konglomerat Indonesia.

Jatuh Bangun dalam Bisnis

Chairul Tanjung pertama kali menggeluti dunia bisnis secara lebih serius, ketika beliau merintis sebuah toko yang menjual peralatan kedokteran dan laboratorium. Namun, tidak lama setelah berdiri, toko tersebut akhirnya harus mengalami kebangkrutan.

Setelah gagal akan usahanya tersebut, Chairul tidak pernah patah semangat. Beliau bersama beberapa rekannya, memulai bisnis baru di bidang ekspor sepatu anak-anak yang berpayung di PT Pariarti Shindutama.

Bermodalkan 150 juta rupiah hasil pinjaman dari bank, usahanya tersebut terbilang sukses karena langsung mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dari Italia. Karena ada perbedaan pandangan dan lain hal, akhirnya Chairul memutuskan untuk berpisah dengan ketiga rekannya dalam bisnis sepatu ekspor tersebut.

 Chairul kemudian mendirikan Para Inti Holdindo yang memusatkan pada tiga sektor yaitu: Keuangan, multimedia dan juga properti. Setelah satu tahun kemudian, Chairul Tanjung merubah nama Para Group menjadi CT. CT Corp sendiri terdiri dari tiga anak perusahaan yaitu: Mega Corp, CT Global Resources dan juga Trans TV.

Perjalanan Trans TV tidak semulus yang Anda lihat. Untuk bisa mendirikan saluran media yang akan menjadi salah satu channel televisi, beliau harus meminjam uang sebesar 100 miliar lebih dari bank. Karena dananya kurang, maka beliau lagi-lagi harus beradu nasib dengan pihak bank dan itu terjadi berkali-kali.

Chairul merasakan betapa berat dan memakan biaya yang banyak dalam menggeluti bisnis ini. Pinjaman yang diajukannya sebesar 300 miliar, habis dalam sebulan saja. Pada masa awal Trans TV, ia setiap bulannya harus rugi rata -rata 30 miliar. Namun, dengan kegigihan dan pantang menyerah-nya, kini Trans TV menjadi bisnis di bidang media yang menjanjikan dan terkenal.

Sukses menjadi pengusaha kaya raya dari bukan siapa-siapa, Chairul Tanjung membagikan kunci yang berhasil membawanya ke tahtanya yang sekarang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut delapan kunci sukses jadi pengusaha ala Chairul Tanjung

8 Kunci Sukses Chairul Tanjung

Berprestasi dan Wajib Mengikuti Organisasi

 Memutuskan jadi pengusaha bukan berarti tidak berprestasi di bidang akademis. Tidak ada ilmu yang sia-sia. Hal ini terbukti meskipun Chairul adalah lulusan FKG UI, beliau sukses di dunia bisnis.

Chairul mengatakan wajib hukumnya untuk mengikuti organisasi, baik di dalam sekolah maupun luar sekolah seperti Karang Taruna. Sebab di sanalah kita dilatih berbicara di depan orang dan diplomasi (mencoba meyakinkan dan membujuk orang). Manajemen waktu kita juga dilatih di sana, plus kita bisa mendapat relasi yang luas.

Bekerja Lebih Keras dari Orang Lain

Ingat, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil! Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua melalui proses yang panjang dan sulit. Bekerjalah 2/3 kali lebih banyak dari orang lain. Karena tanpa kerja keras, semuanya adalah omong kosong.

Selain kerja keras, kita juga harus kerja ikhlas. Setelah itu, baru menyerahkan segala hasil kerja keras pada Tuhan. Chairul berkata “Tuhan tidak akan memberi kesuksesan lebih pada orang yang kurang bekerja keras daripada orang yang lebih bekerja keras. Itulah hukum alam,”

Lakukan Pekerjaan dengan Sempurna

Chairul Tanjung adalah orang yang perfeksionis dan sangat detail. Ia bekerja secara cerdas. Sehingga ketika beliau menjalani sesuatu, ia akan memastikan strategi dan implementasinya benar. Ia juga bakal memonitor secara berkala harian, mingguan dan bulanan. Hal inilah yang membuat apa yang ia pegang selalu berujung baik.

Ini bisa kamu terapkan juga dalam setiap usaha yang kamujalani. Mulailah dari hal yang paling kecil, misalnya mencatat pemasukan dan pengeluaran. Kemudian buatlah perencanaan dan inovasi sebagai strategi sukses bisnis.

Miliki Networking yang Baik

Bukan hanya mengumpulkan teman baru, teman lama pun bisa menjadi relasi yang berharga. Chairul percaya bahwa yang beliau dapat hari ini, semuanya berkat hubungan dan relasi yang terjalin dengan baik. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di sebuah channel TV, Chairul mengenang 15 ribu pertama yang didapat berkat temannya saat ia membuka usaha fotokopi.

“Pas kuliah tingkat satu, sahabat saya punya percetakan kecil. Dia membantu saya dengan memberi fasilitas bayar nanti, enggak ada uang muka. Kalau dulu tidak ada dia, Chairul Tanjung yang sekarang tidak akan pernah ada,” kenang Chairul.

Chairul selalu menekankan untuk tidak jadi kacang yang lupa kulitnya. Untuk tidak pernah melupakan jasa-jasa teman lama dan untuk terus membangun relasi. Ia bahkan mempunyai prinsip “Banyak koneksi, banyak rezeki”.

Temukan Penyemangat Kerjamu

Memulai adalah sesuatu yang sulit dan menciptakan uang pertama itu adalah sesuatu yang luar biasa. Mendapatkan uang pertama itu walaupun kecil, nikmatnya luar biasa. Itu juga bisa jadi pemicu untuk mendapat uang-uang lanjutan yang jumlahnya jauh lebih besar.

Kamu harus mempunyai pegangan dan mencari alasan untuk membuatmu mau bekerja keras, misal untuk membuktikan ke tetangga yang suka meremehkan bahwa kamu bisa lebih dari mereka. Atau bisa juga untuk pendidikan anakmu kelak, supaya bisa sekolah tinggi seperti Chairul Tanjung.

Mengasah Jiwa Kewirausahaan

Chairul mengatakan bahwa setinggi-tingginya jabatan apapun dalam pekerjaan tetap saja kita adalah pegawai. Tapi sekecil-kecilnya usaha kita, tetap saja kita itu bos. Kemampuan berwirausaha kita bisa dibilang baik ketika kita punya kemampuan manajemen yang baik. Jujur dan kepercayaan adalah modal awal dan paling dasar dari seorang pengusaha.

Untuk jadi pengusaha sukses, kamu perlu mempercayai dirimu endiri. Terutama di saat tidak ada seorang pun yang percaya padamu. Pastikan untuk selalu bijaksana dan pikir panjang dalam mengambil keputusan dan berpikir positif.

Konsisten dan Pantang Menyerah

Menang bukanlah prioritas dan tujuan utama dalam satu perlombaan. Jadikan kalahmu sebagai pengalaman dan motivasi diri. Gagal itu makanan sehari-hari. Sudah biasa. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya.

Kita harus konsisten. Jika gagal, evaluasi, bangkit! Gagal lagi? Bangkit lagi! Jangan pernah menyerah. Meskipun kemajuan dan keuntungannya masih sedikit, meskipun masih kecil, tak apa. Jajaki satu persatu seperti naik tangga. Memang lama dan melelahkan, tapi pelan-pelan kamu pasti mencapai puncaknya.

Memberi Kontribusi

Kerja keras dan kerja cerdas dapat memastikan keberhasilan, tapi Chairul mengatakan memberi atau sedekah dapat memudahkannya. Saat kamu punya bisnis atau usaha, usahakanlah untuk ikut berkontribusi dalam kehidupan masyarakat.

Dari kisah seorang Chairul Tanjung di atas kita dapat mengetahui, bahwa apapun latar belakang yang kamu miliki kamu tetap bisa menjadi orang sukses. Jangan hanya menyesali apa yang menjadi kekuranganmu, tapi ciptakan selalu peluangmu dan terus maju. Salam sukses.