Tak Perlu Ragu, Hadapi Summit Attack dengan 6 Tips Ini
Bicara soal kegiatan mendaki gunung, pasti istilah summit attack tidak ketinggalan. Mendaki gunung atau yang lebih keren disebut mountaineering adalah aktivitas olahraga yang cukup berat, di mana dalam sebuah pendakian dibutuhkan manajemen pendakian, tenaga, mental, serta fisik yang prima untuk menunjang keberhasilan suatu ekspedisi. Sedangkan summit attack adalah lokasi di mana para pendaki gunung berada di posisi yang telah mendekati dengan puncak gunung yang sedang didaki.
Saat menghadapi summit attack, biasanya jalur pendakian akan semakin sulit dibandingkan jalur yang telah dilalui sebelumnya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang summit attack, kamu juga wajib tahu apa saja persiapan sebelum mendaki gunung, ya!
Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebelum Mendaki Gunung?
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar kamu tetap prima saat mendaki gunung, di antaranya adalah berolahraga rutin untuk menjaga kondisi fisik sebelum pendakian, termasuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah mendaki. Tujuannya adalah agar dapat membantu otot pulih lebih cepat dan terhindar dari kram.
Tips berikutnya, kamu perlu melakukan aklimatisasi atau penyesuaian suhu sebelum mulai start mendaki gunung. Lalu pada saat mendaki, tubuh melakukan aktivitas fisik yang membuatnya kekurangan cairan, sehingga minum air yang cukup sepanjang perjalanan agar tidak dehidrasi. Saat mendaki di siang hari, pastikan kulit kamu terlindung dari sinar matahari langsung secara terus menerus.
Selain itu, perlu diketahui bahwa cuaca buruk dan dinginnya udara gunung bisa menimbulkan hipotermia, jadi pastikan persiapan cukup memadai untuk mencegahnya. Supaya terhindar dari rasa lelah dan kedinginan, konsumsi makanan sehat dan buah-buahan selama pendakian.
Ingat, mendaki gunung tidak perlu terlalu ambisius untuk segera mencapai puncak. Karena sebaiknya, kamu bisa menikmati perjalanan pelan-pelan supaya tidak mengalami mountain sickness. Jangan lupa kenali kondisi tubuh dengan selalu membawa obat-obatan pribadi serta P3K. Dan yang tidak kalah pentingnya, pastikan kamu berdoa sebelum dan sesudah pendakian, supaya senantiasa diberikan kesehatan dan juga keselamatan.
Tips Menghadapi Summit Attack
Summit attack adalah hal yang mudah jika kamu mengetahui bagaimana tips dan trik melakukannya. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menghadapi summit attack, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan Stamina Tubuh Sedang Fit
Jika kamu sudah pernah beberapa kali naik gunung, kamu pasti paham kalau trek menuju puncak itu menguras tenaga. Jadi, dalam menghadapi summit attack mutlak diperlukan fisik, mental, dan keyakinan yang matang. Aklimatisasi suhu area di sekitar akan menjadi sangat penting sebelum memulai summit, supaya tubuh kita tidak kaget dengan suhu ekstrem di puncak.
2. Pastikan Perut Tidak dalam Keadaan Kosong
Salah satu hal yang paling penting berikutnya adalah jangan mulai pendakian saat perut kosong. Hal ini bisa sangat berbahaya, sebab salah satu penyebab hipotermia adalah perut kosong dan terkena udara dingin di puncak gunung. Jadi, wajib hukumnya untuk mengisi perut terlebih dulu sebelum melanjutkan summit attack, ya!
Sebisa mungkin, isi perut dengan makanan dan minuman yang hangat agar tidak cepat lelah dan lemah. Jangan lupa istirahat yang cukup saat akan memulai summit attack, mengingat beberapa summit attack biasanya dilakukan pada dini hari.
3. Siapkan Alat Pendakian yang Mumpuni
Kalau kondisi tubuh sudah fit dan meyakinkan, maka tips menghadapi summit attack yang harus diperhatikan berikutnya adalah alat pendakian. Ada jaket, daypack, trekking pole, headlamp, buff, raincoat, hingga perlengkapan keperluan untuk summit lainnya harus disiapkan dan dalam keadaan baik. Termasuk bivy sack atau flysheet untuk antisipasi jika mungkin terjebak dalam cuaca buruk.
Dalam tahap pendakian menuju ke puncak gunung, tidak semua barang bawaan diangkut hingga sampai ke puncak. Sebaiknya, bawa perlengkapan seperlunya, termasuk gear yang mendukung aktivitas summit attack. Perlu dipahami, bahwa keperluan yang dibawa juga menyesuaikan karakteristik gunung yang didaki.
Kemudian, kamu tidak perlu membawa makanan dan minuman yang terlalu banyak. Bawalah secukupnya saja, seperti roti, kue, coklat, madu, air, atau minuman berenergi lainnya. Tujuannya adalah agar beban yang dibawa ke puncak gunung tidak terlalu berat.
4. Bawa Alat Medis!
Selain itu, jangan ketinggalan juga alat medis, minimal kamu perlu membawa P3K demi keamanan dan antisipasi ketika terjadi hal buruk saat proses pendakian. Selama berkelompok menuju sampai ke puncak gunung, kamu juga harus bekerja sama dengan tim yang artinya bukan hanya seorang leader yang berperan, namun semua anggota harus turut andil untuk saling menjaga satu sama lain.
5. Bawa Alat Navigasi
Kemudian, hal basic lainnya yang juga tidak kalah penting antara lain adalah peta dan kompas. Namanya di alam bebas, peta dan kompas menjadi alat yang bisa diandalkan untuk memilah jalur pendakian supaya kita tidak tersesat ataupun hilang arah.
6. Selalu Jaga Kelestarian Alam
Dalam berpetualangan di alam bebas, jangan sampai lupa untuk selalu menjaga kelestarian alam dan merawatnya. Jangan sampai kamu meninggalkan sampah apapun, dan jangan pula iseng mencoret-coret batu atau pohon menggunakan spidol atau benda apapun yang bisa merusak keindahan lingkungan. Namanya pecinta alam, sudah pasti bukan untuk merusak, setuju kan?
Kunci Summit Attack Adalah Tidak Memaksakan Diri!
Berhasil melakukan summit attack ke puncak gunung memang akan disambut dengan hal yang menakjubkan, seperti pemandangan atau spot fotonya yang menarik. Tapi, jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan hasil foto yang keren malah membuat diri sendiri berada dalam bahaya. Selain itu, jika fisik dirasa tidak mampu sebaiknya jangan memaksakan diri untuk terus sampai ke puncak.
Kalau tidak mampu sampai ke puncak, jangan memaksakan diri! Ingat masih ada kesempatan lain karena puncak tidak akan bergeser. Keselamatan adalah nomor satu, dan kamu harus mengalahkan ego. Puncak hanya sebuah bonus dan kembali ke rumah dengan selamat adalah suatu keharusan.