Inilah Tahapan Perkembangan Janin Mulai Awal hingga Menjelang Kelahiran

Tahukah kamu, bahwa perkembangan janin di dalam kandungan itu berjalan dengan sangat cepat? Sebelum membahas lebih jauh tentang perkembangan janin hingga siap lahir, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung usia kehamilan? Perhitungan usia kehamilan itu dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir (HPHT). Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pada minggu pertama dan kedua, sebenarnya seorang wanita belum mengalami kehamilan. Lalu apa yang terjadi pada minggu pertama dan kedua ini?

Setelah mengalami proses pembuahan, yaitu bertemunya telur dengan sperma, maka terbentuklah jaringan yang terdiri dari 100 sel yang nantinya akan menjadi cikal bakal janin. Setelah membelah dan memperbanyak sel, embrio akan menempel pada rahim. Di sinilah perkembangan janin di dalam kandungan dimulai. Kemudian memasuki minggu kedua, perkembangan sel embrio akan membentuk tiga lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm yang nantinya akan menjadi janin. Lapisan-lapisan yang dibentuk oleh sel inilah yang akan menjadi berbagai organ serta bagian tubuh dari bayi, seperti otot, tulang, jantung, sistem pencernaan, sistem reproduksi, hingga sistem saraf.

Bagaimana tahapan perkembangan janin selanjutnya? Langsung saja lanjut membaca artikel ini sampai akhir. 

Tahapan Perkembangan Janin Trimester Pertama

perkembangan janin
Sumber: https://www.enfa.co.id/

Saat fisik janin mulai terbentuk, maka akan ditandai dengan munculnya lingkaran hitam di wajah yang akan berkembang menjadi mata. Perkembangannya juga meliputi bagian mulut dan rahang bawah. Sementara di bagian dalam, tenggorokan juga sudah mulai berkembang. Kemudian tulang rawan janin telah berganti menjadi tulang. Selain itu, jaringan sistem saraf pusat seperti otak, jaringan saraf, serta sumsum tulang belakang telah terbentuk.

Baca juga:  Ini Cara Membersihkan Telinga Bayi tanpa Cotton Bud!

Hingga pada minggu kelima, jantung mulai terbentuk bersamaan dengan sistem peredaran darah. Sementara itu, di kedua sisi kepala membentuk lipatan kecil yang akan menjadi daun telinga. Bagian wajah janin juga terus-menerus berkembang. Di akhir trimester pertama, organ hati mulai bekerja untuk memproduksi empedu, sistem peredaran darah mulai beroperasi, dan sistem urin mulai bekerja. Organ reproduksi juga mulai berkembang, tetapi jenis kelamin belum dapat dipastikan walaupun diperiksa lewat USG.

Tahapan Perkembangan Janin Trimester Kedua

perkembangan janin

Saat ini, janin laki-laki telah memiliki prostat dan janin perempuan sudah mulai menampakkan folikel pada ovariumnya. Sementara di bagian wajahnya, mata janin mulai bisa bergerak. Kemudian seluruh kulit janin tertutup lapisan putih yang dapat melindungi janin dari cairan ketuban. Janin juga mulai bergerak sebagai bentuk latihan untuk otot dan bagian kepala. Sementara tubuh, punggung, dan bahu janin mulai ditumbuhi rambut halus yang nantinya akan hilang di minggu ke-2 usai bayi lahir.

Lalu di akhir trimester kedua ini, janin sudah terlihat jelas, dan matanya bisa terbuka. Pembuluh vena juga sudah tampak melalui kulit janin dengan tekstur tipis keriput yang berwarna kemerahan. Denyut nadi juga semakin meningkat sebagai tanda janin menanggapi rangsangan saat mendengar suara dari luar. 

Tahapan Perkembangan Janin Trimester Ketiga

perkembangan janin

Menginjak trimester ketiga, janin sudah dapat menanggapi cahaya, mendengar suara, merasakan sakit, hingga mengubah posisi tubuh. Dan saat bulan kedelapan, janin sudah berkembang lebih baik. Bagian yang telah terbentuk tapi belum sempurna adalah paru-paru, dan bayi bergerak lebih aktif. 

Baca juga:  Ini 7 Ciri-Ciri ASI akan Keluar saat Hamil, Normalkah?

Kemudian mata dan telinga bayi telah berfungsi semestinya pada bulan kesembilan. Sementara bagian paru-paru hampir berkembang dengan sempurna. Di masa ini, semua organ tubuh janin akan semakin sempurna dan sudah berbentuk seperti manusia yang normal. Selain itu, bulan kesembilan ini juga merupakan saat bagi orang tua menyambut kelahiran bayi ke dunia.

Dengan mengetahui perkembangan janin dari trimester pertama hingga masa kelahiran, kamu bisa menentukan nutrisi yang baik dan tepat di setiap masa kehamilan. Tidak hanya mengontrol nutrisi yang dibutuhkan saja, namun dengan mengetahui fase perkembangan janin, kamu juga bisa mencegah bayi lahir cacat. 

Bagaimana Perubahan Tubuh Ibu Hamil? 

Menjelang hari persalinan, perut ibu hamil akan semakin membesar sehingga keluhan pegal-pegal dan susah tidur juga umum dirasakan. Selain itu, leher rahim ibu hamil juga akan meregang menjadi lebih tipis dan lebih lembut. Hal ini bertujuan untuk membuka jalur keluar bayi selama proses persalinan nanti. Berikut ini adalah kondisi lain yang perlu diperhatikan di akhir kehamilan, seperti:

  • Gerakan janin di dalam perut menjadi semakin kencang dan sering. 
  • Mengalami kontraksi palsu. 
  • Menjadi lebih sering buang air kecil. 
  • Merasa mulas, dan mengalami wasir. 
  • Pergelangan kaki, jari, atau wajah menjadi bengkak. 
  • Payudara menjadi bengkak dan kadang air susu bocor. 
  • Kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.

Sementara itu, untuk bisa mengetahui masalah apa saja yang mungkin dialami janin di dalam kandungan sedini mungkin, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan secara rutin selama kehamilan, ya. Pastikan kamu memilih dokter kandungan atau bidan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.