Terbaik dan Indah! Ini 4 Taman Nasional di Kalimantan Tengah
Saat berkunjung ke Taman Nasional di Kalimantan Tengah, kamu akan menemukan banyak keanekaragaman hayati. Di wilayah Kalimantan Tengah sendiri, setidaknya ada empat Taman Nasional yang bisa kamu kunjungi. Tentu saja, berkunjung ke salah satu Taman Nasional akan jadi petualangan yang menyenangkan, mengingat kondisi alam yang dijaga sedemikian rupa sehingga benar-benar menyajikan sensasi natural.
Taman Nasional memang bisa menjadi pilihan terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk menghabiskan waktu liburan. Dengan berkunjung ke Taman Nasional, tentunya kamu akan bisa merasakan sensasi berpetualang di alam terbuka.
Selain itu, Taman Nasional biasanya memiliki keindahan luar biasa di dalamnya sehingga kamu akan berkesempatan untuk melihat pelestarian alam secara langsung disertai dengan ekosistem yang masih asli. Oleh karena itu, Taman Nasional sering dijadikan sebagai tempat penelitian dan juga ilmu pengetahuan.
Taman Nasional di Kalimantan Tengah
Di Kalimantan Tengah, ada Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau, Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, dan Taman Nasional Konservasi Anggrek Hitam yang memiliki keindahan dan daya tariknya masing-masing.
Langsung simak ulasan selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Taman Nasional Tanjung Puting
Terletak di bagian Barat Daya Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting ini awalnya hanya berupa cagar alam saja. Cagar alam dan suaka marga satwa Tanjung Puting ditetapkan pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1937 silam, kemudian pada tahun 1996 dijadikan Taman Nasional Tanjung Puting.
Dengan luas kurang lebih 415.050 hektar, Taman Nasional di Kalimantan Tengah ini menjadi salah salah satu Taman Nasional yang cukup besar. Wilayahnya terbagi jadi beberapa bagian besar, yaitu 300.040 hektar untuk marga satwa, 90.000 hektar untuk hutan produksi, dan 25.000 hektar sisanya merupakan wilayah perairan.
Agar bisa sampai ke Taman Nasional Tanjung Puting, kamu bisa turun di bandara Iskandar Pangkalan Bun, lalu menggunakan transportasi darat yang tersedia di sana. Jika ingin masuk lebih dalam, maka kamu bisa menggunakan Kelotok, yaitu sejenis kapal tradisional yang sering digunakan masyarakat setempat.
2. Taman Nasional Sebangau
Dengan pemandangan perairan yang berwarna hitam, kamu bisa menemukan pengalaman yang tidak terlupakan di Taman Nasional Sebangau. Air yang berwarna hitam ini disebabkan karena kandungan Tanin yang tingg, di mana Tanin ini muncul dari gambut yang ada di perairannya.
Selain ada pemandangan hutan gambut yang unik, Taman Nasional Sebangau juga merupakan habitat alami banyak spesies langka seperti reptil dan mamalia besar. Penjelajahan di hutan dalam Taman Nasional ini juga tidak terlalu lama. Kamu hanya memerlukan waktu antara 3 sampai 4 jam saja dengan kapal yang tersedia di sana.
Untuk berkunjung ke salah satu Taman Nasional di Kalimantan Tengah ini, kamu bisa turun di bandara Tjilik Riwut yang ada di Palangkaraya. Kemudian silakan lanjutkan perjalanan ke desa Kereng Bangkirai dengan transportasi darat. Lalu, kamu bisa mendatangi Kantor Taman Nasional, dan melakukan kunjungan ke hutan Sebangau dengan menggunakan speedboat.
3. Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Baya
Taman ini berada tepat di jantung pulau Kalimantan. Secara umum, Taman Nasional ini memegang peran besar dalam fungsi hidrologi, dan juga berbentuk hutan hujan tropis. Ada banyak hal bisa dilakukan di sana. Selain melihat pemandangan alam dan mencoba keberuntungan kamu untuk bertemu dengan hewan langka, kamu pun bisa melihat banyak objek wisata alam di dalamnya. Seperti air terjun Demang Uhud, Sepan Apoi, atau melakukan olahraga ekstrim dengan trekking dan arum jeram.
Untuk sampai ke sana, kamu bisa menggunakan pesawat terbang dan turun di Pontianak. Lalu kamu perlu melanjutkan perjalanan ke Nanga Pinoh dengan menggunakan bus umum. Jarak tempuhnya cukup panjang, yaitu sekitar 11 jam. Jika ingin lebih cepat, kamu bisa melanjutkan perjalanan dari Pontianak ke Sintang, lalu menggunakan bus umum untuk mencapai Nanga Pinoh.
4. Taman Nasional Konservasi Anggrek Hitam
Taman Nasional Konservasi Anggrek Hitam ini benar-benar difokuskan untuk mengkonservasi anggrek hitam. Setidaknya terdapat lahan seluas 10 hektar yang digunakan untuk misi tersebut. Yaitu untuk menyelamatkan spesies anggrek hitam dari pembukaan lahan sawit yang terus menerus.
Sebenarnya, Taman Nasional di Barito Timur ini sudah ada sejak tahun 1965 silam. Namun awalnya, Taman Nasional ini hanya dipelihara secara swadaya oleh masyarakat secara turun temurun. Hasilnya cukup impresif, di mana tanaman langka anggrek hitam masih bertahan hingga saat ini.
Untuk bisa sampai ke Taman nasional Konservasi Anggrek Hitam, kamu bisa langsung singgah ke Barito Timur dengan menggunakan angkutan umum atau mobil pribadi. Perjalanan darat yang ditempuh tidak akan terlalu lama, kok. Sehingga kamu bisa lekas menikmati keindahan Taman Nasional di Kalimantan Tengah yang satu ini.
Taman Nasional di Kalimantan Tengah memiliki beragam cerita yang ada di dalamnya dan sangat sayang jika tidak dieksplor lebih jauh. Di Taman Nasional ini, terdapat beragam hayati serta fauna yang dilindungi, sehingga perlu dijaga keaslian ekosistemnya supaya tidak rusak.
Pada umumnya, Taman Nasional ini terbuka untuk umum dan siapa saja bisa mengunjungi untuk melakukan penelitian atau menikmati pemandangan alam hutan Kalimantan. Jadi, kapan kamu bertandang ke sana?