teknik pemasaran
Sumber: freepik.com

10 Opsi Teknik Marketing Jitu, Anda Bisa Lihat di Sini!

Melaksanakan berbagai strategi pemasaran yang dianggap tepat jadi hal wajib di dalam sebuah bisnis yang berjalan. Hal ini memiliki tujuan utama agar produk bisa dikenal publik, dan mendapatkan tingkat penjualan yang tinggi. Analisa mengenai perencanaan dan pemilihan teknik marketing  jadi hal yang tak boleh disepelekan.

Banyak sekali teknik marketing  yang sebenarnya bisa diterapkan dalam sebuah bisnis atau perusahaan, guna mencapai tujuan tersebut. Masing-masing produk, bisnis, atau perusahaan, akan memiliki hal unik yang menjadi kekuatannya, kemudian teknik yang dipilih dapat disesuaikan.

Beberapa opsi teknik pemasaran atau marketing  yang dapat digunakan antara lain adalah sebagai berikut.

Table of Contents

Baca Juga: Berkenalan dengan Konsep Saluran Distribusi dan 7 Fungsinya

1. Menyasar Target Pasar yang Tepat

teknik pemasaran

Selain memiliki produk yang berkualitas tepat, seorang pebisnis, dalam hal ini Anda, juga wajib memahami secara mendalam target pasar yang tepat untuk produk yang Anda jual. Dengan informasi mengenai target pasar ini, Anda dapat melangkah lebih mudah untuk teknik yang dipilih kemudian.

Semakin baik Anda mengenal target pasar yang dimiliki produk, maka penyusunan strategi pemasaran akan semakin efektif. Jelas, Anda tidak mau bukan menghabiskan banyak waktu dan tenaga serta dana untuk mengeksekusi rencana pemasaran yang tidak efektif?

2. Opsi ‘Tempat’ Pemasaran

Mungkin beberapa puluh tahun yang lalu, memilih tempat pemasaran terbatas pada toko atau gerai fisik, atau lokasi tertentu yang dapat menjadi meeting point antara produk dengan pelanggan yang Anda miliki. Namun kini, ‘tempat’ ini benar-benar berarti luas.

Mulai dari gerai fisik di toko atau pusat perbelanjaan, bazaar, hingga media sosial dan marketplace dan online shop, semua bisa menjadi tempat pemasaran yang masuk dalam opsi Anda. Meski tempatnya berbeda, namun pada dasarnya prinsip pemilihan tempat ini masih sama.

3. Riset Harga Produk di Pasar

Meski produk Anda memiliki kualitas yang baik, namun jika penempatan harganya tidak sesuai, pelanggan juga akan enggan membeli atau mencobanya. Penentuan harga ini cukup krusial, karena selain berurusan dengan teknik pemasaran, juga harus mempertimbangkan biaya produksi.

Baca juga:  Mengenal Definisi SME dan 5 Tips Memulainya

Lakukan riset pada produk kompetitor yang ada di pasar. Idealnya pada segmen produk yang sama, harga yang diberikan akan memiliki range tertentu. Sesuaikan harga ini dengan kualitas produk dan biaya produksi, serta keuntungan yang ingin didapatkan.

4. Word of Mouth Masih Jadi Teknik Pemasaran yang Efektif

teknik pemasaran

Istilah teknik pemasaran WoM atau word of mouth mungkin terdengar sangat klasik, namun belakangan teknik ini kembali dioptimalkan dengan menggunakan testimoni dari public figure atau sosok yang dikenal publik.

Pada dasarnya teknik ini digunakan untuk menyampaikan pendapat seorang yang telah menggunakan produk, dan merasa puas akan produk tersebut. Dengan demikian ia akan merekomendasikan ke orang-orang terdekatnya, dan membuat aktivitas pemasaran berjalan dengan sendirinya.

5. Perkuat Ikatan Emosional dengan Insentif

Insentif yang diberikan ini bisa berupa komisi, upah, keuntungan tertentu, atau sejenisnya, yang diberikan pada pihak terkait yang telah membantu aktivitas pemasaran. Mulai dari reseller, distributor produk, promotor, dan lain sebagainya.

Ketika pihak tersebut membantu meningkatkan penjualan secara signifikan atau memenuhi target tertentu, Anda bisa memberikan insentif guna meningkatkan ikatan emosionalnya dengan produk. Lebih jauh, hal ini juga bisa diberikan pada pelanggan ketika melakukan pembelian dalam jumlah besar.

6. Keenam, Potongan Harga

Efektif pada era pemasaran lalu, efektif pada era pemasaran sekarang, dan akan efektif pada era pemasaran yang akan datang, diskon atau potongan harga menjadi salah satu teknik pemasaran yang paling awam dan paling banyak digunakan.

Potongan harga dengan angka yang besar akan membuat daya tarik produk di pasar semakin tinggi. Meski tentu saja, penerapan potongan harga ini juga harus dilakukan secara cermat, sehingga tetap ada keuntungan yang diperoleh perusahaan.

7. Produk Gratis, Siapa Tak Tergoda?

teknik pemasaran

Penawaran produk gratis untuk uji coba bisa menjadi teknik pemasaran yang ampuh untuk mendapatkan pelanggan baru, terlebih ketika produk Anda baru masuk ke segmen tertentu. Keraguan masyarakat bisa dikurangi dengan metode ini, sehingga semakin banyak orang yang mencoba dan semakin besar pula kesempatan mendapatkan pelanggan baru.

Baca juga:  Pentingnya Mengenali Perbedaan Produk OEM, ODM, Original, KW, dan KW Super

Meski demikian, teknik ini perlu dikemas dengan elegan agar citra produk yang Anda tawarkan tidak justru menurun. Misalnya, memberikan embel-embel free trial, atau try for free. Meski maknanya serupa dengan coba gratis, namun penggunaan bahasa Inggris dapat membantu pengemasan aktivitas pemasaran menjadi lebih ‘mahal’.

8. Loyalitas Pelanggan

Bukan hal yang mudah untuk dibangun, namun bukan hal yang hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Seketika pelanggan menjadi loyal pada brand atau produk Anda, maka setiap teknik marketing  yang digunakan akan lebih mudah masuk.

Pelanggan tak lagi terikat pada fungsi produk saja, namun juga pada nilai yang ada di dalamnya. Lebih jauh, pelanggan akan ‘bergantung’ pada produk atau brand, dan memunculkan keyakinan bahwa produk atau brand  Anda adalah yang terbaik untuk mereka.

Hal ini bisa dimunculkan dengan menjalin hubungan baik dengan pelanggan, melalui program loyalitas, pemasaran yang lebih personal dengan email marketing , dan sejenisnya.

9. Optimasi Media Sosial

Media sosial tak hanya bisa menjadi sarana untuk menjual produk, namun juga untuk memasarkan serta membangun citra dari produk itu sendiri. Maka dari itu, optimalkan akun media sosial yang brand atau produk Anda miliki agar memperoleh manfaat ini.

Buat unggahan yang menarik, berkaitan dengan segmen pasar yang Anda miliki, serta memunculkan nilai produk secara konsisten.

10. Jangan Ragu Ikuti Tren, Tapi Berikan Sentuhan Unik

teknik pemasaran

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknik marketing  yang digunakan juga memiliki trennya masing-masing. Setiap waktu, setiap periode, momentum yang muncul, Anda bisa melihat ini dari teknik yang digunakan oleh kompetitor sebagai bahan analisa.

Perhatikan tren yang tengah naik, adaptasi ke dalam bisnis Anda, dan ride the wave dengan unique selling point Anda sendiri.

Baca Juga: Penggunaan KOL dalam Digital Marketing untuk Bisnis Anda, Apa Pentingnya? 

Cukup banyak bukan opsi teknik marketing  yang bisa digunakan?

Share