Tebing Breksi, Tempat Wisata Alam Terbaik di Jogja
Kalau kamu berniat mengunjungi Jogja, jangan lewatkan objek wisata Tebing Breksi. Tebing yang dulunya adalah bekas pertambangan ini memiliki banyak spot foto yang Instagramable, lho. Sebagaimana namanya, Tebing Breksi ini memang menghadirkan tebing-tebing batuan breksi yang didominasi dengan warna putih. Hal yang menjadikannya menarik adalah dinding-dinding tebing tidak dibiarkan begitu saja, tetapi di ukir dengan berbagai tema. Ada yang menceritakan tentang sejarah tebing itu sendiri, ukiran wayang, hingga yang cukup mencolok adalah ukiran berbentuk naga raksasa. Tidak heran, jika karya seni ukir ini sangat menarik minat pengunjung. Apakah kamu salah satunya?
Mengenal Sejarah Tebing Breksi
Sebelum menjadi tempat wisata kekinian seperti sekarang ini, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan tersebut dilakukan oleh masyarakat sekitar, dan di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan sebagai bahan dekorasi bangunan.
Kemudian sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan tersebut berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan tersebut ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan. Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan menjadi tempat wisata yang cukup layak untuk dikunjungi. Dan tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Hal Menarik di Tebing Breksi Jogja
Di Tebing Breksi, bisa melakukan apa saja sih? Tentunya ada berbagai aktivitas dan atraksi yang menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata yang satu ini. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Melihat sunrise dan sunset di atas tebing
Tidak hanya melihat keindahan seni ukir di sisi tebing. Agar lebih bervariasi, dibuat juga tangga yang memungkinkan kamu sebagai pengunjung untuk naik ke atas tebing. Dari atas, pemandangan alam Jogja yang indah tentunya bisa leluasa kamu lihat. Waktu terbaik untuk naik ke atas tebing batu ini adalah saat matahari terbit ataupun matahari tenggelam. Di kedua waktu itu, biasanya akan diramaikan oleh pengunjung karena suguhan panoramanya yang menawan.
2. Melihat pertunjukan di Amphiteater/Tlatar Seneng
Sementara itu, di bagian kaki bukit dibangun undakan dengan kursi membentuk setengah lingkaran seperti Amphitheater yang diberi nama Tlatar Seneng. Lalu di bagian tengah dibuat panggung dari rumput berbentuk lingkaran besar. Biasanya area ini dijadikan sebagai tempat pertunjukan atau panggung hiburan. Beberapa kegiatan konser dan festival juga pernah diselenggarakan di Tlatar Seneng. Di antaranya seperti festival seni Campursari, Hadroh, Perkusi, dan Tari. Agenda ngabuburit santai juga sempat diselenggarakan dengan menghadirkan musisi-musisi lokal hingga musisi nasional.
3. Panjat tebing dan sepeda gunung
Kalau kamu hobi melakukan kegiatan olahraga ekstrem, di kawasan Tebing Breksi juga ada area yang dikhususkan untuk olahraga panjat tebing dan sepeda gunung, lho. Tentunya kegiatan ini khusus bagi kamu yang sudah terlatih atau dari komunitas.
Bagaimana Rute Menuju ke Tebing?
Sebenarnya kamu tidak perlu susah-susah untuk menuju tebing ini. Cukup andalkan akses aplikasi Google Maps dan ketik Tebing Breksi atau Breksi Park Official saja, kamu akan langsung diarahkan ke sana. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk menuju Tebing Breksi, terlebih jika kamu dari Kota Yogyakarta. Setelah mengaktifkan Google Maps, kamu nantinya akan diinformasikan mulai dari waktu tempuh perjalanan, hingga jarak yang harus kamu lalui. Dari Kota Yogyakarta, jarak ke Tebing Breksi adalah sejauh 17 kilometer dan dapat ditempuh selama 30-40 menit perjalanan darat.
Pertama, kamu akan diarahkan ke Candi Prambanan, di mana saat sampai di pertigaan pasar Prambanan, kamu harus belok kanan ke arah Piyungan. Jarak tempuh dari pertigaan pasar Prambanan hanya tinggal sekitar 3 kilometer saja untuk sampai ke Tebing Breksi. Kemudian, kamu hanya perlu mencari petunjuk arah ke Candi Ijo, dan belok kiri di pertigaan sebelum SDN Sambirejo. Dari pertigaan tersebut, kamu masih harus menempuh jarak sekitar 1 kilometer. Jangan lupa untuk menyiapkan kondisi kendaraan yang prima. Hal ini sangat penting, karena rute yang dilalui akan menanjak sebelum sampai di lokasi.
Yuk, Wisata ke Tebing Breksi!
Lokasi Tebing Breksi berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, yaitu sekitar 15 km dari pusat Kota Yogyakarta. Area parkir di objek wisata yang satu ini cukup memadai, jadi kamu tidak perlu pusing. Fasilitas penunjang lain juga sudah dibuat dan terus dikembangkan, seperti warung nasi yang dikelola warga sekitar, toilet, hingga mushola yang sudah ada untuk memberikan kenyamanan semua pengunjung. Tunggu apalagi, segera susun jadwal kunjunganmu ke objek wisata Jogja!