Tenggorokan Sakit Saat Menelan, Harus Apa? Ini Caranya

Ketika merasakan tenggorokan sakit saat menelan, akan timbul ketidaknyamanan yang bisa berdampak panjang pada turunnya mood alias suasana hati hingga produktivitas. Sebab, rasa sakit itu muncul tidak hanya ketika menelan makanan atau minuman, tapi juga air ludah. Bagi beberapa orang, sakit tenggorokan saat menelan mungkin dianggap angin lalu. Tapi tidak demikian dengan kebanyakan orang.

Apalagi bila rasa sakit itu muncul berbarengan dengan gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih setelah melewati pandemi Covid-19. Banyak pasien Covid-19 melaporkan gejala sakit tenggorokan beserta demam dan batuk. Lantas apa yang harus dilakukan ketika mendapati gejala ini? Simak cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

1. Radang Tenggorokan (Faringitis)

Penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang paling sering ditemukan adalah radang tenggorokan (sore throat) atau faringitis. Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah infeksi bakteri Streptococcus, infeksi virus, ataupun reaksi alergi terhadap zat-zat tertentu dari lingkungan. Seperti asap rokok, polusi udara, debu, atau serbuk sari dari tanaman.

Selain sakit tenggorokan saat menelan, faringitis biasanya juga disertai dengan gejala lainnya. Seperti pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher, pembengkakan amandel, demam, dan munculnya bercak berwarna putih kekuningan di atas permukaan tenggorokan.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Alergi Dingin yang Muncul Setiap Musim Hujan

2. Kandidiasis Mulut (Oral Thrush)

Kandidiasis adalah kondisi medis yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Penyakit infeksi ini biasanya terjadi pada bagian tubuh yang lembab. Seperti pada saluran pencernaan dan yang paling umum adalah pada rongga mulut. Adapun sejumlah gejala umum dari kandidiasis mulut (oral thrush) adalah munculnya bercak berwarna putih atau kekuningan di rongga mulut dan tenggorokan, luka pada sudut bibir, kulit pecah-pecah di bagian sudut mulut, warna kemerahan pada mulut dan tenggorokan, dan nyeri tenggorokan saat menelan.

Baca juga:  Cara Menggunakan Lensa Kontak yang Tepat dan Risikonya

3. Tenggorokan Kering

Tenggorokan yang terlalu kering juga dapat menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan. Kondisi ini kerap terjadi pada kondisi udara terlalu kering, yang membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal. Tenggorokan yang sangat kering akan menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman saat sedang menelan. Selain itu, tenggorokan kering juga bisa terjadi karena terlalu lama bernapas melalui mulut akibat hidung tersumbat.

4. Luka di Tenggorokan

tenggorokan sakit saat menelan
Sumber: iStockPhoto

Penyebab tenggorokan sakit saat menelan berikutnya adalah adanya luka di sekitar tenggorokan. Hal ini dapat terjadi karena seseorang mengonsumsi minuman dan makanan yang terlalu panas dan mendidih, atau tidak sengaja menelan makanan yang tajam, misalnya duri ikan.

5. Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang umum terjadi. GERD adalah kondisi yang ditandai dengan naiknya asam lambung menuju kerongkongan sehingga bisa menimbulkan iritasi pada dinding kerongkongan. Hal inilah yang membuat penderita GERD kerap mengeluhkan rasa nyeri saat menelan. Naiknya asam lambung ini dapat dipicu oleh berbagai kondisi, seperti stres, mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu penyakit asam lambung, makan dalam porsi yang terlalu banyak, kebiasaan berbaring atau tidur setelah makan, dan lain sebagainya.

6. Radang Amandel (Tonsilitis)

Radang amandel (tonsilitis) merupakan kondisi yang terjadi ketika terdapat infeksi pada amandel, yaitu kelenjar yang terletak pada setiap sisi dari bagian belakang tenggorokan yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh dalam melawan kuman penyakit. Sejumlah gejala umum dari radang amandel adalah tenggorokan sakit untuk menelan, demam, salah satu atau kedua sisi amandel membengkak dan meradang, pembengkakan kelenjar getah bening, dan munculnya bercak putih kekuningan di sekitar amandel.

Baca juga:  10+ Cara Jitu untuk Menjaga Kesehatan Mental

7. Difteri

Difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut dapat mengeluarkan racun yang menyebabkan terbentuknya selaput putih tebal di atas permukaan dalam hidung, lidah, tenggorokan, dan saluran pernapasan lain. Karena itu, difteri dapat menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bernapas dan menelan.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tenggorokan Kering, Mudah dan Praktis!

Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Secara umum, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini sebagai pengobatan di rumah untuk meredakan sakit tenggorokan saat menelan:

  • Berkumur air garam hangat kira-kita per 2 jam sekali
  • Minum air hangat, usahakan hanya air putih bukan kopi atau teh yang berkafein
  • Makan makanan berkuah hangat, seperti sup
  • Stop merokok dan hindari asap rokok
  • Istirahat yang cukup dan minum multivitamin
  • Mandi dengan air hangat
  • Minum madu
  • Gunakan alat pelembab udara
  • Minum obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen
tenggorokan sakit saat menelan
Sumber: iStockPhoto

Jika tenggorokan masih terasa sakit ketika menelan setelah melakukan pengobatan sendiri itu, sebaiknya datangi dokter untuk berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan. Berikut ini adalah obat-obatan yang mungkin diberikan dokter ketika kamu mengalami rasa sakit saat menelan:

1. Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan salah satu penyebab utama sakit saat menelan. Oleh karena itu, kamu mungkin akan mendapatkan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada amandel, kerongkongan, maupun tenggorokan. Obat ini bisa diberikan dalam sediaan tablet, sirup, atau obat semprot.

2. Obat Kumur

Obat kumur dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit saat menelan dan membasmi kuman yang menyebabkan infeksi di tenggorokan.

3. Antibiotik

Dokter akan memberikan antibiotik jika penyebab rasa sakit saat menelan adalah infeksi bakteri pada amandel, kerongkongan, dan tenggorokan. Namun, antibiotik tidak efektif jika infeksi disebabkan oleh virus. Jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati rasa sakit saat menelan adalah golongan amoksisilin dan penisilin. Jika kamu alergi terhadap antibiotik tersebut, dokter akan memberikan antibiotik jenis lain.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan. Tidak semua rasa sakit di tenggorokan ketika menelan disebabkan oleh radang tenggorokan. Cobalah perhatikan gejala yang dirasakan serta gejala lain yang menyertai. Disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.