Tips Kerja Cerdas untuk Kesuksesan Bisnis
Setiap orang punya makna suksesnya sendiri-sendiri. Ada yang menganggap bahwa nilai sukses adalah dengan memiliki sebuah bisnis. Namun, ada juga yang punya standar kesuksesan setelah menjadi pimpinan puncak di sebuah perusahaan. Tentunya tidak ada yang salah atau benar. Tapi intinya, kamu harus tahu bahwa apapun yang ingin dikejar untuk sukses, akan memerlukan kerja cerdas, bukan cuma bekerja keras. Berikut hal yang kamu perlukan untuk dapat bekerja secara cerdas dan meraih sukses di masa depan.
Hindari Multitasking
Multitasking dikenal sebagai kemampuan mengerjakan banyak hal. Sederhananya, orang yang disebut multitasking dianggap serba bisa melakukan banyak hal. Wah, keren ya? Semua hal bisa ia kerjakan. Ya, memang terdengar mengagumkan. Apakah multitasking ini kemampuan baik yang ada di diri seseorang?
Faktanya, menjadi orang yang serba bisa itu tidak baik. Sebab, manusia diciptakan dengan kemampuannya masing-masing. Tentu, hanya satu bidang yang ia kuasai. Selebihnya, sekadar pengetahuan dasar.
Orang yang membiarkan dirinya mengerjakan banyak hal. Saat satu tugas belum tuntas, lalu menerima tugas lainnya. Malah akan menyebabkan kelelahan pada kinerja otak dan tubuh. Mereka merasa cepat lelah, sehingga pekerjaan yang dikerjakan pun tidak ada yang tuntas. Alih-alih kerja cerdas, orang yang melakukan hal multitasking justru tidak maksimal dalam pekerjaannya.
Selalu Lakukan yang Terbaik
Ketika akan melakukan suatu hal, lakukan hal tersebut dengan sebaik mungkin. Berikan semua usaha terbaik yang bisa kamu lakukan untuk berbagai hal di dalam kehidupan. Ketika kamu melakukan yang terbaik, maka hasil yang kamu capai akan maksimal. Sehingga dengan hasil yang maksimal kamu cukup mengerjakannya dalam satu kali saja dan terhindar dari banyaknya kegagalan.
Pastikan untuk Bertanggung Jawab
Meskipun menikmati waktu, kamu juga harus tetap kerja cerdas dengan bertanggung jawab pada target yang telah ditentukan. Karena, tidak ada orang yang sangat peduli terhadap kesuksesanmu selain dirimu sendiri. Sebisa mungkin buat jadwal agenda, kemudian taati hal tersebut. Hindari menunda dan cobalah untuk mengalahkan egomu sendiri untuk menunda-nunda kegiatan. Karena pada akhirnya, jika dirutinkan semua ini bisa menjadi kebiasaan yang membentuk proses menuju sukses.
Manajeman Waktu
Kualitas bekerja dapat dilihat dari cara kamu memanajemen waktu. Semakin baik dan pandai mengaturnya, kamu terlihat cerdas dalam memanfaatkan waktu. Jangan biarkan jadwal memberantakan harimu. Harus pandai-pandai memilih mana yang diutamakan dan mana yang bisa dikesampingkan.
Manajemen waktu yang baik, membantu kamu menuntaskan pekerjaan sesuai waktu. Tidak mengacaukan pekerjaan lainnya, malah mempercepat deadline agar bisa mengerjakan pekerjaan lain.
Susun waktu dari pekerjaan yang pertama kali kamu terima, pekerjaan penting dan genting. Selesaikan prioritas itu, lalu lirik pekerjaan selanjutnya. Jangan merasa serba bisa, hindari melakukan pekerjaan asal-asalan tanpa urutan, sehingga hasilnya jadi tidak maksimal. Karena manajemen waktu yang baik dan pemilihan kerja yang tepat, kamu sudah melakukan kerja cerdas, dengan membuatnya efisien.
Berinteraksi dengan Orang yang Tepat
Jendela dunia bukan hanya membaca, tetapi berbicara dan berkomunikasi dengan orang sekitar dapat menambah pengetahuanmu akan dunia. Orang yang kerja cerdas, ia tidak akan berdiam diri saat memiliki waktu luang.
Mereka membiasakan beramah-tamah, tukar pikiran atau membicarakan topik yang mengasah daya intelektual. Obrolan-obrolan ilmu pengetahuan, bisa menambah informasi di pikiran kamu dari sudut pandang yang berbeda.
Bersama teman atau orang yang diajak bicara. Banyak sekali pelajaran yang dapat mengasah kecerdasanmu dalam berpikir. Ketika ngobrol-ngobrol santai, kamu dapat mempelajari karakter lawan bicara kamu, mendapatkan sudut pandang topik pembicaraan yang berbeda, mempelajari gestur dan pelajaran lainnya.
Ngobrol atau berinteraksi seperti ini, dapat menambah keakraban. Sekaligus menambah relasi atau jaringan yang berpotensi peluang. Bayangkan saja, jika teman ngobrol kamu sedang membutuhkan jasa dan keahlian yang kamu miliki. Bukankah itu peluang? Tentu ia akan menawarkan kerjasama, karena kalian sudah saling kenal dan akrab.
Buat Sistem atau Pola kegiatan
Jika kegiatan yang kamu lakukan setiap harinya hampir sama, tidak ada salahnya untuk membuat pola kegiatan. Segala sesuatu biasanya jadi lebih mudah dilakukan saat sudah terorganisir. Dari pembuatan pola kegiatan, kamu juga bisa mendeteksi sistem yang paling efektif dan memungkinkan untuk mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain. Jika sistem kegiatanmu sudah baku dan bisa didelegasikan, kamu akan memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lain.
Beristirahat
Tidak boleh menghakimi diri sendiri. Beri waktu tubuh dan pikiran untuk beristirahat cukup. Selayaknya manusia normal. Jangan terlalu dipaksakan jika tidak bisa. Hasilnya pun tidak maksimal.
Orang yang kerja cerdas pasti tahu kesehatan adalah investasi untuk tubuh mereka. Tidak peduli sebanyak apapun pekerjaan, mereka sudah mengatur waktu beristirahat dengan cukup dan mematuhi itu. Dengan beristirahat secara cukup, pikiran jadi segar, semangat kerja juga meningkat.
Setelah membaca tips kerja cerdas di atas, kamu dapat menyimpulkan dua hal. Pertama, bahwa, sukses tidak mustahil untuk dicapai. Kedua, pola pikir dan kegiatan, punya peran yang sangat penting. Untuk itu, tetapkan sejak awal pola kerja cerdas seperti di atas agar kamu sukses. Semangat!