Tips Menabung dan Berinvestasi dengan Gaji UMR
Memiliki gaji UMR, menuntut seseorang untuk berpikir kreatif dalam mengatur keuangan. Terutama jika memiliki keinginan untuk menabung. Tapi walaupun terasa pas, sebenarnya kamu masih bisa untuk menyisihkan gaji yang kamu miliki untuk menabung. Bagaimana caranya? Di bawah ini akan kita bahas tips menabung dan berinvestasi dengan gaji UMR yang kamu miliki.
Membuat Anggaran Keuangan
Hal pertama yang wajib kamu lakukan untuk mengatur keuangan dan tips menabung adalah mulai membuat anggaran keuangan. Anggaran ini perlu kamu atur berdasarkan pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan kamu.
Coba buat daftar kebutuhan kamu dan kelompokkan dalam pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas. Misalnya, biaya makan, minum, dan transportasi bisa kamu kelompokkan menjadi pos kebutuhan pokok. Biaya
Buat Daftar Alokasi Pengeluaran Wajib
Kamu sendiri pasti tahu pengeluaran apa saja yang biasa kamu lakukan selama satu bulan. Kamu hanya perlu membuat daftarnya, lalu kamu kurangkan jumlah pengeluaran tersebut dari gaji yang kamu terima. Karena pengeluaran ini sifatnya tetap, kamu tidak bisa lagi mengganggu gugat jumlahnya, kecuali ada hal mendadak. Adapun yang termasuk pengeluaran tetap adalah:
Alokasikan Uang Makan
Makan adalah aktivitas penting yang harus dilakukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Hal pertama dalam mengatur keuangan adalah menghitung uang makan. Jika kamu hidup di kota besar dengan dana 15ribu rupiah sekali makan maka kamu bisa mengalikan dana tersebut untuk kebutuhan makan satu bulan. Kurangi makan di restoran mahal. Rencanakan pengeluaran dengan membagi kesempatan untuk makan di restoran seminggu sekali.
Hitung Biaya Transportasi
Transportasi sangat dibutuhkan untuk bekerja. Yang masuk dalam biaya transportasi adalah biaya bensin, transportasi umum dan cicilan kendaraan. Biaya servis kendaraan juga bisa dikategorikan dalam biaya transportasi.
Rencanakan Biaya Tempat Tinggal
Jika kamu tinggal di rumah sendiri tapi masih membayar KPR. Maka bisa dikategorikan kamu masih harus menanggung biaya tempat tinggal. Demikian juga jika kamu masih kost. Masukkan dana tempat tinggal ini sebagai pengeluaran wajib yang harus kamu miliki di awal bulan.
Siapkan Biaya Kebutuhan Wajib
Dalam sebulan pasti kamu punya kebutuhan wajib yang harus dibeli seperti pulsa, sabun mandi, sampo, dan lain-lain. Hitung pengeluaran untuk biaya kebutuhan yang harus dibeli ini. Batasi hanya sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
Sisihkan 20% untuk Menabung dan Berinvestasi
Sebelum kamu mulai berinvestasi, ada baiknya kamu sudah memiliki tabungan atau dana darurat. Uang ini menjadi jaminan agar apabila kamu tiba-tiba kehilangan pekerjaan, kamu masih memiliki dana untuk bertahan hidup sampai menemukan pekerjaan yang baru. Besar tabungan atau dana darurat ini minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan kamu. Kemudian lakukan aktivitas menabung ini di awal bulan. Jangan menunggu uang sisa di akhir bulan
Kemudian, jika dalam beberapa bulan berikutnya kamu lebih stabil dalam mengatur keuangan dari gaji UMR tersebut, maka ada baiknya untuk mempertimbangkan investasi. Sekecil apapun nilai investasinya bila dilakukan dengan niat dan dijalankan dengan baik maka hasilnya cukup besar dan membuat kamu tergiur.
Di sini kita bisa ambil contohnya untuk investasi reksadana. Dengan bermodalkan uang sebesar Rp100 ribu, kamu pun bisa berinvestasi. Tidak hanya itu saja, memulai dan membeli reksadana kini juga semakin mudah melalui platform online. Namun, haruslah diingat, jika memilih platform tersebut pilihlah perusahaan investasi reksadana yang punya reputasi terbaik dan terdaftar di OJK.
10 % untuk Beramal
Sekalipun kamu hanya memiliki gaji UMR. Bukan berarti kamu tidak bisa beramal. Jika sejak awal kamu sudah membuat perencanaan keuangan yang baik dan membagi pengeluaran. Maka beramal bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Dengan selalu rajin menyisihkan keuangan untuk beramal. Diharapkan kedepannya rezeki kamu semakin lancar. Ingat lakukan dengan ikhlas, ya.
Kebiasaan Lain yang Mendukung Kesuksesan Menabung
Tinggalkan Kebiasaan Boros dan Selalu Ingin Ikut Tren
Sadarkah kamu bila kebiasaan mengikuti tren adalah salah satu alasan boros? Setiap tren yang muncul belum tentu sesuai dengan kebutuhan Kamu. Lebih sering tren hanya sebatas keinginan yang sebenarnya tidak selalu perlu kamu penuhi.
Jika kamu ingin berhemat, kamu perlu berhenti untuk selalu mengikuti tren. Sesekali bukan masalah, tetapi jika terus-terusan akan menyebabkan masalah. Belilah barang-barang yang memang kamu perlukan bukan sekadar kamu inginkan.
Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Kamu sudah membuat anggaran keuangan. Kamu juga telah mencatat keuangan Kamu setiap hari. Menghemat pengeluaran setiap bulan juga telah Kamu lakukan. Namun, gaji UMR ternyata masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Mungkin gaji kamu cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu, tetapi kamu perlu menabung uang lebih banyak lagi. Jika begitu, kamu perlu mendapatkan penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan bisa kamu peroleh melalui banyak cara.
Kamu bisa melakukan pekerjaan freelance yang banyak tersedia di internet. Manfaatkan skill menulis, desain, atau fotografi untuk memperoleh pekerjaan freelance. Jika senang berjualan, kamu bisa mulai berjualan online di Instagram atau marketplace seperti Tokopedia, BukaLapak, atau Shopee. Kamu juga bisa memperoleh uang tambahan dengan mengisi survey online berbayar atau sebagai social media evaluator.
Nah, itu dia berbagai cara cerdas untuk mengatur keuangan dan tips menabung dengan gaji UMR. Cara-cara di atas bisa kamu praktikan untuk mencapai kondisi finansial yang sehat. Ingat, kamu harus berkomitmen dan disiplin untuk mengikuti aturan yang sudah kamu buat.