Wajib Tahu! 5 Teknik Dasar Wall Climbing yang Harus Dikuasai
Wall climbing menjadi salah satu jenis olahraga yang cukup populer. Merupakan salah satu cabang dari olahraga panjat tebing, wall climbing dilakukan di dalam ruangan. Jika dibandingkan dengan panjat tebing, wall climbing masih dianggap lebih aman karena lingkungan yang dapat diatur berbeda dengan panjat tebing, yang juga harus memerhatikan kondisi alam dan cuaca di sekitarnya.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berlatih wall climbing, salah satunya adalah dapat melatih keberanian. Saat melakukan olahraga ini, kamu harus menghadapi medan yang sangat tinggi yang bisa memacu adrenalin. Awalnya memang terasa menakutkan, namun dengan berlatih secara rutin, maka lama kelamaan keberanianmu akan bertambah.
Selain itu, olahraga yang satu ini juga dapat melatih sikap tangguh. Mengingat dinding wall climbing yang semakin tinggi akan semakin sulit untuk dicapai, jadi olahraga ini juga melatih kesiapan kamu dalam menghadapi segala rintangan yang ada dan membuat kamu menjadi pribadi yang semakin tangguh.
Selain dapat melatih keberanian dan sikap tangguh, ternyata olahraga wall climbing juga dapat melatih koordinasi alat gerak tubuh. Pada saat memanjat, kamu akan menggunakan hampir seluruh alat gerak tubuh untuk menuju ke atas, dan harus menempatkan tangan serta kaki di pijakan yang tepat agar bisa naik tanpa harus terjatuh. Ternyata olahraga ekstrim yang satu ini banyak manfaatnya, ya! Bagaimana, kamu tertarik untuk mencobanya?
Persiapan Sebelum Latihan Wall Climbing
Bagi kamu yang baru pertama kali berlatih wall climbing, beberapa tips di bawah ini tentunya perlu kamu perhatikan:
1. Latihan Fisik
Perlu dipahami, bahwa memanjat hanya membutuhkan kekuatan lengan saja. Pasalnya, hampir semua otot tubuh berperan besar untuk mencapai puncak wall climbing. Jadi, sebelum menjajal olahraga ini, kamu harus melakukan latihan fisik seperti berlari secara rutin untuk melatih pernapasan, latihan beban seperti push up dan sit up untuk membentuk ketahanan dan kekuatan otot, serta latihan fisik menggunakan alat seperti dumbbell dan lainnya.
2. Latihan untuk Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Kelenturan tubuh juga sangat dibutuhkan dalam olahraga wall climbing supaya kamu bisa melewati rintangan yang ada dengan mudah dan cepat. Untuk meningkatkan kelenturan tubuh, cobalah untuk membiasakan diri melakukan pemanasan sebelum mulai memanjat. Lebih baik lagi, jika kamu menyempatkan diri untuk melakukan olahraga kardio secara rutin.
3. Siapkan Mental!
Tahukah kamu, bahwa salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam memanjat adalah mental yang kuat dan tidak mudah menyerah? Jadi, kamu harus meyakinkan diri sendiri bahwa kamu pasti bisa mencapai puncak. Kalaupun terjatuh dan gagal, sebaiknya jangan menyerah dan terus coba lagi.
Teknik Dasar Wall Climbing yang Wajib Diketahui
Wall Climbing atau panjat tebing adalah aktivitas ekstrem yang membutuhkan berbagai persiapan fisik dan mental. Berikut ini adalah beberapa teknik wall climbing yang wajib diketahui dan dikuasai:
1. Teknik Pegangan
Teknik pegangan merupakan salah satu teknik dasar pada olahraga panjat tebing. Berikut ini adalah teknik pegangan yang terdiri dari enam jenis:
- Pinch grip, yaitu teknik yang digunakan untuk memegang tonjolan pada tebing dengan bentuk seperti mencubit.
- Open grip, yaitu teknik pegangan yang mengandalkan tonjolan tebing yang berbentuk datar dan lebar.
- Cling grip, yaitu teknik open akan tetapi gerakan ini lebih kecil dan mirip dengan pinch.
- Cling grip, yaitu teknik yang sama dengan pada teknik cling grip namun dapat digunakan untuk menahan kekuatan tangan.
- Vertical grip, yaitu teknik pegangan yang berbentuk vertikal sehingga memakai berat tubuh.
2. Teknik Pijakan
Dalam olahraga wall climbing, ada empat jenis teknik pijakan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Heel hooking, yaitu teknik yang digunakan untuk pijakan dengan menggantungkan tubuh sehingga kaki akan dapat menggantikan peran tangan.
- Edging, yaitu teknik luar dari kaki atau sepatu di mana dengan menggunakan edging sebelah kiri.
- Friction step, yaitu teknik yang digunakan pada permukaan dinding pada bagian bawah dan mengandalkan pada karet tersebut.
- Smearing, yaitu teknik berdiri pada pijakan tebing.
3. Teknik Free Climbing
Teknik free climbing merupakan teknik yang didasari dengan kekuatan tubuh yang sesuai dengan namanya pada alat pengaman yang paling baik dan dapat menjaga keselamatan diri. Dengan demikian, teknik ini menggunakan keterampilan yang diperoleh dari latihan dengan baik dan benar sehingga dapat mengikuti prosedur dalam permainan.
4. Teknik Lay Back
Teknik lay back artinya memanjat di celah vertikal yang memakai tangan hingga kaki dan dapat juga diperlukan pada bagian tepi celah. Pada teknik ini, untuk menempatkan kedua kaki pada tepi celah yang berlawanan pada tebing, sehingga tangan menarik ke arah belakang dengan benar dan kaki mendorong ke depan dengan berlawanan.
5. Teknik Fissure Climbing
Teknik fissure climbing ini dapat digunakan oleh anggota badan yang akan melakukan pijakan sehingga teknik ini memiliki caranya sebagai berikut:
- Jamming, yaitu teknik dengan memanjat dan memanfaatkan celah yang tidak besar sehingga Jari tangan akan dapat dimasukkan celah tebing.
- Chimneying, yaitu teknik dengan memanjat yang berbentuk celah vertikal dan memasukan tangan hingga menempel pada sisi tebing pada bagian depan.
- Bridging, yaitu teknik dengan memanjat yang menggunakan kedua tangan sebagai alat pegangan pada tumpuan demi menjaga keseimbangan tubuh.
- Lay Back, yaitu teknik dengan memanjat pada tepi dan celah tebing tersebut dengan punggung sedikit miring untuk mendapatkan pegangan yang kuat.
Rekomendasi Lokasi Panjat Tebing Indoor di Indonesia
Meskipun sedikit berbahaya untuk melatih kemampuan dalam memanjatnya, namun olahraga wall climbing ini banyak sekali peminatnya untuk melakukan pendakian pada tebing sesungguhnya.
Berikut ini ada beberapa lokasi panjat tebing indoor di Indonesia yang bisa kamu kunjungi:
- Climb On, berlokasi di Mall Plaza Semanggi lantai 1.
- Indoclimb FX Sudirman, berlokasi di dalam mall FX Sudirman.
- Peak to Peak Indoor Climbing, berlokasi di Ruko Alam Sutera, Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten.
- Bremgra Indoor Climbing, terletak di Jalan Cilenggang Raya Nomor 123, Serpong, Tangerang Selatan.
- Boulder Climbing Gym, berlokasi di Boxies 123 Mall, Bogor.
Itulah beberapa lokasi panjat tebing indoor yang bisa kamu kunjungi untuk mulai latihan panjat tebing. Adakah lokasi yang dekat dengan tempat tinggalmu saat ini?