12 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu, Cocok untuk Healing!

Kepulauan Seribu adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan yang termasuk dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Daerah ini berada di kawasan Teluk Jakarta dan terdapat beberapa gugusan pulau. Seiring adanya perkembangan sosial media, kabupaten ini juga semakin mempercantik diri agar bisa dilirik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu hal yang menarik adalah wisata Kepulauan Seribu.

Karena wilayah ini memiliki banyak pulau-pulau kecil, maka jangan heran jika terdapat banyak pilihan bagi kamu untuk berlibur. Lokasinya yang tidak jauh dari ibukota juga dapat kamu jadikan sebagai tempat healing dari rutinitas pekerjaan di waktu luang. Sebelum menentukan destinasi wisata di Kepulauan Seribu, ada baiknya kamu simak dulu rekomendasinya di bawah ini. Let’s check it out!

Sumber: Freepik

12 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu

1. Pulau Bidadari

Sumber: pulauseributraveling.com

Pulau ini berada di Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, dan juga berdekatan dengan Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Kahyangan, dan Pulau Ayer. Karena letaknya yang relatif dekat dengan Jakarta, kamu bisa memanfaatkan liburan di pulau ini tanpa menginap, alias one-day tour melalui agen perjalanan wisata yang terpercaya. Untuk pergi ke Pulau Bidadari, kamu bisa menaiki kapal selama sekitar 20 menit dari Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara. Sebelum berubah nama menjadi Pulau Bidadari, pulau ini dinamakan Pulau Sakit atau Pulau Pumered, karena pernah dijadikan tempat pengobatan bagi penderita kusta oleh pemerintah kolonial Belanda di abad ke-17.

Di Pulau ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti olahraga air, berenang bersama lumba-lumba, atau sekedar bersepeda mengelilingi pulau. Kamu juga dapat menjelajahi dan belajar sejarah dari Benteng Martello yang merupakan peninggalan Belanda, lho. Jika kamu berencana menginap di Pulau Bidadari, pengelola wisata akan menyediakan fasilitas berupa resort yang bertema eco-tourism. Yang menarik di resort ini adalah desainnya seperti perkampungan nelayan Minahasa di Sulawesi Utara yang mengapung. Unik, ya!

2. Pulau Onrust

Sumber: pulo1000.com

Jika kamu pecinta sejarah dan misteri, pulau ini cocok untuk kamu jelajahi. Tempat ini awalnya adalah kawasan asrama haji bagi jemaah haji Indonesia yang dibuat pemerintah Hindia Belanda. Karena fungsinya sebagai pergudangan dan tempat lalu lintas kapal angkatan laut Belanda, maka lokasi ini dinamakan “Onrust” yang berarti “tidak pernah beristirahat. Pada tahun 1972, pulau ini diresmikan menjadi cagar budaya. Kamu dapat menelusuri sejarah spot wisata ini melalui sisa-sisa bangunan benteng angkatan laut Belanda yang berada di sekeliling Pulau Onrust.

Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa menggunakan kapal speedboat ataupun kapal nelayan dari Pantai Marina Ancol atau Pelabuhan Muara Kamal. Jadwal keberangkatan dari Jakarta yaitu jam 8 pagi dan dari Pulau Onrust adalah jam 3 sore untuk menghindari pasang laut, Untuk bisa mengellilingi tempat ini, kamu bisa menyiapkan biaya sekitar Rp 500.000 per 20 orang. Tentunya harga ini akan lebih murah jika kamu dan rombongan naik kapal nelayan.

3. Pulau Tidung

Ketika mengunjungi Pulau Tidung, kamu akan menemukan 2 pulau yang bernama Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan oleh Jembatan Cinta. Pulau Tidung Besar dipergunakan sebagai kawasan wisata dan pemukiman penduduk. Sedangkan Pulau Tidung Kecil dimanfaatkan sebagai kawasan konservasi alam dan tempat penelitian. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan di pulau ini, seperti snorkeling, menyelam, atau bersepeda di Jembatan Cinta.

Baca juga:  Menarik untuk Dikunjungi, Inilah Panduan Wisata ke Kota Tua Jakarta

Di sini juga terdapat banyak pilihan akomodasi untuk keperluan liburanmu, mulai dari losmen hingga villa dengan harga dan fasilitas yang bervariasi. Pulau ini ternyata memiliki sius budaya berupa dua makam yang dianggap keramat oleh warga lokal. Makam tersebut adalah makam Raja Pandhita dan Panglima Hitam Wajib. Kamu bisa mengetahui hal-hal baru yang berkaitan dengan tempat wisata yang kamu kunjungi.

4. Pulau Pari

Sumber: Pinhome

Pulau yang berbentuk seperti ikan pari ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ramah anak. Selain Pantai Pasir Perawan, Pantai Pasir Kresek, dan terumbu karang yang dilihat di dalam laut, kamu juga bisa melihat pemandangan laut yang menakjubkan. Adapun pantai yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan berfungsi sebagai kawasan penelitian dan konservasi biota laut, termasuk penyu. Aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berlibur di sini antara lain olehraga air, menanam bakau, menyelam, dan berkeliling pulau dengan menyewa sepeda.

5. Pulau Pramuka

Sumber: pulau-seribu.com

Pulau ini terletak tidak jauh dari Pulau Pari, dan menawarkan keindahan tersendiri. Daerah ini awalnya dinamakan Pulau Elang karena banyaknya burung elang bondol yang singgah. Namun karena tempat ini sering digunakan sebagai area kemah dan latihan kepramukaan, maka namanya diubah menjadi Pulau Pramuka. Wilayah seluas 16,73 hektar ini merupakan pusat administrasi dan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Seribu. Jadi, fasilitas yang ditawarkan di pulau ini lebih lengkap dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya.

Wisata yang ada di Pulau Pramuka ini antara lain menyelam, snorkeling, berkemah di Pulau Air, dan juga adanya ekowisata dan konservasi. Wilayah ini merupakan tempat penangkaran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang langka dan juga ikan hiu. Jika kamu hobi memancing, tidak ada salahnya membawa perlengkapan memancingmu dan menyewa kapal nelayan untuk memancing di tengah laut. Selain itu, kamu bisa mengunjungi taman bawah laut dan melihat replika Minas di sana.

6. Pulau Bira

Sumber: Shutterstock

Sama seperti Pulau Tidung, daerah ini memiliki dua pulau. Sebelum dikelola oleh BUMN, wilayah ini merupakan pulau pribadi milik Presiden kedua, Soeharto. Namun setelah beliau mengundurkan diri pada tahun 1997 maka pulau ini diserahkan ke BUMN untuk dipugar dan dibangun menjadi salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu. Di pulau ini, kamu bisa menemukan sebuah mercusuar tua peninggalan dari Belanda. Menurut cerita warga setempat, mercusuar ini bisa dibilang angker dan penuh misteri. Seram, ya.

Selain menjelajahi pulau dan menikmati pantai, kamu juga bisa berenang di airnya yang jernih, snorkeling, hingga bakar-bakar ikan hasil pancinganmu di tepi pantai. Perjalanan menuju Pulau Bira menempuh waktu sekitar 30-45 menit menggunakan kapal ataupun speedboat. Biayanya pun bervariasi, mulai Rp 60.000 hingga Rp 100.000. Meskipun tidak perlu membayar tiket masuk kawasan wisata ini, kamu mungkin akan perlu membawa uang tambahan untuk makan ataupun menyewa peralatan snorkeling.

7. Pulau Macan

Sumber: Shutterstock

Pulau ini mengusung konsep eco-resort, dimana penginapan yang berada di sana ramah lingkungan dengan fasilitas seperti di hotel. Jika ingin mencari wisata bernuansa alam yang tenang, maka kamu bisa memasukkan Pulau Macan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. Sebenarnya, terdapat dua pulau di wilayah ini, yaitu Pulau Macan Besar dan Pulau Macan Gundul. Namun Pulau Macan Gundul ini hanya dapat kamu lihat ketika air laut sedang surut. Unik, ya! Kamu pun bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki dari Pulau Macan Besar.

Baca juga:  Jenis Permainan Outbound dan 10+ Tempat Terbaiknya di Jogja

8. Pulau Pelangi

Sumber: exploreseribu.com

Daerah ini terletak di ujung utara Kepulauan Seribu, tepatnya di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Akses menuju pulau ini terbilang lebih lama dari pulau lainnya karena jauh, yaitu sekitar 1,5 jam dari Dermaga Pantai Marina Ancol. Jika kamu ingin mencari mengasingkan diri dari keramaian, pulau ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk healing. Pengelola wisata di sini membatasi jumlah maksimum pengunjung yang bisa datang dalam satu hari, agar menciptakan suasana yang tenang bagi pengunjungnya.

Karena daerah ini memiliki pantai yang landai, maka cocok sekali untuk liburan keluarga. Salah satu daya tarik dari pulau ini adalah airnya yang jernih dan bebas dari polusi air. Sayang sekali jika kamu tidak menyelam ataupun snorkeling untuk menikmati indahnya alam bawah laut di sini. Adapun kamu bisa menjelajahi pulau seluas 12 hektar ini sambil berjalan kaki ataupun bersepeda. Jika kamu penyuka adrenalin, maka olahraga air seperti bermain speedboat ataupun banana boat bisa menjadi pilihan untuk berlibur di sini.

9. Pulau Harapan

Sumber: pulau-seribu.com

Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi ini dulunya adalah salah satu tempat transmigrasi dan relokasi dari Jakarta. Sebagai pulau berpenduduk, daerah ini tentunya menawarkan kenyamanan yang lebih bagi pengunjungnya. Salah satunya adalah ada banyak pulau-pulau kecil yang mengelilingi tempat ini. Diperkirakan ada sekitar 24 pulau kecil yang mengelilingi Pulau Harapan, jadi kamu bisa mendapatkan banyak alternatif tempat untuk berlibur tanpa banyak orang.

10. Pulau Ayer

Sumber: pulauayer.com

Daerah ini dikenal dengan “Papuanya Kepulauan Seribu”, karena memiliki resort dengan bangunan berbentuk Rumah Honai khas Papua yang terapung di laut. Fasilitas yang ditawarkan pulau ini terbilang lengkap. Mulai dari penginapannya, ragam wisata air yang menarik, banyak toko suvenir dan ada cukup banyak jadwal keberangkatan kapal menuju pulau ini dari Pantai Marina Ancol. Namun kamu tidak disarankan untuk melakukan snorkeling maupun menyelam, ya. Karena pulau ini cukup dekat dari Jakarta, yang memungkinkan adanya pencemaran di sekitar air di Pulau Ayer.

11. Pulau Sepa

Sumber: pulau-seribu.com

Wisata selanjutnya yang bisa kamu masukkan dalam daftar destinasimu yaitu Pulau Sepa, yang luasnya kurang lebih 3,5 hektar. Tempat ini tidak berpenghuni, namun menjadi pulau privat yang menjadi favorit wisatawan. Daerah ini tidak hanya menonjolkan keindahan alam, namun juga pengelolaan resort dan kebersihannya terjaga dengan baik. Kamu juga bisa melakukan aktivitas seperti olahraga air, outbond, hingga melakukan kegiatan konservasi yaitu transplantasi terumbu karang dan melepas penyu sisik dewasa ke laut.

12. Pulau Putri

Sumber: pulauseribu.co.id

Pulau Putri adalah rekomendasi terakhir yang bisa kamu pilih ketika berwisata di Kepulauan Seribu. Daerah ini adalah salah satu pulau tanpa penghuni dengan luas sekitar 8 hektar. Konsep yang dibangun dalam pulau ini adalah Pulau Dewata, Bali. Hal ini terlihat dari ornamen-ornamen yang ada di dalam kamar penginapan, hingga tarian khas Bali yang ada ketika kamu dan rombongan memasuki Pulau Putri. Spot-spot wisata yang ditawarkan pun beragam dan menarik. Mulai dari terowongan akuarium, kebun binatang mini, hingga kapal bawah laut yang tentunya cocok bagi anak-anak.

Itulah 12 destinasi wisata Kepulauan Seribu yang bisa kamu pilih sesuai keinginan. Masing-masing pulau memiliki ciri khas tersendiri sehingga membuat pulau tersebut menarik perhatian wisatawan, termasuk kamu. Jangan lupa untuk mempersiapkan sunscreen untuk menghindari panas matahari, agar kulitmu tidak terbakar. Dan juga tidak lupa untuk mematuhi protokol kesehatan, serta menghormati adat istiadat di tempat wisata. Nah, pulau mana nih yang ingin kamu tuju untuk liburan nanti?