Diet Saat Puasa, Bisakah? Ini 7 Caranya!
Puasa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan diet. Hal ini disebabkan cara diet saat puasa lebih mudah dilakukan karena jadwal makan yang teratur. Ketika puasa, kamu tidak dapat makan dan minum selama 12 jam, bahkan lebih. Puasa dapat menurunkan berat badan. Namun, hasil tersebut baru bisa digapai ketika kamu merancang menu makanan yang tepat selama puasa Ramadan.
Alih-alih turun, berat badanmu malah bisa naik drastis saat menjalankan ibadan puasa. Untuk menyiasatinya, kamu perlu menerapkan 7 cara melakukan diet di saat bulan puasa. Dalam tulisan ini juga akan ada 5 rekomendasi kudapan yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Penasaran? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
7 Cara Diet Saat Puasa
1. Tetap Sahur
Puasa akan membuat jam makan jadi terbatas, namun jangan dijadikan alasan untuk melewatkan sahur, ya. Seseorang yang melewatkan sahur akan berdampak pada puasa di hari-hari selanjutnya, seperti terasa lebih lapar saat buka puasa dan makan berlebihan. Kurangi mengonsumsi garam saat sahur agar tidak merasa lebih haus saat menjalankan puasa. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan seimbang, yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah. Kamu juga bisa minum suplemen vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh.
2. Konsumsi Air Putih Cukup Banyak
Dengan banyak minum air putih dapat menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh saat puasa. Selain itu, hal ini juga membantu detoksifikasi tubuh dan menjaga nafsu makan. Oleh karena itu, sebaiknya selama Ramadhan pastikan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari, bisa dilakukan saat buka puasa atau sahur. Hal ini juga penting agar tubuh tidak dehidrasi akibat berpuasa selama lebih dari 12 jam.
3. Kurangi Porsi Makan
Pada umumnya, diet dapat terlaksana dengan baik jika mengurangi asupan kalori. Oleh karena itu, kurangi asupan kalori sebanyak 300-500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan di bulan puasa. Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi porsi makan saat buka puasa maupun sahur. Selain itu, pastikan untuk meminimalisir konsumsi camilan.
4. Cukupi Asupan Serat dan Protein
Konsumsi makanan mengandung serat dan protein saat sahur dapat menjaga pola diet selama puasa. Makanan yang memiliki serat dapat membuat kamu merasakan kenyang lebih lama serta menjaga nutrisi dalam tubuh. Kemudian, makanan kaya akan serat juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolestrol, lho. Sumber protein seperti telur, daging tanpa lemak, dan juga kacang-kacangan ini membutuhkan waktu lebih lama dicerna sehingga bisa membuat rasa kenyang lebih lama.
5. Hindari Makanan Cepat Saji
Fast food atau makanan cepat saji adalah salah satu jenis makanan yang perlu kamu hindari saat menjalani diet. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula, garam, dan juga lemak. Jenis makanan tersebut termasuk rendah nutrisi dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan cepat saji saat berpuasa. Sebagai gantinya, kamu bisa konsumsi makanan sehat dan rumahan saat sahur dan berbuka puasa.
6. Kurangi Gorengan
Sudah menjadi kebiasaan bahwa saat berbuka puasa ditemani dengan berbagai macam gorengan. Hal ini tentunya sangat menggoda bagi yang sedang diet. Jika tidak ingin dietmu gagal, maka hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gorengan. Gantilah menu gorengan tersebut seperti mengurangi lemak dalam makanan dengan cara merebus, memanggang, atau mengukusnya.
7. Makan Perlahan
Saat berbuka dan melihat berbagai makanan tersedia di meja makan rasanya ingin melahap semua. Namun, hal ini justru tidak baik bagi tubuh dan bisa menimbulkan kembung hingga sembelit. Setelah lebih dari 12 jam berpuasa dan perut kosong, lambung perlu beradaptasi kembali, oleh karena itu makanlah secara perlahan. Berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan, sekitar 10-15 menit.
5 Rekomendasi Takjil Rendah Kalori
Setelah tahu 7 cara diet selama bulan puasa, kamu juga perlu mengetahui 5 alternatif makanan untuk berbuka puasa.
1. Kolak Labu Kuning
Jika kamu bosan dengan sajian kolak pisang yang umum di bulan Ramadan, cobalah untuk membuat kolak labu. Selain rasanya yang tak kalah lezat, buah bulat berwarna jingga ini juga bisa membantu menjaga berat badan selama berpuasa. Labu kuning mengandung rendah kalori, yaitu hanya 49 kalori dalam setiap 100 gramnya. Kandungan serat tinggi pada labu kuning dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama setelah berbuka puasa. Alhasil, kamu lebih mampu menahan hasrat makan banyak atau sekadar ngemil di malam hari.
2. Salad Buah dengan Yoghurt
Umumnya, buah-buahan memiliki kalori yang rendah, tapi mengandung banyak air dan serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Ini sebabnya, kamu akan merasa kenyang lebih lama setelah makan buah. Salad buah mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi menu takjil buka puasa. Pilihlah jenis buah-buahan yang rendah kalori seperti apel, pisang, anggur, dan beri-berian. Lengkapi dengan beberapa sendok yoghurt protein tinggi rendah lemak agar semakin nikmat.
3. Dimsum
Takjil satu ini selain mengenyangkan juga bisa dikatakan sehat karena pengolahannya dengan cara dikukus. Pilihan dimsum yang berkualitas dengan kandungan ikan dan ayam lebih banyak daripada tepung menjadi pilihan makanan sehat yang tinggi protein. Kudap juga pendampingnya, seperti pare, kol, kentang, telur, atau tahu. Cocol sedikit saja dengan bumbu kacangnya.
4. Kelapa Muda
Dalam kondisi dehidrasi, air kelapa muda biasa menjadi penolong. Kandungan natrium, kalsium, kalium, dan magnesiumnya bisa mengganti cairan tubuh yang hilang saat berpuasa. Jadi, tak perlu lagi membeli minuman isotonik dalam kemasan. Kandungan kalori dan gulanya juga cukup rendah, sehingga tidak memicu penambahan berat badan. Sedangkan daging buahnya kaya akan serat dan antioksidan.
5. Kurma
Buah kurma memang selalu disarankan sebagai menu takjil sehat untuk berbuka puasa. Hal ini disebabkan karena kurma mengandung gula alami yang tinggi. Sehingga dapat menjadi pemulih energi yang hilang, dan menetralkan kadar gula darah. Kurma juga mengandung air dan serat yang tinggi, sehingga bisa menahan lapar lebih lama. Berapa banyak kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka? Ternyata cukup dua atau tiga butir kurma saja.
Cara menjalankan diet saat puasa sebenarnya terbilang mudah. Asalkan kamu memperhatikan hidangan dan gaya hidup yang dijalani. Selain cara diet di bulan Raamadhan, ada juga alternatif makanan pembuka atau takjil yang bisa kamu coba. Jika kamu khawatir tentang cara diet yang kamu lakukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Selamat menjalankan ibadah puasa!